Chap:36

5.3K 221 0
                                    

Sebelumnya athour dan keluarga mau minta maaf,Taqabballahhuminna wa minkum

Selamat membaca yah gaes!
Semoga suka dan jangan lupa
Tinggalkan jejak yah!

***

Dan aku pun terbangun kulihat jam baru jam 02.00 akupun langsung duduk dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil air whudu dan melaksanaka sholat tahajud dan istikhoroh.

Setelah selesai sholat istikhoroh ku angkat tangan ku dan berdoa pada sang kholik.
Ya Allah, ya rabbi yang maha mengetahui segala isi hati ini. hamba memohom kepadamu ya Allah jadikanlah dia jodohku yang tertulis di lauhul mahfudz ya Allah. wujudkanlah harapanku ya Allah. jika dia bukan jodohku maka hilangkanlah rasa ini, jangan biarkan ada rasa sakit ya Allah. Rabbana atina fidduya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzab bannar. Amin”.

Setelah selesai aku ambil al-quran ku dan melanjutkan tadarusku sampai menunggu adzan subuh.

Skip!

Dan pas selesai sarapan akupun ingin tahu perasaan semalam aku itu tidur di bahu,iyah bahu nya bang fatih tapi pas bangun kok udah di kamar yah.

"Bang!" ucapku

"Hmm" ujarnya

"Emmm,semalam abang yang mindahin amel ke kamar" ucapku sambil nunduk

"Iyah,emang nya kenapa kok nunduk sih,gak papa juga kali mel kan amel itu adek abng" ucap bang fatih

"Hmm,iyah makasih yah bang" ucapku yang langsung memeluk abangku itu

"Ekhemmm,,," dehem ayah,akupun segera melepaskan pelukan ku dan menoleh ke arah aya

"Kalian mau berpelukan terus atau mau berangkat" ucap ayah

"Hhehe,kan kangen yah " ucapku sambil menyalimi tangan ayah dan bunda,dan di ikuti oleh bang fatih

"Yah,fatih anter adek fatih yang bawel dulu yah" ucap bang fatih

"Assalamualaikum" ucap kami

"Waalaikumsalam hati2" ucap mereka aku dan bang fatih hanya mengacungkan jempol👍
.
.
.
Pas di jalan tiba-tiba bang fatih ber dehem memecahkan kehenningan yang ada.

"Ekhemmm" dehem nya aku pun menenggok'apa'

"Tadi peluk2 sekarang di cuekin,duh dasar adek aneh" ucapnya akupun reflek mukul tangan nya

"Apa sih bang" ucapku singkat

"Ohk,iyah mana bang" tanyaku

"Apa?" ucapnya

"Kakak ipar" ucapku dengan wajah polos

"Ohk,tenang ada nanti kalau udah waktunya,kalau kamu mana calon adek ipar" ucapnya

"Hmm apa sih amel tuh masih kecil" ucapku santai

"Apa kecil,kamu tuh udah 22 tahun juga" ucapnya sambil mengacap kerudungku

"Ihk,apaan sih kan jadi rusak" ucapku cemberut sambil merapikan lagi

Dan gak lama kemudian kami sampe di depan gerbang kampusku,akupun langsung berpamitan.

"Bang aku kuliah dulu yah,assalamualaikum" ucapku sambil mencium tangannya

"Okeh belajar yang bener,waalaikumsalam" ucapnya

Akupun langsung turun dan setelah aku turun mobil yang dikendarain bang fatih pun pergi.

Skip!

Hasil Dari Sebuah Keiklasan~ {Selesai}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang