Epilog

3.1K 62 7
                                    

Kabar membaiknya Reihan membuat There kembali ceria, ia sudah tidak perlu lagi membayangkan yang tidak-tidak. Lalu ia mengecek hp nya dan tertera notif dari Reihansip:>.

"Nanti jam empat sore gue jemput"

There mengerutkan keningnya, ia masih mencerna pesan dari cowok itu. Lalu dengan cepat tangannya segera mengetikan pesan balasan.

"Mau kemana Kak? Kalo jalan-jalan jangan deh, gue ada tugas nih"

"Ngerjain tugas cuma buat orang yang sok rajin. Kan bisa lo ngerjain di sekolah, pokoknya lo harus mau gue ajak jalan".

Karena There tidak membalas, Reihan jadi kesal. Cowok itu segera menelfon There yang membuat cewek itu terlonjak kaget. "Kenapa sih Kak?"

"Cuma mau denger lo ngomong"

"Mau kemana emangnya Kak?"

"Ke acara di hotel gue"

"KAKAK PUNYA HOTEL?!"

"Re kuping gue!"

"Eh maaf Kak. Sakit nggak Kak?"

"Nggak, udah biasa juga denger pacar gue teriak-teriak"

Saat itu juga There mematikan sambungan telfonnya, bukan apa-apa nih sekarang jantungnya sedang berdebar kencang.

Dan disisi lain Reihan sedang memperhatikan tampilan look screen hp nya yaitu gambar There sedang tertawa bahagia. "Gue udah bahagia walaupun cuma liat lo tertawa"

Tidak lama terdengar dari arah bawah, Zea memberitahu bahwa ada Grace yang sedang menunggunya diruang tamu. Dengan malas cowok itu menuruni tangga dan menuju ruang tamu. Terlihat Grace yang sedang tersenyum kearahnya namun Reihan hanya menatapnya datar.

"Han gue kangen sama lo" ujar Grace langsung memeluk Reihan.

"Grace lepas" pinta Reihan dengan nada dingin.

Grace menggeleng. "Nggak mau"

Karena merasa risi Reihan akhirnya mendorong tubuh Grace agar cewek itu menjauh darinya. "Jauhin gue Grace".

"Han, aku masih cinta sama kamu. Aku masih ada rasa sama kamu"

"Tapi nggak dengan gue. Gue udah lupain semua rasa sayang gue buat lo!" ujar Reihan menegaskan.

"Tapi Han, apa lo nggak bisa kasih kesempatan lagi buat gue? Dan jauhin There?"

"Jauhin There? Siapa lo berhak ngatur gue? Hidup gue udah bahagia sama There".

"Reihan, lo nggak inget waktu dulu lo bilang gue cinta pertama lo? Dan lo akan selalu buat gue?"

Reihan tertawa sekilas. "Itu dulu sebelum lo selingkuh dari gue! Sadar Grace! Sadar! Lo itu udah bukan siapa-siapa gue lagi dan lo juga udah nggak berarti buat gue".

***

Jam empat. There sudah berada di dalam mobil Reihan. Dari tadi There sudah bertanya panjang lebar kemana mereka akan pergi tapi Reihan hanya menyuruhnya untuk diam.

Sekitar dua puluh menit, mobil Reihan sudah memasuki rumah yang sangat besar. There membuka mulutnya lebar. Woy apaan nih? Rumah apa mall. Asli nggak bohong gede banget. batin There.

 batin There

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reihan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang