24. Peristiwa Gudang

1.4K 72 2
                                    

Kabar balikan Reihan dan There sudah menyebar satu sekolah. Ada yang mendukung, ada juga yang tidak suka dengan hubungan mereka. Termasuk Grace, Alsava, dan Beni.

"Gimana sih mereka bisa balikan?" tanya Beni

"Lo nggak tau aja, Reihan susah banget dideketin. Pikirannya cuman There doang"

"Lo berusaha dong Grace"

"Gue udah berusaha Ben. Lo nggak ada cara lain?"

"Bukan Beni kalo otaknya nggak smart"

****

Disepanjang lorong menuju perpustakaan banyak yang membicarakan tentang kebenaran balikannya hubunga Reihan Dan There.

"Ih nggak jaman banget balikan sama mantan"

"Padahal gue udah seneng mereka putus. Bisa bisanya balikan"

"Bentar lagi gue tikung si There"

"Eh...orangnya lewat. Udah woy!"

"Biarin sih ngomong tuh didepannya langsung. Jangan dibelakang!"

There sudah kebal dengan perkataan pedas orang yang tidak suka hubungannya dengan Reihan. Tiba tiba ada tangan yang menutupi telingannya. "Nggak usah didengerin". Ujar Reihan disertai senyum teduhnya

"Iya. Makasih" ucap There sambil tersenyum juga

"Mau kemana?"

"Perpus Kak"

"Oh ok. Tapi gue mau ke ruang musik dulu. Lo hati hati"

There hanya mengangguk dan berkata. "Oke"

There kembali melanjutkan perjalanannya menuju perpustakaan. Tapi tiba tiba ada pesawat kertas yang mengarah kepadanya. Cewek itu membuka lipatan bentuk pesawat dan membaca tulisan disana.

Ke gudang sekarang. Sendiri, jangan bawa siapa siapa buat temenin lo.

Sebenarnya There ragu untuk menuju Ke gudang. Tapi ia juga penasaran. There bukan cewek penakut. Positive thingking aja batinnya.

Akhirnya ia menuju ke gudang. Disana gelap, lampunya tidak bisa dinyalakan. Ia hanya mendengar suara langkah seseorang.

"Putusin Reihan"

There tidak kenal siapa pemilik suara itu. "Siapa lo? Beraninya nyuruh gue!"

"Wo, berani lo ya"

Terdengar suara tepuk tangan yang ramai. There bisa pastikan di gudang ini tidak hanya ada satu orang. Melainkan banyak.

Bug.

Ada yang memukul punggung There dengan keras. Cewek itu tersungkur jatuh sambil meringis kesakitan.

"Sorry nggak sengaja". Kini suaranya berbeda dengan yang tadi.

"Kalian siapa sih? Tunjukin mukanya, jangan jadi pengecut!" ujar There menantang dengan suara tinggi.

Senter kini menyala tepat di depan wajah There. Cewek itu memejamkan matanya karena tidak kuat dengan pancaran sinar dari senter.

Reihan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang