4. Taruhan

2K 85 6
                                    

KLING...KLING.

Terdengar bunyi pintu cafe terbuka. Terlihat laki laki dengan seragam sekolah yang berantakan.

"Widihh, sultan kita datang" ujar salah satu laki laki yang bernama Andreas.

"Tapi muka lo auranya nyeremin gitu, kenapa bro ada masalah?" tanya Patrick yang juga ada di sana

"Biasa masalah cewek" jawab Reihan

"Kan lo udah biasa ngadepin cewek cewek ganjen kok muka lo kaya gitu?" tanya Andreas

"Ini bukan masalah cewek cewek ganjen. Dia itu satu satunya anak sekolah yang berani nantangin gue" ujar Reihan

"Serius lo? Wih keren nyalinya besar juga" ujar Patrick meledek

"Emang dia nantang apa?" tanya Andreas

"Dia ngelempar pake sepatu ke punggung gue"

"Mantap jiwa gan" ujar Andreas dan Patrick bersamaan

"Cantik nggak dia?" tanya Patrick penasaran

Lalu Reihan memperlihatkan video There dan dirinya sedang ber adu mulut.

"Cantik coy, buat gue aja yak?" ujar Andreas sambil terus melihat video itu.

"Enak aja buat gue!" kata Patrick

"Sono kalian rebutan tuh cewek" balas Reihan

"Gue ada tantangan buat lo" ujar Andreas

"Gimana kita kalau kita taruhan? Gue yakin lo bakal suka sama tu cewek" sambung Andreas

Reihan tertawa kencang. "Gila lo, gue bakal suka sama dia, ancur ni dunia"

"Gue tantang lo deketin dia tapi lo nggak boleh jatuh cinta sama dia"-Andreas

Reihan tampak mempertimbangkan ucapan Andreas. Ia bukan cowok yang pengecut, lagian ia tidak akan jatuh cinta dengan There so apa salahnya mencoba?.

"Gue terima tantangan lo" ujar Reihan dengan mantap

"Wait wait, nggak seru kalau nggak ada barang buat taruhannya" kata Patrick

Setelah itu Andreas mengeluarkan kunci mobilnya dan disusul dengan Reihan yang mengeluarkan dompetnya.

"Kalau lo berhasil deketin sampai jadian sama tu cewek lo boleh ambil mobil gue. Tapi kalo lo jatuh cinta sama dia semua isi dompet lo jadi milik gue" Andreas menaikan alisnya, menunggu jawaban Reihan

"Nggak takut" jawab Reihan lalu berjabat tangan dengan Andreas.

*****

"Bu There pulang"

"Sini sayang langsung makan aja" ujar Ana ibu There

There menurut saja. Yang ia pikirkan hanya bagaimana caranya menjelaskan masalah sepatu. "Bu sepatu There tadi hanyut di sungai"

"Kok bisa?" tanya Ana

"Panjang ceritanya bu"

"Tapi maaf There, ibu nggak bisa belikan sepatu baru pake yang lama nggak papa?"

"Nggak papa bu" There bukan tipe orang yang suka merepotkan orang tuanya

Pagi ini There akhirnya memakai sepatu lamanya yang sudah buluk dan kekecilan. "Bu There berangkat"

There masuk sekolah dengan keadaan sakit di kakinya karena sepatu yang kekecilan.

"Wih sepatu baru lo buluk amat" ujar Reihan

There tak menggubris ia tetap berjalan menuju kelasnya.

"Kacang". Bukan Reihan kalau tidak jail dan usil. Ia tidak segan segan menyandung kaki There yang membuat perempuan itu jatuh tersungkur.

"Aww, sakit"

Tak disangka Reihan megulurkan tangannya untuk membantu There. Tapi There seakan menghiraukan bantuan Reihan.

"Gue bisa sendiri" ujar There menepis kasar tangan Reihan.

Setelah itu There pergi duluan meninggalkan Reihan.

"Lo bakal naksir sama gue" ujar Reihan lirih

Hari ini ternyata kelas There jam kosong. Karena bosan di kelas There dan Kalya memutuskan untuk melihat permainan basket.

There dan Kalya langsung duduk di bangku penonton tiba tiba matanya langsung sakit karena melihat yang bermain adalah Reihan.

Di pojok lapangan terlihat Alsava yang menyemangati Reihan dengan semangat. "Nyemangatin kok Reihan" batin There

There kembali melihat permainan basket. Reihan beberapa kali memasukan bola ke dalam ring lalu bersorak kemudian melihat ke bangku penonton dan tersenyum kepada There.
Yang disenyumi There yang berteriak anak anak perempuan di depan There

There tahu maksud senyum itu bukan pertanda baik tapi pertanda buruk.

"Kak Reihan tadi kayaknya senyum kesini deh?" tanya Kalya

"Nggak mungkin, paling ke anak cewek depan"

BUG.

Bola basket yang dilempar teman Reihan mengenai kepala There.
Sebenarnya itu sudah rencana Reihan, ia menyuruh temannya untuk melempar bola basket ke arah There agar ia bisa menolongnya dan mendekatinya.

"THERE LO MIMISAN!" teriak Kalya terkejut karena temannya mimisan

There memang kalau kepalanya sudah terbentur sesuatu dengan keras ia akan mimisan. "Apa iya Kal?" tanya There lemas tak lama kemuadian ia pingsan

"Saatnya gue beraksi" ujar Reihan sambil tersenyum

Reihan menerobos kerumunan orang yang melihat There. Tanpa lama lama Reihan langsung menggendong There menuju UKS

Saat Reihan mulai menggendong There dan berjalan terdengar suara teriakan cewek cewek centil.

"KYAA...KYAA...AKU JUGA MAU KAK REIHAN"

***

Reihan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang