I

3K 158 13
                                    

Happy Reading...


[Kediaman Keluarga Im]


TAP TAP TAP


Derap langkah mantap seorang pria terdengar mendekati ruang makan. Pria itu ialah Im Jaebum. Dengan wajah kaku lagi arogan, ia menuruni anak tangga satu persatu. Meski begitu, air mukanya segera melunak ketika penglihatannya menangkap aksi seorang pria dengan aura cerah yang cukup menyilaukan tengah tersenyum lembut kearahnya.

"Maaf menunggu..." suara Jaebum usai membalas senyuman pria dihadapannya.

"Tidak masalah, hyung..." balas pria itu masih dengan senyum terbaiknya. "Aku juga baru sampai-" lanjutnya yang sudah menyambar roti dihadapannya.

Melihat tingkah pria itu, Jaebum, sang tuan rumah, kembali tersenyum. Choi Youngjae, nama pria itu, atau biasa disapa Youngjae, ia adalah sahabat Jaebum sedari kecil. Mereka tumbuh bersama, sehingga tak ada hal yang tak keduanya ketahui satu sama lain.

"Dia dimana, hyung?" suara Youngjae usai meneguk teh paginya.

Mengerti akan maksud 'dia' yang ditanyakan oleh sahabatnya itu, Jaebum kemudian mengalihkan pandangannya pada deretan anak tangga yang berada tak jauh dibelakangnya.

"Dia tidak ada jam kuliah hari ini?" suara Youngjae lagi yang jelas taklah puas dengan jawaban tak langsung Jaebum.

"Dia-" jawaban pria tampan inipun terhenti saat ia mendapati langkah terburu-buru seseorang yang tengah menuruni anak tangga dengan cerobohnya.


PLETAK PLETAK PLETAK


Suara benda berjatuhan memenuhi seluruh ruangan. Sontak, dua pasang mata yang tadinya masih setia pada hidangan mereka pun segera teralihkan.

Sadar jika dirinya menjadi pusat perhatian, pria itupun membungkuk dalam. "Ah, maaf-" suara pria itu, lalu memunguti buku-bukunya yang berhamburan hampir disetiap anak tangga yang ia lewati.

Youngjae hanya menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan pelan. "Lain kali, kau harus lebih hati-hati, Yien-ah..." ujar Youngjae yang masih memandang intens pemuda bernama Yien itu.

Sementara itu, Yien hanya mengangguk ringan dan berjalan mendekati meja makan.

"Hm, Jaebum-ah, hari ini aku akan mengerjakan tugas kelompok bersama Bambam dan juga Yugyeom..." ucapnya kemudian sembari menarik sebuah kursi tepat disebelah Jaebum, berhadap-hadapan dengan Youngjae.

Jaebum menghentikan kegiatan makannya, lalu menatap Yien yang telah mendudukan dirinya nyaman. "Jangan pulang larut malam, dan sebaiknya kau pergilah bersama paman Lee..." kata pria tampan itu pada akhirnya.

Tanpa mengalihkan pandangannya, pria bernama Yien itu hanya berdeham pelan saja pertanda dirinya setuju.

.

.

.

[JYP University]

Baru saja Yien hendak memasuki kelasnya, suara lengking Bambam malah lebih dulu mengusik indera pendengarannya. "Yiiiieeeennn—" teriak pria bertubuh kurus itu dengan langkah lebarnya, berjalan kearah Yien. Kening Yienpun mengerut, alisnya bertaut seketika.


PLAK


Pukulan yang lumayan keras pun mendarat begitu saja pada lengan kurus Bambam hingga membuat pria itu terperanjat seketika dan memekik sakit.

Never Ever (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang