Chap:52

6K 213 2
                                    

Assalamu'alaikum gaes apa kabar?
Jangan lupa sebelum lanjut baca vote dulu ya!

🌻🌻🌻

Hari demi hari terus berjalan gak kerasa kehamilanku kini sudah menginjak 4 bulan dan rencananya mau ngadain syukuran kecil2an di rumah kami.

Selama 3bulan kebelakang ternyata yang banyak maunya itu mas wildan bukan aku, mungkin dia yang ngidam nya.

Dan hari ini gak ada jam kuliah dan aku masih mengerjakan semuanya sendiri walaupun mas wildan pernah menawarkan ku art tapi aku menolaknya, sedangkan mas wildan hari ini sudah berangkat tadi pagi2 katanya ada yang harus segera ditangani dan dokter yang biasa nanganin nya sedang ditugasi di luar kota.
.
.
.
.
Beberapa jam kemudian tiba-tiba ada yang mengetuk pintu aku yang sedang bersantai di ruang TV pun langsung bngun walaupun lambat.

Dan pas kubuka ternyata suamiku akupun heran tumben dia pulang cepat.

"Assalamu'alaikum, istriku" ucapnya setelah itu mengecup keningku

"Wa'alaikumsalam, mas tumben udah pulang, atau jangan-jangan mas sakit nya" ucapku setelah menyalimi tangannya dan mengambil alih tas yang dibawanya dan aku langsung menempelkan tanganku di dahinya

"Enggak sayang mas gak sakit, ayok ahk gak enak masa didepan pintu si kasian tahu dedek nya pegel berdiri terus" ucapnya sambil merangkul ku dan berjalan dan tak lupa tangannya sambil mengelus perut ku yang sudah mulai buncit.

Dan pas sudah sampe di ruang keluarga kami langsung duduk, tapi setelah itu aku izin dulu mau menyimpan tas dan jas nya kekamar.

"Mas aku izin kekamar dulu nyah, oh iyah mas mau di buatin apa mas biar aku buat kan dulu" ucapku

"Mas gak mau apa2 mas hanya mau kamu sayang" ucapnya sambil menyenderkan kepalanya pada pundakku, akupun rasa ada yang aneh akupun menempelkan tanganku di dahinya lagi tapi sekarang badanya panas ,jadi akupun gak jadi kekamar duluan.

"Astagfirullah aladzim, mas demam yah, mending mas istirahat di kamar ajah yah, ayok mas" ucapku sambil membantunya bangun walaupun harus sedikit dipaksa aku pun memapah nya ke kamar dan tak lupa membawa jas dan tasnya.
.
.
.
Setelah mas wildan berbaring dan akupun segera mengambil air dan handuk kecil di dapur untuk mengompresnya.

Setelah ku mengompres nya aku meninggal kan dia untuk ke dapur diapun sedang tidur, setelah sampai aku langsung saja membuat bubur dan sup.
.
.
.
Dan aku pun sekarang sudah kembali ke kamar sambil Membawa sup dan bubur tidak lupa air dan obatnya.

"Mas, mas bangun dulu mas makan dulu setelah itu minum obat mas" ucapku sambil menggoyang kan bahunya pelan

"Ergg" erangnya sambil berusaha membuka matanya

"Mas, makan dulu yah" ucapku

"Gak ah yank, gak nafsu" ucapnya sambil menjauhkan mangkuk itu.

"Gak, gak mas harus makan aaaaaa" ucapku sambil menyodorkan sendok yang sudah terisi tapi dia masih menutup mulutnya rapat2, aku pun tahu harus apa, setelah itu aku taroh lagi sendok itu dan

Cup

Ku cium bibir nya dengan singkat.
Setelah itu ku sodorkan lagi makanan itu.

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang