Chap:40 (spesial)

6.6K 248 4
                                    

Hari terus berlalu
Dan aku masih gak menyangka
Rasanya ini seperti mimpi
Untukku.

By:amel

❤️❤️❤️

Skip!

Setelah beberapa hari yang lalu fitting baju dan membuat undangan, sekarang undangan pun udah jadi dan hari H sudah -4 
Dan hari ini aku terakhir ke kampus karena baberpa hari kedepan mungkin aku ambil cuti dulu.
.
.
.
Setelah selesai mata pelajaran hari ini dan sekarang sedang kumpul di kantin.

"Emm, ini buat kalian" ucapku sambil memberikan sebuah undangan yang berwarna biru dan putih

"Undangan?" Tanya dina, akupun hanya ngangguk

"Undangan siapa ini mel, undangan bang fatih apa" tnya dina lagi

"Buka ajah" ucapku
Mereka pun dengan kompak membuka undangan itu dan mereka kaget.

"Hah! Serius ini mel" tanya hani

"Iyah" ucapku

"Wah, kamu tiba2 nyebar undangan ajah, kamu jahat yah mel gak  ngasih tahu kita dari awal kamu itu anggap kita apa sih mel ngasih tahu udah mau nyebar undangan." Omel bella

"Emm, maaf soal nya akupun masih gak percaya dia datang kerumah ku minggu lalu, dan mengajak ku menikah minggu ini, emang ini begitu cepat tapi kan niat baik harus di segerakan" ucapku

"Udah bell harusnya kita bahagia, mungkin ini cara amel dia masih ingatkan untuk ngasih tahu dan untuk datang di hari penting nya" ucap hendri dan di setujui oleh yang lain.

"Emm, baik lah" ucap bella

"Kamu kapan mulai cuti nya mel?" Tanya dina

"Mungkin besok" ucapku

"Ohk, iyah aku pamit dulu yah jangan lupa kalian datang yah dan ini aku titip untuk zizah," ucapku

"Iyah kita usahain datang kan kamu juga selalu ada disaat hari2 penting kita mel masa kita tengak sih" ucap bella yang langsung memelukku erat

"Hmm, kamu kenapa bell" tanyaku karena kurasa bella sedang nangis

"Aku cuma terharu ajah, akhirnya sahabatku yang satu ini menemukan kebahagian nya dan terbalasan sudah dari kamu mengiklasan kan seseorang di masa lalu mu, hiks.. hiks" ucapnya akupun hanya bisa mengelus punggunya

"Udah ahk malu tahu diliatin" ucapku sambil melepas halus pelukan bella

"Udah bell tumben cengeng udah deh kaya amel mau kemana ajah harusnya kita bahagia karena telah terbalas dari selama ini dia iklas dengan perasaan nya" ucap hendri

"Hmm.. udah deh ahk aku mau pulang ajah udah yah aku tunggu loh yah assalamualaikum, salam buat amir yah dri" ucapku

"Waalaikumsalam"  ucap mereka

"Iyah nanti aku sampaikan" ucap hendri

Akupn segera pergi karena aku udah ditungggui oleh bang fatih karena tidak di izinin naik angkutan umum.

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang