Dan aku di rumah azizah dah cukup lama abinyah zizah pun udah pulang dan ketika kami sedang mengobrol-gobrol sambil nugung bang fatih jemput.Dan tiba-tiba ada suara ketukan pintu aku kira sih bang fatih ternyata bukan.
Tok...Tok...Tok
"Assalamualaikum" ucap seseorang
"Umi,abi,zizah biar amel saja yang membuka kan pintu mungkin itu abang nya amel" ucapku merekapun hanya menggangguk,zizah memang anak tunggal di keluarga ini.Akupun segera membuka kan pintu,dan ternyata dibalik pintu itu sahabat kita hendri.
"Waalaikum-" jawbku kaget sampai aku terpotong menjawab salam ternyata di balik pintu itu Hendri."Dia mau ngapain kesini"Pikirku
"Ehk,kok kamu disini mel?jawab salam itu yang lengkap" ucapnya lagi
"Lagi main" dan tiba-tiba abi,umi,dan zizah menyusulku
"Siapa nak amel" tanya abi abdullah
"Itu abi dia sahabat kami di kampus" ucapku sambil nunduk dan zizah pun sama
"Assalamualaikum, abi ,umi,azizah" sapanya sambil mencium tangan abi umi dan zizah mengantupkan tangannya di depan dada.
"Waalaikumsalam" jawab mereka
"Silahkan masuk nak" ucap umi Ainun
Merekapun sudah berada di ruang tamu sedangkan aku memilih di ruangan keluarga karna aku gak enak namun aku tidak di izinnin oleh abi katanya gak papa
"Umi,abi semuanya amel izin nunggu di ruangan keluarga yah" ucapku ragu
"Kenapa,disini saja kamu nemenin zizah" ucap abinya dan aku pun tidak bisa membantah
"Ohk,iyah kamu siapa namanya dan ada keperluan apa kamu datang kesini?" tanya abi sopan
"Perkenalkan umi ,abi nama saya Hendri Nugraha,kedatangan saya kesini saya mempunyai niat baik yaitu ingin mengkhitbah putri abi dan umi" ucapnya yang membuat kami kaget terutama aku dan zizah, aku yang sedang minum sampai tersedakUhuk..uhuk..
"Kenapa kamu nak,jangan buru-buru minumnya" ucap umi
"Enggak papah kok umi maaf kalau amel kurang sopan " ucapku sambil menunduk aku jujur sangat kaget walaupun aku sudah iklas tapi ada sedikit sesek tapi aku lawannya.
"Emang nya kamu udah punya pekerjaan,dan sudah hafal berapa juz dan bagaimana kamu akan membahagiakan anak abi?" tanya abi
"Kalau soal pekerjaan insyaallah ada abi,dan alhamdulilah udah hafal 21 juz abi,insyaallah abi saya akan membahagiakan putri abi dan sya akan menuntunnya untuk mencapai ridho -Nya Allah Swt" jawab hendri aku kagum aku pun memengang tangan zizah ku lihat wajah nyah sangat bahagia dia tetap menunduk
"Kalau begitu abi serahkan semuanya pada putri abi karena azizah yang akan menjalankannya" ucap abi
"Gimana nak apa kamu menerima khitbahan dari nak hendri" tanya umi
"Emmm...bismillahirohmanirohim iyah" ucap zizah ku tengok wajah nya merah dia pun masih nunduk.
"Alhamdulilah" ucap kami
"Kalau begitu kapan kamu membawa orang tua kamu untuk mengkhitbah dengan resmi" tanya abi
"Insyaallah, lusa" ucapnya singkat.
Dan tiba-tiba ada suara orang yang mengetuk pintu itu pasti abang ku.Tok...tok..tok..
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab kami dan yang sekarang yang membuka pintu itu uminya zizah"cari siapa yah"tanya umi
"Ini bu saya mau jemput adik saya" ucang bang fatih dengan sopan
"Oh bentar umi panggilin yah,silahkan duduk dulu" ucap umi mempersilahkan duduk di depan teras
"Nak amel di luar ada kakak kamu katanya mau jemput" ucap umi
"Ohk,makasih umi kalau begitu semuanya aku pamit dulu yah" ucapku sambil mencium tangan umi dan memeluk zizah.
"Assalamualaikum" ucapku
"Waalaikumsalam, hati-hati nak" ucap abi dan umi mereka sangat baik sekali.🌸🌸🌸
Di dalam mobil itu hening abang yang fokus menyetir sedang kan aku sibuk melihat keluar jendela.
"Gak ada angin gak ada gugur Hendri datang kerumahnya Azizah untuk mengkhitbah nya,subhanallah beruntung sekali zizah" gumamku dalam hati" hmmm,dek kamu kenapa sih kok tunben diem mulu biasanya juga ngoceh" ucap abang yang memecahkan keheningan dengan pandangannya yang masih fokus
" enggak kok lagi gak mood"ucapku
"Dek"
"Hmm"
"Tadi abang melihat motor nya hendri di rumah teman kamu yang baru" ucapnya abang dan keluarga ku emang udah kenal sama sahabat2ku tapi abang sama zizah belum ketemu
"Ters" jawabku singkat
"Dia itu lagi ngapain yah de" tanya abangku gak tahu kali yah kalau adeknya yang unyu ini lagi kesel..hehe
"Hm"
"Jawab napa si de" ucapnya lagi dan untungnya sudah sampe jadi aku gak terus ditanya-tanya
"Udah ahk bang nanya mulu amel mau masuk ,terimakasih yah abangku yang bawel" ucapku yang langsung turun dan masuk.
"Eh,put kamu udah pulang terus kenapa gak gucap salam terus mana abang kamu" tanya ayah
"Hehe..maaf yah Assalamualaikum, ituh ada di luar" ucapku yang langsung mencium tangan ayah dan bunda
"Assalamualaikum" ucap abang yang langsung mencium tangan ayah dan bunda
"Waalaikumsalam" jawab kami
"Emm,,semuanya aku pamit ke kamar dulu yah " ucapku yang langsung di anggungki oleh mereka...Terimakasih, jangan lupa komen dan vote nya..
Maaf gaje yah..🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√
General FictionAda seorang perempuan yang berusaha iklas dan menerima takdir yang ada,dia pun selalu terlihat tegar dan bahagia dihadapan orang-orang yang dia sayang terutama di hadapan orang yang pernah dia suka,tapi walaupun dia kadang merasakan sesak tapi sedik...