N I K A H - Stray Kids Lee Know (Completed)

Ungkapan

Happy reading^^

"Lo ngapain di sini?? Lo ngikutin gue ya?? Ini nih, Rin yg gue blg cwo rese td!" Gue berdiri trus nunjuk Minho.

"Oma minta kamu untuk plg skrg," - Minho.

"Naega shireo! Mending lo plg, gue bisa plg sama Chan!"

"Kamu hrus plg skrg klo gk oma bisa marah sama saya," - Minho.

"Dia udah blg gk mau jd jgn dipaksa," - Chan.

"Kamu siapa?" - Minho.

"Chan, her childhood friend and who are you? Are you her boyfriend?" - Chan.

"Saya bkan pacarnya tp saya-" - Minho.

"Nah ya udah trus knpa maksa dia? Lagian dia ke sini sama Chan," potong Karin cepat.

Oh thank you so much, Rin you saved my life.

"Please, gue bisa plg sndri stelah semua tugas gue slesai."

"Oke aku tunggu kamu di rumah," - Minho pergi.

"Ah! Rese bgt sih!"

"Iya udah mending kita plg aja drpda oma lo ngomel ntar," - Karin.

Gue, Chan sama Karin terpaksa plg. Gue lgsg pamit dluan sama Karin td pas di parkiran. Oma psti udah di rumah mama, klo telat bisa diomelin gue. Sampe rumah, Chan lgsg pamit plg.

"Oma udah plg? Siapa yg jemput? Kok gk blg dlu sama Bia?"

"Anakmu ini gk berubah ya dr dlu," - oma.

"Pdhal udah sering saya blangin loh ma tp emg dasarnya bgtu jd susah," - mama.

"Oma kesini mau ngapain?"

"Oma ke sini mau ngasih kamu kebaya buat pernikahan kalian nnti," - papa.

"Pa, ma, oma, Bia gk mau dijodohin karna Bia udah punya plihan sndri."

"Siapa plihan kamu?" - Oma.

"Bia sayang Chan, oma bkan sbagai temen masa kecil tp sbagai laki2."

"Tp Bia-" - Oma.

"Oma gk bisa paksa prasaan Bia, Bia sayang sama Chan."

"Maaf oma," gue baru mau pergi dr situ tp dihalangin sama papa.

"Dduk," - papa.

"Pa, ini hati Bia! Bia gk cinta sama dia, Bia-"

"Cinta itu bisa tmbuh klo kalian trus bersama sama kyk prasaan kamu ke Chan," - papa.

"Bia kenal Chan dr kecil, pa jd Bia tau siapa Chan, baik buruknya dia, kbiasaan dia."

"Terserah kamu kita cuma mau yg terbaik buat kamu," - papa.

"Bia lbih tau mana yg terbaik buat Bia sndri," gue puter balik trus kluar.

"Bia!" - Papa.

Gue kluar dr rumah ternyata di situ msih ada Chan. Bgtu liat gue kluar rumah, dia lgsg kluar dr mobilnya.

"Kok lo di sini?"

"Hp lo ketinggalan, lo knpa?" - Chan ngangkat dagu gue.

"Gue gk mau Chan," gue meluk Chan.

"Hah? What's wrong with you?" - Chan.

"Kita ngobrol di dlm mobil lo aja gmna?" Gue ngelepas pelukannya.

"Oke ayo msuk," - Chan sama gue msuk ke mobilnya.

"Cwo td yg kita ktemu di cafe, cwo yg oma jodohin buat gue."