Chap:47

6.6K 265 1
                                    

Maaf yah kalau ceritanya membosankan.😢

Tpi jangan lupa vote terlebih dahulu yah! 😊

***

Setelah kami menyatukan rasa kita, akupun tiba2 terbangun tapi pas mau bangun susah, kulirik kearah mas wildan ternyata dia memelukku sangat erat, tapi akupun segera mengambil HP untuk melihat jam pas kelihat ternyata udah jam 04.00 sebentar lagi adzan subuh.

"Emm, mas" ucapku sambil menepuk pelan tangannya.

"Hmm.." gumamnya tapi malah mempererat pelukkannya

"Mass ihk,, bangun udah mau subuh mas" ucapku yang masih menepuk tangannya

"Hmmm,, 5 menit ajah" ucapnya yang masih enggan membuka mata

"Gak ada 5 menit, 5menitan mas ayok bangun, mas tolong lepasin mas aku susah bangunnya" ucapku

"Hmmm,, bentar lagi" ucapnya

"Yaudah terserah mas ajah, tapi lepasin aku" ucapku sambil berusaha membuka tangannya

"Okeh, mas bangun" ucapnya yang membuka mata

"Tangannya!" Ucapku

"Okeh, udah" ucapnya sambil melepaskan pelukannya

"Mas aku dulu yah yang mandinya" ucapku sambil dduk dari posisi tidur tapi aku kanget pas buka slimut.

"Aaaaaa..." teriakku aku pun langsung narik selimut lagi

"Kenapa? Ada apa" tanya yang langsung duduk

"Enggak,,, mas, mas liatnya kearah lain yah aku mau ke kamar mandi" ucapku

"Emangnya kenapa" tanya nyah

"Gak sih, yaudah" ucapku sambil bangkit tapi tidak lupa selimut itu ku lilit kan sebelum bangun.

Dan pas ku mulai jalan, rasa nya ada yang sakit.

"Awww.." ucapku lirih

"Kenapa melihat, ehk kok pake selimut sih" ucapnya

"Gak" ucapku yang berusaha berjalan lagi,, tapi tetap sakit.

"Aww.." ringisku
Dan tiba-tiba ada tubuhku merasa terangkat ternyata mas wildan menggendong ku.

"Ihk, mas turunin tahu mas aku bisa jalan sendiri kok" ucapku sambil senyum

"Udah, gak usah ngebantah, kamu itu kalau sakit jangan maksain jalan" omelnya tapi omelnya lembut ya!!

"Hmmm,,, tapi kan ini semua gara-gara mas" ucapku sambil mengalungkan tanganku dilehernya

"Kok, gara-gara mas sih" ucapnya sambil senyum gelak

"Iyah, lah mas nafsu bener" ucapku pelan sambil menyembunyikan wajahku di dada bidangnya

"Hah, apa? Yaudah biar gak sakit lagi nanti malam ajah lagi" ucapnya sambil menaik turunkan alisnya

"Hah, apasih mas ini juga belum reda, udah ahk turunin kan udah nyampe" ucapku emang udah sampe di dalem

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang