Chap : 35

5.6K 209 4
                                    

بِسْمِ اللّٰٰهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّ حِيْمِ

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"

🌸🌸🌸

Skip!
.
.
.
Wildan PO'V

Aku dan keluarga ku dan keluarga fatih sedang makan siang bersama di sebuah pesat belanja yang ada di kota itu,iya karena aku dan fatih baru pulang udah setahun meninggalkan kota kelahiran ya walaupun suka pulang tapi gak lama.

Pas sudah kumpul dengan 2 keluarga dan sedang asyik gobrol tiba-tiba aku ke inget ada seseorang yang gak ikut akupun berbisik pada fatih yah karena aku duduk nyah dekat dengan fatih.

"Tih,dari keluarga mu perasaan ada yang kurang yah" tanya ku dengan gugup,malu tapi aku berusaha biasa ajah.

"Hmm,iyah adek ku yang bawel gak ikut" ucapnya

"Ohk,emng kenapa?" tanyku lagi,tapi bukan nya iya jawab malah nanya pada orang tuanya udah tahu aku malu.

"Bun,ayah ada yang nanyain adek fatih,katanya dia kemna?" ucapnya sambil ngelirik pada ku,dan semua yang ada di meja situ menatapku,kemudian ketawa.

"Ohk,adek mu katanya sih mau beli cemilan sama novel di mall" ucap bunda

"Ohk,emm semuanya aku permisi dulu yah mau cari sesuatu" ucapku berpamitan

"Bang rara ikut" ucap zahra

"Enggak" ucapku datar

"Iyah,bro silahkan semoga ketemu yah" ucap fatih,akupun hanya manggut2 gak jelas.

"Assalamualaikum" ucapku

"Waalaikumsalam" ucap mereka.
.
.
.
Pas aku sedang mencari di sekitar gradmed aku melihat perempuan yang sedang kesulitan untuk ambil buku,tapi pas aku semakin dekat aku seperti kenal.

"Inikan perempuan yang selalu ku sebut namanya,gak nyangka bisa ketemu disini padahal aku hanya feelling tapi ternyata kau menemukan ku" ucapku dalam hati,akupun segera mengambil kan buku itu dan mengasih kepada dia

"Nih,novel nya" ucapku,dia pun langsung nenggok walaupun dengan nunduk tapi dengan cepat dia menerima buku itu tapi  pas dia lihat muka ku dia kaget.

"Terima-" ucapnya terngantung,dia pun nunduk terus lihat lagi sebentar mungkin dia gak percaya atau apa.Akupun gemes geliat tingkahnya.

"Duh,kalau udah halal aku cubit tuh pipinya" ucapku dalam hati.

(Makanya kak cepet di halallin biar bisa nyubit,haha) maaf yah author nya nimbrung😁

Po'v End
----------------
Dan setalah sampai dirumah kami langsung masuk kekamar masing2,tapi tidak dengan abangku dia malah masuk ke kamarku.

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang