Chapter:3

10.6K 396 10
                                    

  Dan kami pun langsung menghampiri meja yang ditempati oleh bella dan Hendri.

"Assalamualaikum, semuanya!" sapaku dan sahabat lainnya

"Waalaikumsalam, eh mel,din,han,dan itu sapa?" tunjuknya pada Azizah

"Ohk,ini sahabat baru kita namanya Azizah Nur Afifah " jawabku

"Hai,salam kenal yah" sapa zizah ramah

"Iyah,,salam kenal juga" jwab hendri dan bella.

Kamipun telah selesai makn,kami langsung menuju ke mesjid karna sebentar lagi azdan.

Dan sesampainya di mesjid kita langsung abil air whudu,dan ketika masuk aku merasakan adem banget,terus aku mendengar seseorang yang sedang melantunkan ayat suci al qur'an dengan surah Ar-Rohman,itu kan surah favoritku,aku penasaran siapa yang sedang membaca ayat2 nya.

"Kalau hendri  suaranya gak gini,dia juga emng bagus bacaan nya,tapi ini beda suaranya.." ucapku dalam hati karna aku gak bisa lihat soalnya ada pembatas.

Dan gak lama kemudian suara azdan pun berkumandang,dan adzan nya pun sangat merdu subhanallah, siapakah pemilik suara ini. Dan kami segera melaksanakn sholat dhuhur,setelah itu zizah berpamitan untuk pulang duluan.

"Hmmm...aku pulang dulu ya,assalamualaikum" pamit zizah kepada kita semua

"Ohk,iyah zah hati-hati," ucap hendri yang langsung nyaut padahal dia baru datang

"Waalaikumsalam, iyah zah hati-hati sampai ketemu besok" ucap para cewek2.

==============

Setelah sampai nya di rumah aku setelah menyapa bundaku yang sedang duduk santai sambil menonton Tv,aku langsung pamit ke kamar.

Dan setelah sampai aku langsung ganti pakaianku dan merebahkan tubuhku keatas kasur.

"Sepertinya Hendri menyukai teman ku yang bernama Azizah,tapi aku gak boleh langsung menyimpulkan begitu saja dia kan baru sekali bertemunya,tapi aku gak bakalan berubah walaupun aku tau bahwa memang dia lebih suka pada teman ku,insyaallah aku akan mengiklaskan nya,biarkan sesak yang kutanggung karna ini salah ku yang gak bisa menghilangkan rasa ini kepada sahabatku sendiri,mudah2n dengan berjalannya waktu aku bisa melupakan rasa ini dan menirama jika dia bukan takdirku" ucapku bermonolong.

Akupun bagun dari kasurku dan meraih buku kecil kan yang berwarna merah dan pulpen akupun langsung menulisnya didalam buku harianku.

Dear,Ya Rob

Ya,rob bantu aku untuk mengiklaskan sebuah rasa yang kuberikan kepeda temnku sendiri,mungkin ini memng salhku karna aku terlalu terbawa suasana sampai timbul perasaan yang aneh.

Tapi ku mohon ya rob hpuskan rasa ini padanya,dan ya rob ku serahkan semuanya padamu ya rob semoga ku menemui sosok yang pas untuk melabuh kan sebuah perasaan ini atas izin dan ridho mu agar aku gak salah lagi..

~amel

Gak kerasa waktupun sudah pukul 16.00 wib.Aku segera kekamar mandi untuk mandi dan whudu,setelah selasai dan sudah rapi dengan mukena yang sudah ku kenakan aku langsung gelar sejadahku dan segera melaksanakan sholat ashar.

Jangan lupa ya berikan saran dan vote nya agar bisa lebih baik lagi karna ini cerita pertamaku.
Terimakasih sudah mampir😊.

Maaf typo nya masih dimana².
Maaf kalau ceritanya kurang greget atau ngawur.🙏🙂

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang