Chapter 2:Pertemuan Pertama

16.5K 490 5
                                    

Revisi!
Dan sekarang adalah hari pertama aku belajar di kampus,setelah masa OSPEK kemarin. Sebelum pergi aku dan semuanya melakukan sarapan dulu.

"Selamat pagi semuanya" ucapku girang

"Pagi juga" ucap mereka

"Tumben de kamu ceria banget?" tanya bang fatih saat aku mau duduk

"Biarin atuh bang" ucapku santai

"Wah cantiknya nambah yah kali ini" goda ayah

"Ish,ayah tiap hari juga gini kali yah"ucapku

" udah-udah kapan sarapannya dong"ucap bunda mererai

Dan kami pun memulai sarapan nya dan gak ada yang mengobrol hanya dentingan sendok dan garpu ajah.

Dan setelah selesai akupun meminta tolong untuk minta dianterin sama abang ku yang ganteng,,hehe

"Abang!abang yang ganteng,yang baik hati dan tidak sombong mau-" ucapku yang sedang merayu terpotong

"Udah deh dek langsung ajah abng tahu kok kalau udah muji-muji gitu pasti ada mau nyah iya kan" ucapnya enteng

"Yaampun abang ku ini kalau bicara suka bener deh makin sayang deh,abng tolong anterin aku sampe kampus yah,,yahh" ucapku dengan papy eyes ku

"Tuh kan,bener hmm kan malem anterinnya sampe rumah temen kamu" ucapnya

"Yaelah abang itukan semalam,ini kan sekarang bang" ucapku sambil menyalimi tangan bunda sama ayah

"Assalamualaikum ayah bunda amel pamit dulu!,bang jangan lama amel tunggu di mobil " ucapku sambil berjalan

"Waalaikumusalam,hati-hati" ucap mereka berdua

"Udah jangan kebanyakan mikir udah gih sana anterin adekmu dari pada dia gambek" ucap bunda

"Oke lah!kalau gitu abang pamit dulu yah mau sekalian berangkat kerja,assalamualaikum" ucap nya

"Yah,waalaikumusalam,hati2 bawa mobilnya" ucap mereka
.
.
.
Dan gak lama kemudian kami pun udah sampe di kampus ku.

"Terimakasih abang ku,oh iyah amel berangkat dulu abang hati-hati okeh oh iyah satu lagi nanti aku pulang nya mau ke RS yah" ucapku

"Ke RS?mau gapain" tanyanya

"Mau,mau ketemu abang ajah,haha" ucapku sambil menyalimi tangannya

"Haha,lucu" ledeknya

"Emang gak lagi ngelucu,udah ahk sampe nanti dogan,assalamualaikum" ucapku yang langsung turun

"Waalaikumussalam,apa lagi dogan?
Punya satu adek gini amat ya,kadang aneh gini"monolong fatih
.
.
.
Dan setelah sampe di depan kelas aku langsung mengucap salam dan masuk.

" assalamualaikum warohmatullohi"ucapku

"Waalaikumussalam warohmatullohi wabarokhatuh"jawab mereka

Dan aku pun langsung duduk di samping dina dan gak tahu karena belum kenalan kalau hani duduknya di belakang dina.

Dan karena penasaran aku pun berkenalan dengan nya dia berpakainya masyaallah.

" assalamualaikum, ukhti boleh kenalan"ucapku

"Waalaikumussalam,boleh" ucapnya sambil tersenyum manis

"Perkenalkn nama ku Amel putri,dan ini dua sahabatku yang disebelah ku namanya dina dan yang dibelakangnya hani" ucapku sambil memperkenalkan dua sahabatku

"Ohk,salam kenal ya semuanya semoga kita bisa menjadi teman,oh iyah namaku Azizah Nur Afifah" ucapnya sambil tersenyum.

Dan kamipun larut dalam obrolan kami ternyata teman baru kami ini asyik diajak ngobrol awal nya emang canggung karena dia itu pakainya syar'i sedangkan kami masih proses.

Dan gak lama ada seseorang yang mengucap salam.

"Assalamualaikum, selamat pagi"ucap seseorang itu
"Waalaikumussalam,pagi" ucap kami serempak,dan seseorang itupun masuk dan berjalan ke arah meja dosen sedang kan mahasiswi yang lain udah pada riuh karena terpesona mungkin.

"Ekhem,sebelumnya saya mau memperkenalkan diri saya,perkenalkan nama saya Muhammad Wildan Ramdhani panggil saja pak wildan,usia saya baru 25 tahun,dan saya juga yang memengang kelas ini dan saya mengajar mata pelajaran kejuruan yaitu kedokteran dasar,apa ada yang ditanyakan" jelasnya panjang lebar,tapi emang sih aku juga gak munafik,dia itu masih muda dan tampan,tapi sayang dingin banget yah

"Saya pak,kalau statusnya?" tanya slah satu mahasiswi

"Status dosen" ucapnya datar dan dingin

"Ish bapk kalau itu mah kami juga tahu,maksudnya itu udah punya pacar atau udah nikah" jelasnya

"Emang kalau udah nikah atau belum emang kenapa?" tanya dosen

"Ya enggak si pak yaudah lah pak lupakan saja" ucap siswi tersebut mungkin kesal

"Oyah,saya masih sendiri,kalau gitu kita mulai,dan sambil nulis nama kalian,smaa no telepon" ucapnya sambil memberikan satu buah kertas ke pojok kanan depan.

Dan gak kerasa waktunya pun habis.

"Okeh,karena waktunya udah habis,mungkin untuk hari ini cukup sampe disini,untuk sekarang belum ada tugas " ucapnnya

"Kalau gitu sekian wasalamualaikum warohmatullohi" ucap dosen tersebut sambil melenggang pergi,dan setelah keluar dosen tersebut dan setelah menjawab salam kami semua langsung berhamburan keluar.
.
.
.
Dan setelah itu kami ber empat langsung menuju kantin untuk menemui dua sahabatku yang berbeda jurusan.

Ikuti terus ya kak kelanjutan
Ceritanya😉
Dan jangan lula tinggalkan
Jejak dan saran nya🙏!
Agar kedepan nya lebih baik lagi
Maaf ya kalau masih berantakan
Tolong di maklum ya kakak..😊

Terimakasih sudah berkenan mampir dan membacanya😊🤗

Maaf ini ada perubahan sedikit yah.

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang