"There gue di depan rumah lo, cepetan keluar"
"Iya kak, sebentar"
Untung saja saat Reihan menelfonnya There sudah siap untuk ke sekolah.
"Kak Reihan, kenapa jemput gue?"
"Sekarang gue bakal anter jemput lo"
"Bayar nggak?"
"Bayar lah, 10.000"
"Gue masuk lagi kalau gitu"
Saat There hendak masuk Reihan menahan lengannya dan tertawa. "Gue bercanda kali polos banget lo"
"Cepet naik"
***
"Inget lo pulang sama gue ntar"-Reihan
"Iyaaa, gue nggak lupa"-There
"Sip, sana masuk"
Entah mengapa Reihan menjadi gelisah saat There tidak bersamanya ia ingin There selalu ada untuknya. Ada apa dengan Reihan?
***
"THERE!"
"Apaan sih, lo ngagetin gue"
"KAK REIHAN BERANTEM!"
"Hah kok bisa?"
"IYAAA AYO KESANA" ujar Kalya menarik lengan There.
Benar saja Reihan sedang berantem dengan Beni orang yang menyukai There.
"JAUHIN THERE DIA PUNYA GUE!"
"Kata There kalian nggak pacaran. Jadi gue berhak deketin dia. Dan bebas buat nembak dia". Ujar Beni dengan santainya
BUG.
Pukulan ke sekian kalinya untuk Beni.
"JANGAN LO BERANI BERANI DEKETIN DIA, KALO LO MAU AMAN SEKOLAH DISINI!"
There baru sampai di perkelahian sengit merek dengan ngos ngos an. Ia langsung merinding melihat muka seram Reihan.
Karena Reihan melihat There yang sepertinya ketakutan ia menyudahi perkelahian itu lalu mendekati There dan memeluknya.
"Gue mohon, lo jangan jauhin gue"
"Kak lepasin banyak orang"
Bukanya melepas pelukannya Reihan malah semakin mempererat. Banyak yang langsung memotret adegan mereka. Berpelukan di tengah tengah kerumunan orang yang sedang mengambil foto.
***
"Kenapa sih hobi kakak berantem terus"
"Gue berantem karena cemburu tadi"
"Hah?"
"Dia bilang mau deketin lo"
There langsung gemetar. Ingin memalingkan muka dari tatapan indah mata Reihan.
Reihan tidak membiarkan There memalingkan mukanya. Ia ingin melihat wajah There.
"There dengerin gue"
"A...apa kak?"
"Lo jangan deket sama cowok lain, ngerti?"
"Kok gitu?"
"Karna lo cuma punya gue. Reihan seorang"
"Gue punya kak Reihan?"
"Iya lo mau?"
"Kak Reihan lagi nembak gue?"
"Bisa dibilang gitu, mau nggak?"
There mengangguk. "Mau kak"
Mata Reihan berbinar, ia sangat senang sekarang. Reihan langsung memeluk There.
"Gue sayang lo" ucap Reihan
"Sayang kembali" balas There
Mereka berdua jalan di lorong menuju kelas There.
"Nggak mau ke kelas" rengek There
"Gue tau lo nggak mau pisah sama gue, ntar pas pulang juga ketemu lagi"
"Yaudah, gue masuk dulu kak"
"Eh sebentar" ujar Reihan
There jatuh di pelukan Reihan. Ia sengaja melakukannya persis di depan pintu kelas There.
"Kak jangan di depan pintu persis banyak yang ngeliatin tau"
"Biarin"
"WOY! Udah pelukannya kali, bentar lagi ada guru" ujar Kalya
"Yeu, siapa sih lo?"
"Gue Kalya temennya There, udah ayo masuk"
Saat There ditarik masuk Kalya ia sempat melihat ke arah Reihan dan orang itu sedang melakukan kiss bye
There tersenyum sangat senang.
"Gimana hubungan lo sama Kak Reihan?" tanya Kalya langsung ke intinya.
"Gue udah jadian sama dia"
Jawaban There bikin satu kelas melongo.
"Kenapa sih?" tanya There polos
"SERIUSAN?!"
"Iya lah"
"Ntar lo harus cerita ke gue"-Kalya
****
"Hai sayang" sapa Reihan
"Jijik kak"
"Tapi seneng kan?"
There hanya tersenyum.
"Ayo pulang"-Reihan
There naik ke motor Reihan.
Reihan langsung menarik tangan There untuk melingkar di perutnya. "Nggak papa kan sekarang lo pacar gue?"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reihan✔
Teen FictionReihan Rasha, Bad boy SMA Diamond School yang ketampanannya diatas rata-rata ternyata memiliki satu rahasia.