Chapter:24

5.5K 222 0
                                    

Lanjut!

Dan tiba-tiba di ambang pintu ada seseorang yang mengucapkan salam.

"Assalamualaikum, pagi" sapanya dengan ekspresi datat dan dingin.

"Waalaikumsalam, pagi pak" ucap kami serempak

"Maaf saya telat tadi ada urusan dulu" ucapnya

"Iya,pak" jawab kami semua

"Baik kalau gitu kita hari ini ulangan,semua buku di kumpulkan kedepan sekarang" ucapnya tegas

"Hah!kok dadakan sih pak?" tanya salah satu murid,tapi tidak ada jawaban

"Cepat kumpul kan gak ada alesan bapak percaya kok kalian bisa" ucap nya

"Beda sekali sifatnya sekarang dan kemaren2,kalau sekarang dingin kemaren2 lumayan lah ada senyum walaupun tipis" ucapku dalam hati

"Heh kamu!" tanya dosen itu lumayan kencang akupun kaget

"Iya,pak" jawabku

"Cepet kumpulkan buku yah" ucapnya,akupun segera bangkit dn pergi kedepan untuk ngumpulin buku nyah.

Dan ulangan pun di mulai.
.
.
.
Dan sekarang jam pelajaran dosen dingin pun udah selesai dan kami semua berhamburan keluar kelas tapi pas aku mau keluar ternyata pak dosen itu belum keluar sedang kn pra sahabatku sudah pergi.

"Emm,Amel tolong kesini" ucapnya aku pun segera mendekat dengan menunduk

"Iyah pak,ada apa?" tanyaku

"Tolong bawain buku2 ini ke ruangan saya untuk di priksa" ucapnya

"Iya pak" akupun segera mengangkat buku itu sedangkan dia udah duluan.
.
.
.
Sesampainya diruangan nya aku pun segera menaruh buku itu di atas meja nya dan aku pun segera berpamitan.

"Pak,saya permisi dulu" ucapku

"Iyah,emang kamu mau kemana?" tanya yah yang masih fokus beres2

"Ke kantin pak,assalamualaikum" ucapku sambil membalikan badan tapi pas mau membuka pintu tiba-tiba dia

"Tunggu" ucapnya

"Iyah,pak ada yang perlu dibantu lagi" ucapku sambil membalikan badan

"Enggak,bareng ajah ke kantinnya" ucapnya santai sambil membuka pintu sedang ka aku kanget.

"Duh,kenapa harus bareng sih gak tahu apa ada yang aneh sama jantung ku ini aduh aku harus biasa ajah" ucapku dalam hati

"Hey,kamu mau ke kantin atau mau bengong" ucapnya

"Hah,kekantin pak" ucapku sambil keluar ruangan dan berjalan di belakang pak wildan.
.
.
.
Sesampainya di kantin dan setelah memesan aku dan pak wildan melihat2 siapa tahu masih ada tempat yang kosong,aku pun melihat para sahabatku dan di sebelah nya ada bangku yang kosong.

"Pak,saya mau kesana mau ke teman2 saya,kalau bapk gimana"

"Oh,saya ikut gabung ajah,soal nya males balik lagi keruangan" ucapnya

"Bi nanti antar ajah ke pojok sana ya bi" ucapku

"Siap neng" jawab bi iyem

Dan aku berjalan duluan sesampainya aku langsung gucap salam.

"Assalamualaikum" ucapku

"Waalaikumsalam" jawab mereka

"Darimna kok lama si mel" tanya hani

"Oh ituh tadi gumpulin buku dulu,emm itu bangku gak ada yang nempati kan" ucapku

"Enggak kok"

Akupun segera duduk pas aku duduk ada seseorang yang gucap salam,oh iyah lupa kan tadi aku bareng dosen itu yah.

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang