Chapter:13

6.6K 275 2
                                    

Singkat cerita
.
.
.
.
1 tahun kemudian.
Aku gak kerasa sekarang aku sudah semester 2 dan sekarang aku sudah benar2 mengiklaskan perasaan itu dengan atas izin yang maha pencipta.

Dan sekarang bang fatih dah resmi menjadi dokter spesialis jantung di salah satu rumah sakit yang ada di kota bandung.Aku pun sama mengambil jurusan kedokteran spesialis jantung dan mungkin sebentar lagi aku juga akan melaksanakan KOAS.
.
.
.
.
Dan sekarang aku sedang menunggu sahabat2ku di salah satu tempat makan yang ada di daerah ku. rencananya kita akan ngumpul2 karena sudah lama walaupun kita satu kampus tapi kita jarang kumpul karena sibuk dengan tugas masing2,mumpung lagi libur jadi kita sempati deh.

"Udah biasa mereka janji jam berapa datang jam berapa"gerutu ku,sebal karena mereka selalu gak ontime dan saat ku mainin hadphone ku untuk mengirim pesan pada sahabatku tiba-tiba ada orang yang mengucap salam tapi itu bukan suara dari sahabatku.

"Assalamualaikum"ucap seseorang laki-laki.Karena posisiku sedang nunduk jadi aku tidak melihatnya dan saat mendonga aku sedikit terkejut saat tahu siapa yang mengucapkan salam.
"Wa'alaikumsalam,pak"balasku
"Kok,bapak disini"tanyaku.
"Hmm..yah kan ini tempat umum jadi saya mau makan"ucapnya dingin
"Iya juga yah dasar bodoh kau mh ini kan tempat umum"ucapku dalam hati sambil menepuk jidat.
"Kalau kamu disini sendirian atau sedang menunggu seseorang?"tanya nyah
"Emmm...saya sedang nunggu sahabat saya pak"jawabku
"Ohk,kalau begitu saya duluan,mau cari tempat duduk"ucapnya,aku pun hanya mengganguk dan pak wildan pun langsung pergi.

Dan setelah kepergian nya pak wildan aku ngedadak ada yang aneh dengan perasaan ku sendiri tapi aku gak mau langsung menyimpulkan nya karena aku gak mau terluka untuk yang ke 2 kali lagi.Dan tiba2 ada seseorang yang membuyarkan lamunan ku

"Doorrrr!"
"Astaqfirullah....ayam"ucapku kadang latah.itu sangat memalukan karena ternyata pak wildan tidak terlalu jauh tempat duduk nya jadi dia mendengar ucapan ku yang terakhir yang konyol
Sedangkan yang pelakunya hanya asik ketawa dasar.
"Udah puas ketawanya,udah telat ngangetin bukannya ucap salam untung gak punya riwayat jantung,habis darimana ajah sih? itu terus mana yang lain ,han?"cerocosku
"Haha.....lucu banget yah,mukanyah
Hmm...maaf deh tdi ada urusan sebentar,kalau yang lain gak tahu lah emng nyah aku itu ibu mereka"jawab hani
"Yah siapa tahu gitu kalian janjian"
"Ya..enggak aku mh gak tahu yang lain mah,emm tunggu dulu yah aku mau ketoilet dulu"ucapnya yang langsung pergi.
"Baru juga nyampe udah ditinggal lagi,pada kenapa sih seperti ada yang aneh tpi aku tak boleh suodzon dulu,mungkin cuman perasaan doang."ucapku dalam hati

Hani,yang pergi ke toilet pun lama gak balik2 dan yang lain pun sama belum muncul jadi aku putuskan untuk pergi memesan terlebih dahulu dan ku menunggu.

Dan makanan pun udah datang aku pun langsung meminum terlebih dahulu dan tiba2..


Selamat membaca semoga suka ya!




Hmmm...maaf yah cerita nya gaje
Terimakasih yang sudah membacanya jangan lupa vote dan momennya supaya lebih baik lagi.🙂

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang