Chap-32

5.2K 220 2
                                    

Janganlah terlalu berharap pada makhluknya
Tapi berharap lah pada pencipta-Nya
Dan
Kita sebagai manusia hanya bisa berencana saja.

By:Amel

💮💮

Skip!

Sekarang aku sudah selasai jam kulaih ku akupun setelah sholat dhuhur aku langsung pulang,dan ketika sedang nunggu angkutan umum,tiba-tiba ada mobil yang berhenti di hadapan ku,dan pas kaca mobilnya di turun kan akupun kanget.

"Mel,mari saya antar pulang,sekalian saya mau ke abang kamu ada perlu" ucapnya

"Gak usah pak,silahkan bpk duluan ajah,saya mau mampir dulu me tokok buku" alibiku

"Gak papa saya anter" ucapnya massih dingin

"Enggak pak,gak usah duluan ajah" ucapku

"Saya gak suka PENOLAKAN" ucapnya yang menekan kata penolakan

"Hmm,okelah" ucapku pasrah

Akupun segera membuka pintu kursi belakang.Dan setalah di dalam saya hanya diam,dan pak wildan juga fokus nyetir.

Dan gak lama kemudian sampe di Salah satu tokok buku,akupun segera turun

"Emm,pak makasih bpk duluan ajah saya mah ngampang banyak angkutan umum yang lewat" ucapku

"Assalamualaikum" lanjutku,dan langsung pergi tanpa mendengar bls salam.

Skip!

Setalah membayar nya aku langsung keluar untuk naik angkot untungnya gak lama angkotnya.
.
.
.
Setalah sampe didepan pintu pas aku buka sambil ngucap salam aku kaget karena dirumah ada tamu.

"Assalamualaikum" ucapku sambil nunduk

"Waalaikumsalam" ucap mereka

Akupun segera menyalimi tangan ayah bunda,abang dan ibu paruh baya dan bapak paruh baya juga,tapi pas menyalimi ke bapk nya saya hanya menangkupkan tangan ku didepan dada

"Dek,kamu duduk dulu sini" ucap ayah sambil menepuk tempat di sebelahnya akupun hanya menurut

"Perkenalkan mal ini anak bungsu saya namanya Amel Putri Hermawan" ucap ayah aku pun hanya senyum

"Oh,iyah han cantik yah bu" ucap bapk itu kepada istrinya

"Iyah,pah ibu suka" ucapnya sambil tersenyum

Akupun membalas senyumnyah sambil nunduk malu.

"Ohk,iyah dek mereka itu orang tua nak wildan" ucap ayah

Dan setelah ayah mengucapkan itu tiba-tiba ada seseorang yang mengucap salam.

"Assalamualaikum, maaf semuanya saya telat" ucap seseorang itu aku pun masih nunduk tapi suaranya familiar.

"Waalaikumsalam" jawab kami

"Ehk,nak silahkan duduk" ucap ayah

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang