Zahra & Rakha

Part 40

Now Playing | Melepasmu - Drive (Cover Tereza Fahlevi)

Jangan lupa vote, komen and share wkwk

Kasih tau kalau ada typo.

Siapkan hati, bacanya pelan-pelan biar ngerti.

Selamat membaca all❤

•••

Perlahan, pegangan tangan Zahra dan Rakha terlepas begitu saja. Waktu berjalan begitu cepat sampai tak sadar bahwa cewek yang memanggil nama Rakha itu setengah berlari menghampiri Rakha dan memeluknya erat. Menyiratkan akan kerinduan yang terpendam selama ini.

"Aku kangen sama kamu."

Deg!

Semua terhenyak, terlebih Zahra yang mendengarnya. Sedangkan Rakha hanya diam, tidak mengeluarkan sepatah kata. Pikirannya mendadak blank. Dia.. Dia ingat siapa cewek yang memeluknya saat ini.

Arvin, Dion, Rani dan Ayla, mereka berempat kenal, bahkan dulu sangat dekat dengan cewek itu. Pun dengan Zahra yang pernah melihatnya dari sebuah foto dan video. Dia ingat, dia tahu siapa cewek yang sedang memeluk pacarnya itu.

Laras Aryandini. Cewek yang pernah mengisi hati Rakha sebelum dirinya. Orang yang susah payah untuk Rakha ikhlaskan. Bahkan Zahra masih yakin kalau jauh dilubuk hati Rakha, cowok itu masih mencintai Laras. Entah benar atau tidak.

Laras melepaskan pelukannya. Cewek dengan sweater dan topi rajut yang menutupi rambutnya itu tersenyum. Senyum manis yang dulu pernah membuat hati Rakha luluh.

"Sorry, aku.. Refleks." ujarnya meminta maaf. Netranya berpendar, menatap satu persatu orang yang ada di belakang Rakha.

"Hai Vin, Dion, Rani, Ayla dan..." sapaan Laras terhenti pada Zahra yang masih terdiam di tempatnya. "Kita belum pernah ketemu sebelumnya ya?" ujar Laras bersikap ramah.

Zahra bisa melihat betapa manisnya cewek yang ada dihadapannya ini. Dirinya tidak ada apa-apa kalau dibandingkan dengan Laras. Cewek itu terlalu sempurna.

"Gue Zahra." ucap Zahra mencoba mengenalkan diri dengan senyum seadanya. Hal itu membuat Rakha sadar dan langsung menoleh, melihat Zahra.

"Gue Laras pacar Rakha." ujar Laras tersenyum manis, tak berpikir terlebih dahulu.

Keadaan begitu menegangkan saat ini. Dimana kehadiran Laras dengan pengakuannya sebagai pacar Rakha di depan Zahra yang kenyataannya adalah pacar Rakha sesungguhnya. Bahkan Arvin yang mendengarnya sampai tak percaya. Rakha? Cowok itu berada diambang antara nyata dengan halusinasi. Tapi ketika melihat kembali keadaan yang terjadi saat ini, dia percaya kalau ini nyata bukan halusinasi belaka.

"Ooh, salam kenal kalau begitu." ujar Zahra. Cewek itu mencoba tersenyum meskipun di dalam hati dia meringis.

Ini semua membingungkan. Bagaimana bisa seseorang yang sudah dinyatakan meninggal bisa hidup kembali, bahkan sekarang berdiri di hadapan mereka. Apa iya orang yang berada dihadapannya ini adalah reinkarnasi dari Laras? Tapi mana mungkin!

"Um, mending kita cari tempat buat nongkrong? Gue kangen ngobrol bareng kalian." kata Laras.

Kangen ngobrol dengan kalian? Minus Zahra. Karena cewek itu belum kenal dekat sama sekali dengan sosok yang ada dihadapannya ini.

Dalam keadaan hening mereka semua duduk di resto yang ada dalam mall. Rakha duduk bersebelahan dengan Zahra yang masih dengan keterdiamannya.