Happy reading^^
"Anu td si Bia mau AW!" Karin ngaduh karna kakinya gue injek.
"Udah mkan? Mau dipesenin gk? Di sini ada menu steak, dijamin gk nyesel stelah nyoba."
"Yg ini aja, suapin boleh?" - Minho nunjuk mkanan gue trus senyum.
"Uhuk! Apaan sih? Ada Yuli sama Karin mkan sndri aja nih," gue ngasih sndoknya ke dia.
"Gpp deh yg pnting sendoknya punya kamu," - Minho.
"Lo berdua lgsg plg?"
"Gue mau ke rumah tante gue dlu," - Karin.
"Gue mau plg trus molor, lo sndri mau lgsg plg?" - Yuli.
"Gk, gue mau nemenin dia ke pabrik dlu ntar sore baru plg."
"Kalian mau dianter plg sklian?" - Minho.
"Gk usah gue bawa mobil kok," - Yuli.
"Gue mau mampir dlu gk enak klo numpang," - Karin nyengir.
"Kita dluan ya, kasian nnti nih dia dicariin karyawannya."
"Bye!" - Yuli + Karin.
Gue sama Minho ninggalin kantin trus ke mobil. Kita lgsg ke pabrik mebeul dia karna wktu jam mkan siang udah hbis. Sampe pabrik gue dikenalin ke karyawan2 dia yg ternyata ramah2 bgt.
"Itu yg di sana lg buat kerangka tempat tdur, kamu mau liat?" - Minho.
"Nnti aja aku mau dduk dlu cape," gue nyengir.
"Oh iya udah ayo ayo ke ruangan aku," - Minho terkekeh.
Gue dibawa ke ruangan dia yg ada di blakang. Bgtu nemu sofa, gue lgsg rebahan di situ smbil merem.
"Bia," - Minho.
"Hm?"
"Aku mau ngomong serius sama kamu," - Minho.
"Ngomong aja, aku denger kok."
"Dduk dlu yg bner," - Minho.
"Hm," gue dduk tegak.
"Chat semlm yg bkin kamu senyum2 itu dr Chan kan?" - Minho natap mata gue.
"A-eum i-itu i-iya dr Chan," gue ngeliat ke arah sini.
"Liat sini klo lg diajak ngobrol tuh," - Minho.
"I-iya," gue natap dia lg.
"Trus yg td di kantin itu kamu mau izin buat ke Korea kan? Kamu mau liat kompetisi itu kan?" - Minho.
"I-iya," gue ngangguk.
"kamu blm bisa lupain dia?" - Minho genggam dua tangan gue.
"Aku gk bisa lupain dia," gue nunduk.
"It's oke but please, aku ini suami kamu, aku berhak atas kamu, aku jg punya hak buat jauhin kamu dr dia. Tp aku gk akan lakuin itu aku cuma mau kamu lupain perasaan kamu buat dia," - Minho.
"A-aku-"
"Hargai aku sbgai suami kamu, aku cuma butuh perhatian dan kasih sayang dr kamu, aku gk minta lbih. Klo pun dikasih lbih aku anggap itu bonus buat aku, kamu paham kan? Bisa kamu lakuin itu demi aku, demi kita, demi rumah tangga kita?" - Minho.
"Maafin aku blm bisa jd istri yg baik buat kamu," air mata gue akhirnya meleleh karna dia.
"Jgn nangis dong aku gk marah sama kamu, aku cuma minta yg seharusnya aku dpt dr kamu, mau peluk?" - Minho ngerentangin tangannya smbil senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
N I K A H - Stray Kids Lee Know (Completed)
FanfictionNama saya Lee Know, panggil aja saya Minho. Saya ini calon suami kamu - Minho Jd mau dipanggil Lee, Know atau Minho? Calon suami? Kyknya salah org deh!" - Bia Trus nasib gue gmna, Bi? - Bang Chan