Part 20

9.2K 635 27
                                    

Budidayakan vote sebelum baca dan komen setelah membaca.

Selamat menjalankan ibadah puasa🐣

Happy reading❤

***

(Bonus pict

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bonus pict. Kalau nggak setuju terserah. Boleh bayangin sesuai imajinasi kaleann. Okeh?)

     Zahra merebahkan tubuhnya diatas kasur. Kedua netranya menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih. Pikirannya melambung pada kejadian tadi di sekolah.

Hari yang sangat mengesankan. Dia membuat sejarah dengan datang terlambat ke sekolah. Padahal dia murid baru, seharusnya memberi contoh yang bagus. Dan lagi, dia menjadi topik pembicaraan anak-anak SMA Bintang karena ditolong oleh seorang most wanted boy, Rakha.

Belum sampai disitu. Dia juga harus menahan malu saat tahu kalau Rakha melihat noda merah diroknya. Mengingat hal itu, Zahra berdecak sebal. Kenapa juga dia lupa kalau sakit perutnya itu adalah tanda-tanda bahwa dia sedang kedatangan tamu.

Cewek itu mengubah posisinya menjadi duduk. Matanya menyapu seluruh yang ada dalam kamarnya. Tidak ada yang menarik. Dia bingung harus melakukan apa. Bunda dan ayahnya besok baru kembali. Kakaknya juga sedang keluar.

Tak lama dia mendengar ponselnya berbunyi. Ada banyak notifikasi dari whatsapp. Awalnya dia ingin mengabaikan. Tapi saat dilihat kembali, dia baru sadar akan satu hal. Ada notif pesan dari Indah.

Indah💙

Ra?
Ada sedikit kabar.
Hani udah putus sama Jaka.

Putus? Apa Zahra tidak salah lihat.

Kenapa bisa?

Pesannya sudah terkirim tapi belum dibalas oleh Indah. Whatsappnya juga sedang tidak aktif. Alhasil Zahra menaruh kembali ponselnya ke nakas.

Pikirannya terlempar pada kejadian beberapa bulan yang lalu. Tepat sebelum dirinya dan keluarga pindah ke Jakarta. Hal yang sama sekali tidak pernah Zahra pikir tak akan terjadi.

Perseteruan antara dia dan Hani.

Kalau dipikir-pikir, dia, Indah dan Hani adalah teman dekat. Entah karena orang lain iri atau apa, hubungan pertemanan mereka rusak. Hani menuduhnya yang tidak-tidak. Bahkan cewek itu pernah mempermalukannya pada anak-anak di sekolah.

Dan hanya ada beberapa yang mau berteman dengannya. Salah satunya Indah. Sahabat terbaiknya. Zahra ingin memperbaiki hubungannya dengan Hani. Dia sudah pernah menjelaskan apa yang salah diantara mereka, tapi Hani seolah menutup mata. Cewek itu tidak mau mendengar alasan apapun darinya.

Zahra & RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang