9. Why?

10K 1.2K 110
                                    

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip sama cerita orang.

Happy reading!!

***

"Terlalu banyak kata "kenapa" yang aku ucapkan pada Tuhan untuk setiap sesuatu yang terjadi di hidupku.

Kenapa banyak sekali kata "kenapa" dalam hidupku, Tuhan? Bisakah hidupku engkau permudahi sedikit saja? Agar aku tak lagi bertanya padamu."

***


Sehun melangkahkan kakinya pelan menuju kamar hotel tempatnya menginap, begitu juga dengan Rachel yang saat ini sedang berjalan lebih lambat di belakang Sehun.

Bahkan ketika keduanya sampai di kamar, tak ada yang membuka suara. Sehun yang tidur asalan di atas tempat tidur dan Rachel yang memilih tidur tengkurap di atas sofa.

"Hey, ayo tukaran. Sana tidur di tempatmu." Rachel yang tadinya sudah menutup matanya kembali membuka kedua matanya dengan lebar. Di depannya sudah ada Sehun yang berdiri tegap.

Selama berada di Hawai, mereka memang satu kamar, tapi tidak satu ranjang. Rachel di tempat tidur, sedangkan Sehun di sofa. Meskipun Sehun termasuk orang yang menyebalkan, tapi dirinya tahu bagaimana bersikap sopan kepada seorang perempuan.

"Aku tidak bisa bergerak. Kau di sana saja dulu," ucap Rachel lesu. Gadis itu kemudian memilih tidur dengan posisi membelakangi Sehun.

Bukannya kembali ke tempat tidur, Sehun malah mendudukkan dirinya selonjoran di lantai, tepat di hadapan Rachel, hanya saja Sehun duduk membelakangi Rachel. Kepalanya ia sandarkan di pinggir sofa.

Merasa terusik, Rachel membalikkan badannya. Hal pertama yang ia lihat hanyalah bagian belakang kepala Sehun.

"Kau kenapa?" tanya Rachel tanpa mengubah posisinya.

"Kau ingat perempuan yang tadi?" tanya Sehun pelan.

Rachel memutar ingatannya, apakah maksud Sehun dengan perempuan yang tadi adalah,

"Istrinya Baekhyun," sambung Sehun.

"Kenapa memangnya?" tanya Rachel kesal. Sehun kemudian berbalik menghadap Rachel. Membuat kepala belakang Rachel terbentur di sofa karena refleks dia langsung memundurkan kepalanya begitu Sehun berbalik. Mereka hampir saja berciuman. Sungguh jarak mereka bukanlah jarak yang dapat dikatakan jarak jauh.

"Kau cemburu?"

Rachel mengangkat kedua alisnya tinggi-tinggi. "Cemburu? Memangnya aku siapa harus cemburu?"

"Kau istriku," balas Sehun enteng.

"Jangan mengaku-ngaku kau, Oh Sehun," ucap Rachel sambil menjauhkan kepala Sehun menggunakan telunjuknya.

"Perempuan tadi adalah cinta pertamaku."

Deg!

"APA KAU BILANG?" teriak Rachel nyaring sembari mendudukkan dirinya.

Sehun memejamkan matanya, mencoba menetralisir peningnya karena suara menggelegar dari Rachel.

"Astaga. Demi Tuhan, Kim Rachel. Apakah kau benar-benar cemburu?"

Rachel diam. Kenapa? Kenapa harus perempuan tadi yang menjadi cinta pertama Sehun yang notabene adalah ....

"Tapi, sekarang dia adalah istrinya Baekhyun Hyung."

Marriage Contract 1 (RSB 4) (Complete).✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang