[25]

1.9K 96 0
                                    

Kini aku dan haechan sedang siap siap untuk mengantarkan papah dan mamah pergi ke bandara. Papah memakai penerbangan minggu sore. Untuk terakhir kalinya aku melihat papah dan mamah di rumah. Papa bilang mereka belum tau sampai kapan di sana.

Aku dan haechan pun turun ke bawah dan menghampiri mamah dan papah. Aku melihat papah sudah siap membawa koper.

"Yuk berangkat sekarang" kata papah.

Papah, mamah, dan kak Kun memakai mobil papah. Aku dan haechan memakai mobil haechan.

Di mobil aku hanya bisa diam, karena sebentar lagi papah akan pergi. Aku pas akan merindukan nya selalu:').

"Sedih ya papah akan pergi, padahal baru pulang" kata haechan mencairkan suasana.

"Hmm" kata ku dengan nada sedih.

"Sudah lah, ini sudah menjadi tugas papah kamu sayang, kamu doakan saja papah kamu selalu sehat" kata haechan.

Yang aku suka dari haechan adalah dia selalu menjadi orang yang meyakinkan aku, menenangkan aku, dan menjadi pengganti sosok papah. Walaupun kadang dia seperti anak kecil, tetapi ada kalanya dia menjadi seperti papah. Aku bangga memiliki dia.

Aku membalas perkataan haechan dengan anggukan lemas. Tak lama kita sampai di bandara. Mamah dan papah pamit pada aku, Haechan dan kak Kun.

"Ya udah, papah dan mamah pamit ya, kalian jaga diri baik baik. Kun, jagain Somi baik baik ya, papah percaya sama kamu. Haechan juga ya" kata papah.

Aku pun memeluk papah sebelum papah pergi.

"Somi, kamu gak boleh kerasa kepala ya, dengerin apa yang di bilang Kun sama Haechan ya, inget kan apa kata papa kemarin" kata papa sambil mengelus rambutku dan memeluk ku.

"Iya pah, papah sama mamah juga jaga kesehatan ya di sana. Cepet pulang juga." kata ku. Lalu aku memeluk mamah.

"Belum juga pergi udah disuruh cepet pulang" kata papah sambil tertawa

Aku melihat papah dan mamah masuk pesawat, setelah melihat pesawat take off, aku memutuskan untuk pulang

~~~~~

Kun POV

Kini aku tinggal bersama haechan dan Somi. Kini mamah dan papah pun pergi, tetapi ketika melihat mereka pergi, aku ingat masalah doyoung yang di beritahu oleh Somi waktu itu. Jadi aku memutuskan untuk tidak ikut pulang bersama haechan dan Somi.

"Somi, kaka ngga ikut pulang sama kamu ya, kaka ada urusan" kata ku

"Kaka mau kemana?" kata Somi

"Kamu gak perlu tau, ya udah sana kalian pulang" kata ku sambil mencium kening Somi "Haechan jaga somiku" kata ku. Lalu mereka berdua pun pergi.

Aku pun memutuskan untuk menghubungi doyoung untuk langsung bertemu. "Aku harus membereskan masalah ini" batin ku

Calling...
Doyoung

Halo young, kamu dimana?

Aku di rumah ka kenapa

Kaka kesana sekarang
Jangan kemana mana kamu

Akhirnya aku memutuskan untuk langsung pergi ke rumah doyoung.

Sesampai nya di sana, aku langsung mengetuk pintu dan tak lama doyoung pun membukakan pintu.

"Oh kak Kun, silahkan masuk ka." kata doyoung. Aku pun masuk dan langsung duduk tanpa di perintahkan.

"Ada apa ka datang ke rumah?" tanya doyoung.

"Doyoung, kamu udah kaka anggap sebagai adik kaka sendiri, kaka pingin kamu jujur sama kaka" kata ku

"Jujur apa ka?" tanya doyoung lagi

"Somi sempet cerita sama kaka kalo kamu dan Jaehyun bertengkar karena masalah cewe, bener? jujur kamu sama kaka" tanya ku

Doyoung terlihat sedih, tetapi sepertinya dia juga kesal. Lalu dia menghembuskan napas berat dan mulai berbicara.

"Iya ka, aku jujur, iya memang aku dan kak Jaehyun bertengkar karena cewe ka, itu pun karena kak Jaehyun yang mulai ka." kata doyoung.

"Gimana cerita nya?" tanya ku

"Ok aku cerita semuanya. Kaka inget waktu awal banget kaka pergi ke inggris? Nah gk lama dari situ aku suka sama cewe ka, aku sering banget cerita ke kak Jaehyun masalah cewe ini. Awalnya kak Jaehyun mendukung aku untuk terus memperjuangkan dia aku pun mengikuti sarannya" kata doyoung "Setelah 1 bulan aku mendekati cewe itu, akhirnya kami pun berpacaran. Kak Jaehyun tau itu dan memberi ku selamat. Tetapi setelah hubungan ku berjalan selama 3 bulan, dengan tidak sengaja, aku melihat kak Jaehyun dan pacarku ada di sebuah Cafe sedang bermesraan, aku merasa dikhianati ka, ketika aku menghampiri mereka, ternyata pacar ku memutuskan hubungan kita dan memilih kak jaehyun" lanjut doyoung.

"Kamu tau? Sebenarnya kaka dan Somi merasa kecewa, persahabatan kita hancur karena seorang wanita. Kita udah kaya sodara, bertiga mulu. Dan kamu harus tau Somi sampai nangis nangis menceritakan ini" kata ku

"Tapi ka, apa yang akan kaka rasakan jika kaka berada di posisi ku saat itu? Cewe yang aku perjuangan, cewe yang aku sangat sayangi, diambil oleh sahabat sendiri, dan saat itu posisi nya aku sudah berpacaran" kata doyoung "Dan yang lebih sakit hati nya, yang merebut pacarku adalah sahabat ku sendiri, sahabat yang awalnya mendukung, menyemangati ku, tapi akhirnya? Dia merebut pacarku, sakit ka" lanjut doyoung.

Ya aku tau apa yang di rasakan doyoung saat itu. Pasti sakit sekali. Aku sangat kecewa pada Jaehyun. Mengapa dia melakukan hal seperti itu. Aku harus minta penjelasan dari Jaehyun juga, dan mempersatukan doyoung dan Jaehyun seperti dulu lagi. Tapi siapa wanita itu?

"Tapi ka, sekarang aku sudah mulai melupakan masalah itu dan aku pun sudah memiliki kekasih baru" kata doyoung

"Hah? Beneran? Siapa dia?" tanyaku

"Iya, dia temannya Somi, kita jadian ketika haechan memberitahu masalah perjodohan mereka pada kami, namanya Hina" kata doyoung

"Hahaha, Hina toh, aku kenal dia, dia sering banget main kerumah Somi, tetapi sekarang jarang, selamat ya, semoga langgeng terus deh" kata ku "Tapi young, maaf, aku bukan ingin mengganggu kebahagiaan mu, aku sudah janji pada Somi untuk mempersatukan kalian berdua lagi" lanjutku

"Aku sedang berusaha ka, kaka mau bantu aku?" tanya doyoung.

"Memang kaka akan membantu kamu young, tapi.." Aku menggantung omongan ku.

"Tapi apa ka?" tanya doyoung

"Tapi, siapa cewe yang kalian permasalahkan?" tanya ku.

".."

~~~~~

Jangan lupa vote dan komen ya teman teman:).. Jangan lupa juga untuk rekomendasikan cerita nya ke teman teman kalian, lalu follow juga akun ini:).. Untuk kritik dan saran langsung dm ke Syfaayuu. Makasih:))

✔️Husband In My Dream❣️ | Lee Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang