Semoga suka yah sama ceritanya
Maaf kalo rada ngaco.***
Wildan PO'V
Tadi pagi pas waktu aku di mushola ketika mau melaksanakan sholat dhuha dan sesudah dari tempat whudu gak segaja ada perempuan dan notabennya mahasiswanya menabrak aku,sepertinya tadi itu dia lagi kesusahn membuka jam tangan nya,terus saat dia bangun dia buru-buru pergi mungkin dia malu karena hampir sering juga dia nambrak(jodoh mungkin bang wildan)
Dan pas melihat ke kanan ada sebuah jam mungkin milik dia,pas aku mau panggil dia nya udah ilang mungkin udah di tempat whudu jadi aku simpan dulu nanti kalau ketemu di kembalikan.PO'V end
Dan gak kerasa adzan dhuhur pun telh berkumandang aku dan para sahabtku memutuskan untuk pergi ke mushola sebelum matkul selanjutnya dimulai.
"Hmmm,,,ke mushola yuk,udah adzan" ajakku
"Iyak,ayok" ucap mereka serempak kami pun setelah membayar makanan kita semua langsung pergi ke mushola.
.
.
.
.
Setelah selesai melaksana kan sholat dhuhur dan masih ada waktu 1 jam lagi ke matkul selanjutnya,kita memutuskan untuk ke perpus terlebih dahulu sambil nunggu waktu dan setelah sampai di perpus kami langsung berhamburan mencari buku yang dituju sesudah itu kami duduk dan fokus pada buku masing2.
.
.
.
Matkul yang kedua udah selesai kami semua pun udah berhamburan untuk pulang."Emm,mel,din,han aku duluan yah " ucap zizah
"Hmm,iyah zah kamu pulang sama siapa?" tanyaku
"Sendirian mel"jawabnya
" zah bagaimana kalau kamu bareng sama aku sama bella ajah tenang cuma bertiga sama kamu kok zah dia gak ikut"kata hani,yah hani memang udah tahu karena cowok yang pernah menganggu pikiranku dan yang telah membuatku baper itu lebih dekat dengan hani dibnding kita yang lain.
"Emm,emng gak gerepotin han?" tanya zizah yang hanya mendapatkan gelenggan dari hani.
"Yaudah mel,din aku dan zizah duluan yah dah" ucap hani jeda beberapa detik"assalamualaikum"ucap mereka berdua
"Iyah ,waalaikumsalam" jawab kami mereka pun telah keluar sedang kan aku dan dina sedang membereskan buku kedalam tas."Din pulang sama siapa?" tanyaku
"Sendiri lah mel,emang sama siapa lagi" jawabnya yang malah balik tanya,kami pun melanjutkan ngobrol sambil berjalan ke gerbang
"Ya,kirain di jemput gitu sama pangerannya" ucapku dengan entengnya tapi bukan jawab malah ditepok tangan ku
"Pangeran yang mana mel?kamu mah ada2 ajah" ucapnya,aku pun hanya ber 'oh' ria doang.
"Kalau kamu?" tanya dina
"Sama gak punya pangeran aku juga" jawabku asal
"Bukan itu amel" ucapnya yang mulai kesal karena ulahku
"Terus!"
"Pulangnya sama siapa di jemput apa gimana"ucapnya
" ohk,aku tdi pagi nyuruh bang fatih jemput gak yah?"tanyaku entah pada siapa
"Ya,gak tahu mel" jawabdina kami pun sudah sampe di gerbang dan dina belok ke parkiran terlebih dahulu untuk ngmbil motornya aku pun segera mengeluarkan handphone ku dan mencari kontak bang fatihCall Bang Fatih😘
"Hallo,assalamualaikum ada apa dek?"
"Waalaikumsalam, bang lagi sibuk gak"
"Enggak,emangnya kenapa?"
"Emm,bang jemput dong bang aku udah nunggu di gerbang"
"Ohk,kamu nengok ke sebelah kanan deh dek"akupun segera nengok dan ternyata bang fatih udah nungguAkupun langsung mematikan handphone ku secara sepihak dan aku segera mendekat ke mobil bang fatih.Aku pun langsung membuka pintu mobil sambil gucap salam dan menyalimi tangan bang fatih.
" tumben bang"tanyaku
"Lagi gak sibuk terus dari RS abang pulang cepet jadi abang jemput kamu deh" ucapnya sambil fokus ke jalan
"Ohk" ucapku
"Dek kita ke mesjid dulu,setelah itu kita mampir dulu ke wrung bakso langganan" ucapnya
"Ta-" ucapku terpotong
"Tenang dek,bunda udah abng telpon udah di kasih tahu kalau mau mampir dlu dan bunda nyuruh makan nya di rumah bareng2" ucapnya panjang lebar sambil tetap fokus aku pun hanya ber 'oh' ria.
.
.
.
Kita pun sudah ada di parkiran mesjid AL-JAMI aku pun langsung turun sama abang nyusul kami berdua langsung pergi ke tempat whudu masing2.
Sholat ashar pun udah selesai kami pun pergi malanjutkan perjalanan kami untuk ke warung bakso dulu untungnya searah jadi gak terlalu muter2.
.
.
.
"Assalamualaikum, bi" ucap kami
"Waalaikumsalam, eh nak fatih sama nak amel mau pesen berapa" ucap bi mimin kami memang udah kenal.
"Itu bi 4 ajah di bungkus yang satu gak pake mie" ucap bang fatih
"Bi yang gak pake mie jangan lupa sambelnya" timbalku
"Iya,siap silahkan duduk dulu" ucap bi mimin kami pun pergi duduk dulu.10 menit kemudian pesanan pun jadi.
"Ini nak,semuanya jadi 48.000" ucap bi mimin
"Ohk,iyah bi" ucap bang fatih sambil menyerah kan uang.Dan aku membawa plastik yang berisi bakso itu.
"Makasih yah bi,duluan" ucap kami
"Iyah sama2" ucap bi mimin kami pun langsung pergi pulang.
.
.
.
Sekarang sudah ada di gerasi dan kami pun turun.
"Assalamualaikum, bunda,ayah kami pulang" ucap kami
"Waalaikumsalam, dek langsung tuangkan ke mangkuk yah nanti kami nyusul" ucap bunda akupun hanya mengangguk dan langsung pergi ke dapur dan langsung menuangkan semua baksonya."Bun,ayah,abang ini udah selesai" teriak ku
"Iyah,jangan teriak2 napa dek" ucap bang fatih
"Hehe,maaf aku kira masih di ruang keluarga" ucapkuDan kami pun langsung memakan nya dan setelh selesai aku langsung memberesrkan mangkuk kotor dan setelah selesai aku pergi ke kamar sedangkan ayah,bunda,abang sudah duluan.
.
.
.
Setelah memberaihkan badan aku duduk di ranjang sambil nunggu adzan magrib.Tapi gak lama adzan magrib berkumandang aku pun segera ke kamar mandi lagi untuk ambil air whudu dan langsung ku gelar sajadah dan memakai mukena dan langsung melaksanakannya..
.
.
.
Setelah sholat isya aku putuskan untuk tidur awal karena gak enak badan terus mumpung gak ada tugas dan besok libur jadi aku bisa santai.Setelah itu aku langsung membaringkan tubuhku di ranjang kesayangan ku dan langsung menemui mimpiku.Hay gues jangan lupa vote sama komen nya dan maaf kalau ceritanya gak nyambung
Terimakasih😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√
General FictionAda seorang perempuan yang berusaha iklas dan menerima takdir yang ada,dia pun selalu terlihat tegar dan bahagia dihadapan orang-orang yang dia sayang terutama di hadapan orang yang pernah dia suka,tapi walaupun dia kadang merasakan sesak tapi sedik...