Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√

43:hari pertama bersama kekasih halalku

Jika kita ikhlas dan merelakan
Rasa yang dulu pernah ada
Hanya untuk melihat orang yang kita suka
Bahagia
Walau bukan bersama kita

Maka suatu hari nanti
Allah akan mengirimkan
Seseorang yang benar2 pas untuk kita
Dan lebih baik dari yang kita pilih
Terlebih dahulu sebelumnya.

Dan kini aku sudah mendapatkan
Dan merasakan
Bagaimana bahagianya bersama
Orang yang Allah kirimkan
Untuk menemaniku
Menuju jannah-Nya.

    By:Amel

💗💗

"Hah, ya ampun mas seneng deh kamu panggil mas dengan sebetun itu" ucapnya sambil menoel-noel pipiku yang merah

"Hmm, apa sih m-mas udah ak aku mau ke kamar mandi dulu pakaian kokok nya udah aku siapin di atas kasur" ucapku yang masih belum biasa memanggilnya dengan sebutan 'mas', dan mas wil pun hanya menganggukan kepalanya dan aku pun segera pergi ke kamar mandi.
.
.
.
Dan ini baru pertama kalinya aku sholat sunah sampai wajib ada yang menjadi imam, yah imam halalku.
Dan itu sangat bahagia untukku.

Setelah selesai sholat subuh aku pun meraih tangannya dan mencium tangan nya dan betapa terkejutnya dia pun mencium keningku dengan lembut ini adalah ke 2 kalinya dia menciumku.

"Aku suka dengan rona yang ada diwajahmu" ucapnya sambil mencubit pipiku

"Awwww, sakit mas" ucapku sambil mengusap-usap pipiku

"Mana yang sakit nya sini biar saya obatin" ucapnya

"Ini" tunjukku pada pipiku yang dicubit ny

"Mana sini deh kamunya deketan" ucapnya akupun nurut

Dan tiba-tiba

Cup

"Gimana masih sakit atau tidak" ucapnya sedangkan aku hanya bengong dan mungkin pipiku udah merah lagi

"Hey, gimna masih sakit yah" tanya nya, dengan cepat akupun menggeleng

"Terus kenapa kok masih merah gitu yah" ucapnya dengan senyum jailnya

"Hah, enggak kok" ucapku smbil ku tutupi dengan mukena yang masih ku kenakan.
.
.
..

Wildan Pov

Aku sangat senang walaupun aku Dan Amel  itu baru menikah tapi aku langsung merasa nyaman saat berada di dekatnya, aku gak salah pilih lagi memilihnya untuk menemaniku mencapai Ridho-Nya.

Dan hari ini aku dan Amel akan pindah ke rumah baru. Ya beberapa bulan kebelakang aku membangun rumah itu dengan uangku sendiri, dan sekarang aku berikan kepada bidadari halalku.

Pov end
===================

Skip!

Sekarang aku Dan mad wildan Sudah berada do halaman rumah baru kita, yang sangat bagus halaman depan lumayan luas dan suasanyah cukup sejuk, dan warna nya itu warna abu tua dan putih.

Rumah yang akan kota tempat itu masih di kota yang sama dan jarak dari rumah ku itu lumayan jauh dan dari rumah orang tua mas wildan pun sama.

"Hey, gimana suka gak" tanya nyah

"Suka banget mas, ini mas sendiri yang desainnya" tanyaku