[36]

1.6K 78 1
                                    

"Kak, kak Jaehyun mana?" tanya ku ketika masuk rumah

Kak doyoung hanya diam mematung dengan wajah sedih.

"Jangan bilang kalo kak Jaehyun pergi melihat ku tadi karena" kata ku

"Maafkan kaka chan, kaka gk bisa cegah dia pergi, kamu tau kan segimana cintanya dia sama Herin sampe sampe dia rela di manfaatin sama Herin" kata kak doyoung

Aku langsung terduduk, lemas, kecewa, sedih, semua perasaan campur aduk. Berawal dari kepergian Somi karena kebodohan ku, sekarang kepergian kaka yang aku sayangi karena salah paham. Tuhan mengapa semua ini terjadi padaku.

"Kamu kuat ya chan, kaka ada di sini buat kamu" kata kak doyoung.

Aku hanya bisa mengangguk lemas. Jujur saja, aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Semuanya terjadi begitu saja.

"Udah sekarang kamu bangun, ke atas, terus makan ya, kaka masakin buat kamu" kata kak doyoung.

Aku pun mengikuti perintah kak doyoung. Kak doyoung melihat ku dari belakang dengan wajah sedih. Ya inilah nasib ku, aku tidak bisa berbuat apa apa.

Kini penyemangat ku hilang lagi 1 karena sebuah masalah, dan itu melibat kan Herin lagi. Mengapa sih harus dia lagi. Aku benci dia.

Aku memandangi handphone ku. Tidak ada yang bisa ku lakukan. Aku hanya bisa berdoa dan menghadapi semuanya seperti biasanya walau itu berat. Aku mencoba menelepon kak Jaehyun untuk menjelaskan semuanya. Tapi nihil, tidak ada jawaban sama sekali.

"AKU BENCI SEO HERIN!" teriak ku.

Tiba tiba aku mendengar ada orng yang mendekat ke kamar ku. Itu pasti ka doyoung.

"Chan kenapa ada apa?" kata kak doyoung.

"Aku benci dia ka, aku benci dia, dia yang buat semuanya hancur ka, aku benci" kata ku, kini aku sedang menangis di pelukan kak doyoung.

Karena cowo juga manusia gaes, jadi bisa nangis - author

Kak doyoung hanya bisa menepuk nepuk punggungku menenangkan. "Sabar ya chan, kaka tau ini berat, udah sekarang kamu makan dulu, nanti kamu sakit, tenang ya" kata kak doyoung.

Aku pun menenangkan diri ku. Ya berusaha, walau itu sulit. Sisa hari minggu ku, aku gunakan untuk merenung, aku banyak melamun, tidak banyak bicara, dan kondisi ku jadi membuat kak doyoung khawatir.

"Chan, kamu naik gih ke atas, terus tidur ya, jangan mikirin apapun dulu, besok kamu harus kuliah, semangat haechan" kata kak doyoung

Tanpa basa basi aku pun langsung naik ke atas dan tidur. Aku harus bisa semangat menjalani semuanya.

~~~~~

Keesokan harinya, aku turun kebawah, sudah siap untuk pergi ngampus. Tetapi ketika kebawah, kak doyoung sudah tidak ada. Mungkin sudah pergi kerja. Aku pun sarapan, sendirian, kesepian ya beginilah nasihku yang sekarang. Setelah selesai, aku pun langsung otw.

Di kampus aku merasa selalu sendiri, tidak ada orang terdekat. Sebelumnya, aku biasa berkumpul bersama Somi, mina, dan hina. Kita selalu bahagia bersama, tertawa bersama, apapun selalu bersama walaupun kita berbeda jurusan. Tapi karena perlakuan ku pada Somi kemarin, kita semua berpisah. Aku salah, aku salah, aku salah tuhan.

Sekarang kak Jaehyun juga pergi, karena orang yang sama. Yaitu SEO HERIN, aku benci dia, dia yang menghancurkan semuanya. Walau kak doyoung selalu meyakinkan ku untuk kuat, tapi aku tidak bisa menyembunyikan perasaan terpuruk ku ini. Aku bersyukur tuhan masih mengirimkan kak doyoung, aku tak tau apa yang akan terjadi jika kak doyoung pergi.

Setelah kuliah selesai, aku langsung pulang ke rumah. Aku selalu memikirkan kejadian dimana Somi menangis dihadapanku karena ulah ku, dan kak Jaehyun yang pergi karena kesalah pahaman. Aku selalu menangis ketika sedang sendiri, tetapi aku berusaha untuk tegar dan menerima apa yang sudah di takdirkan oleh Tuhan walau itu berat.

Sesampainya di rumah, nihil belum ada kendaraan kak doyoung. Aku bingung. Tumben sekali. Aku masuk rumah, rasanya sepi sekali. Biasanya ketika aku masuk rumah, ada sambutan hangat dari Somi, dan sapaan dari trio cowo ganteng. Tapi sekarang?

Aku langsung ke atas, bersih bersih, lalu turun dan makan. Ketika makan biasanya aku duduk berhadapan dengan Somi, dan bersebelahan dengan kak Jaehyun,tetapi sekarang tidak ada siapapun di hadapan ku dan di sebelahku. Tiba tiba ada pesan masuk ke handphone ku.

Kak Dy

Kak Dy: Chan, sorry, kayanya kaka gak bisa nemenin kamu lagi sekarang, kaka di suruh buat susul mamah dan papah ke luar negeri, sorry ya chan.
Haechan: Tapi kak, sampai kapan aku sendiri? Kak Jaehyun kemana ka?
Kak Dy: Gak tau chan, soalnya ini dadakan banget chan ortu kaka ngasih taunya, aku gk tau kak Jaehyun kemana. Jaga diri kamu ya chan, jangan melakukan hal yang aneh aneh, jangan terlalu memikirkan masalah kamu, Sorry ya chan.

Aku merasa hidupku sangat lah kacau, tidak ada siapapun yang kini menemaniku. Aku yang tadinya sedang makan, jadi tidak berselera. Dan aku merasa benar benar kesepian dam sendirian.

"Tuhan, kenapa hidupku seperti ini, sekarang aku tidak memiliki siapapun tuhan, aku tidak tau aku harus bagaimana, ini salah ku tuhan, ini salahku. Kenapa aku harus melakukan hal bodoh itu tuhan. Aku menyesal, aku menyesal" teriak ku. Aku menangis sejadi jadinya. Kini tinggal aku sendiri.

Aku tidak bersemangat melakukan apapun. Sempat terlintas di pikiran ku untuk menelepon orang tua ku, tetapi jika aku memberi tahu yang sebenarnya pasti itu akan rumit sekali.

"Tuhan, apa yang harus aku lakukan, kini tinggal aku sendiri, aku kehilangan Somi dan kak Jaehyun karena seseorang, aku tidak sanggup tuhan, aku benar benar tidkk sanggup menghadapi ini. Beri aku pentunjuk tuhan" gumam ku.

Lagi lagi aku hanya bisa menangis, apa pun yang ku perbuat, aku harus siap menghadapinya. Tetapi ini berat tuhan, berat sekali. Tak ada satu orang pun yang menemani ku kini.

"Siap tidak siap, kuat tidak kuat, aku harus menerima ini semua, aku harus menjalani hidupku seperti biasanya lagi, aku harus tegar, apapun rintangan nya harus aku hadapi" gumam ku sambil menghapus air mataku.

~~~~~

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Oke jangan lupa vote, komen, dan rekomendasikan ya.. Makasih yang udah selalu baca dan nunggu update, jangan lupa follow akun ini, dan untuk kritik dan saran lgsg dm ke Syfaayuu atau langsung kirim pesan ke akun ini. Makasih:)

✔️Husband In My Dream❣️ | Lee Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang