Chapter:23

5.7K 225 0
                                    

Hay,gaes kembali lagi semoga suka yah!

***

3 hari telah berlalu,kini aku sudah pulang kerumah,dan keadaan ku sudah membaik akupun sudah boleh beraktivitas lagi.
.
.
.
Sekarang aku sudah siap untuk berangkat ke kampus tapi sebelum itu keluarga kami selalu sarapan terlebih dahulu.
Kulihat ke tempat meja makan sepertinya anggota keluarga sudah ada tinggal aku saja yang belum datang.

"Selamat pagi ayah,bunda" sapa ku dengan senyum ceria
"Pagi sayang" ucap bunda dan ayah
"Tumben ceria banget dek" tanya bang fatih
"Iyah, dong tiap hari juga ceria" ucapku sambil duduk
"Masa sih?" tanya nyah lagi sambil memicingkan matanya
"Udah-udah jangan debat mulu kapan sarapan nya bisa-bisa kita telat" ucap ayah sambil menyodorkan piring kosong ke bunda
Kami pun hanya bisa diam.

Sarapan pun sudah selesai aku membantu bunda  membereskan piring kotor dan setelah itu aku,abang,sama ayah pergi kami pun berpamitan dulu pada bunda.

"Bun,kita berangkat dulu yah" ucap ayah mewakili
"Iyah,yah hati-hati yah kalian " ucap bunda
"Assalamualaikum" ucap kami
"Waalaikumsalam" jawab bunda.
.
.
.
Di Mobil

Hening,yah hening lah yang terjadi saat ini abang yang fokus nyetir aku fokus dengan pikiran ku mungkin sampai melamun.

"Dek!" panggil bang fatih tapi yang mpunya nama masih betah dengan lamunannya.
"DEK!!" teriak bang fatih,aku pun terkejut
"Apaan sih bang aku tuh belum budeng kali jangan teriak2 napa bang" ucapku santai
"Huh,pagi2 udah ngelamun,ngelamunin apa si dek,senyum2 segala lagi" ucapnya
"Enggak kok bang siapa yang senyum2" elak ku
"Dek,kamu udah bener2 iklas dan move on yah dek" ucap nya sambil tetap fokus ke depan
"Hmmm,mungkin do'a kan sajah" ucap ku
"Dek,abang mau nanya?" ucapnya
"Nanya ajah bang sebelum dilarang" ucapku
"Hmmm,kamu naksir yah sama teman abang hayoh ngaku" ucap nya sambil noel2 pipiku
"E-enggak hmm sotoy nyah mulai lagi deh" ucapku sambil memalingkan wajh ke jendela
"Masa sih,dek terus kenapa habis dirawat kok jadi suka senyum2 sih" goda nya
"Yah,kan bang seneng ajah gitu udah pulang " ucapku

Gak kerasa kita sudah sampai di depan gerbang kampus ku akupun berpamitan.

"Bang pergi dulu yah bang jangan lupa nanti jemput setela ashar kalau gak bisa jemput kabarin yah bang jadi aku gak nunggu,karena nunggu itu gak enak bang" ucapku sambil turun
"Iyah,curhat nih tar abang sampein deh biar gak nunggu terus" godanya
"Sampein ke siapa bang jangan aneh2 deh bang,bye abang assalamualaikum" ucapku
"Emmm,ada deh waalaikumsalam" setelah menjawab salam abang pun pergi untuk ke RS.
.
.
.
Sesampainya di depan kelas ku lihat sahabat2 ku sedang kumpul tumben yah ada hendri,bella sama teman baru kita Yani Aulia.

"Assalamualaikum, semuanya" ucapku sambil masuk

"Waalaikumsalam" jawab mereka yang ada di kelas

"Gimana mel,udah mendingan" tanya Bella

"Alhamdulilah, udah tumben kumpul emang ada apa gitu?" tanyaku

"Enggak,lagi pengen ajah kan matkul hari ini sama nanti rada siangan udah lama juga kan gak kumpul2 apalagi kamu mel,hmm kemaren pas kamu dirawat maaf yah kita gak jenguk kamu maunya sih hari ini kerumah kamu tapi alhamdulilah kamu nya udah masuk" ucap hani panjang lebar
"Iyah,gak papa kok,beneran gak ada apa2"
Tanya ku lagi
"Mel,ini buat kamu" ucap hendri sambil menyodorkan sebuah undangan
"Undangan?" ucapku bingung
"Iyah mel,jangan lupa yah harus datang " ucap azizah
"Ohk,ini toh undangan kalian berdua toh emng nya kapan hari HA nya ?" tanya ku dengan ceria,walaupun dari sahabatku yang lain yang udah deket itu seperti khawatir.
"Itu mel 2 mingguan lagi" ucap hendri
"HAH!" Ucapku kanget,tapi aku langsung menetlalisir lagi
"Ohk,kok cepet yah" ucapku sambil duduk
"Iyah mel,kan niat baik harus disegerakan jadi dipercepat" jelas zizah aku pun hanya mangut2 ajah

"Oh,iyah mel bagaimana kalau kita pakai baju nya untuk hari HA nanti di sama in ajah gimana" usul hani
"Emmm boleh aku mah terserah kalian ajah" ucapku
"Jangan lupa datang nya bawa calon nya yah" ucap hendri dengan santai nya,aku pun hanya ketawa
"Kenapa kamu ketawa mel memang ada yang lucu?" tanya hendri aku pun berhenti dulu
"Enggak sih emang itu harus baget nyah?" tanyaku dia pun hanya mengangguk
"Huh,dasar kan tahu aku itu belum punya,oh iyah aku datang sama lia ajah yah maukan lia" ucapku sambil melihat kelia
"Emm,,gimana yah kaya nyah gak bisa deh aku sama someone" ucapnya
"Okeh" ucapku sambil pergi
"Eh,mel mau kemna?" tanya dina
"Mau mencari calon" jawabku enteng sambil melihat ke jam ternyata udah masuk tapi kok belum datang yah dosen nya
"Hey,kalian gak balik ke kelas apa udah masuk tahu,oh iyah han sekarang dosen nya siapa?" ucapku balik lagi
"Ohk iyah,kita pamit dulu yah assalamualaikum" ucap hendri, bella,sama yani
"Waalaikumsalam" ucap kami
"Woy,siapa?" tanyaku
"Pak wildan emang nya kenapa?" jawab hani yang balik nanya
"Oh,enggak sih nanya doang kirain nanti" ucapku sambil duduk kembali gak jadi tadinya mau jemput dosen kirain pelajaran pertama itu B.Indo oleh bu jeni.

"Eh,kok malh duduk lagi?" tanya dina

"Terus gimna"

"Kirain mau jemput dosen kan sekalian cari calon" ledek dina

"Enggak kok orang tdi hanya keluar doang" ucapku


Hay,semuanya gimana cerita nyah,gaje yah,nga nyambung yah?
Maaf yah,jangan lupa untuk ninggalin jejak yah,vote sama saran yah!😊😍
Terimakasih😉

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang