21. Tikungan Tajam

1.5K 55 7
                                    

Hari ini pun There diantar kesekolah oleh Reihan. Awalnya cewek itu menolak, tapi ia ingat perkataan Reihan yang menyuruhnya supaya bersikap seperti orang berpacaran.

"Kak, tau nggak kakak kelas baru?" tanya There dari belakang Reihan

"Tau, kenapa?"

"Cantik banget ya. Sempurna malah"

"Cantikan lo" ucap Reihan sambil tersenyum.

"Nggak usah muji cuma buat gue seneng ya". There langsung menjitak kepala Reihan.

Reihan pun meringis kesakitan. "Kita tuh kalau mau nilai orang cantik atau engga itu dari hatinya bukan dari muka dan penampilan"

There mengangguk mengiyakan saja.

"Dan gue tau lo cantik hati dan penampilan"

Mereka bertatapan memandang satu sama lain. Tak lama ada yang memanggil Reihan dari belakang. "REIHAN!".

Sontak mereka menoleh kebelakang. Terlihat Grace sedang melambaikan tangan ke mereka. There kaget ia seperti memandang bidadari yang turun dari langit. Dan Reihan hanya bersikap acuh.

"Kak Rei itu Kak Grace kan?"

"Hm" jawab Reihan singkat

"Han! Lo kok nggak jemput gue sih?" tanya Grace, yang sudah sampai dihadapan mereka.

"Ga penting jemput lo. Lebih penting jemput cewek gue" ujar Reihan sambil memandang ke arah There yang masih menganga melihat Grace. Reihan langsung menyenggol lengan There. "E...eh, s...sorry. Salam kenal Kak Grace"

Grace hanya tersenyum singkat. "Lo kok tau nama gue?"

"Tau lah Kak. Kan Kakak udah famous di sini" ujar There sambil menunjukan cengirannya.

"Ini yang dia bilang cantik? Sakit mata apa Reihan? Jauh banget sama gue" batin Grace

"Kenalin Kak gue There" ujar There sambil mengulurkan tangannya.

"Ih males banget gue salaman sama tangan kotornya"

Merasa uluran tangannya tidak diterima, There menarik kembali tanggannya lalu tersenyum.

"Re ayo masuk" ajak Reihan

"Ih ntar dulu Kak. Aku masih mau kenalan sama Kak Grace dulu. Ya kan Kak ?"

Grace hanya menerima dengan senyumnya. "Najis kenalan sama dia. Anak kampung juga"

"Re nggak usah mbantah. Ayo!". Reihan menarik tangan There.
Sebelum pergi cewek itu tetap tersenyum kepada Grace.

"Cewek kampung kaya dia bakal kalah sama gue. Reihan tetap punya gue"

****

"Lo Grace kan?"

Grace mengangkat satu alisnya. "Ya, lo siapa?"

"Gue Beni. Kalau gue liat lo naksir sama Reihan?"

Grace mengangguk dan tersenyum. "Dia pacar gue dulu waktu SMP"

"Oh jadi disini lo gamon?"

"Iya, gue nggak bisa lupain kenangan lama sama dia"

"Gue punya cara biar lo bisa dapetin Reihan lagi. Gimana?"

"Tunggu, lo ngajak gue join bareng sama lo?"

Reihan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang