[30]

1.7K 89 0
                                    

"Eh iya, maaf ya dede" kata hina sambil mengelus perut ku.

"Baru juga 1 hari di rumah sakit udah kangen aja kalian mah" kata ku "Tapi tunggu kok kalian tau aku hamil?" tanya ku.

Hina langsung melirik ke kak doyoung. "Siapa lagi lah som, kamu kaya gk tau aja" kata hina sambil terkekeh kecil.

"Iya, kaka yang kasih tau dia som, terus dia katanya pingin ketemu, jadi ya udah deh" kata kak doyoung

"Iya kan udah berapa hari ini kak doyoung kak Jaehyun nginep disini" kata ku.

"Oh iya? Kenapa gk bilang sama aku" kata hina.

Kak doyoung cuma nyengir dan bilang "Maaf dadakan" kata kak doyoung.

Iya memang kak Jaehyun dan kak doyoung nginep terus di rumah, alasannya? Menjaga ku dan menemani kak Kun. Tapi aku pun tidak masalah karena mereka rumah ku jadi rame.

"Mana haechan som?" kata kak Kun "Kok kamu di tinggal sendiri sih?" lanjutnya.

"Oh, tadi gk ketemu gitu?" kata ku. Mereka geleng geleng kepala. "Haechan lagi beli bubur ke depan, lagi pingin bubur aku, laper, hehe" kata ku.

"Yang, ini bubur nya, lah udah banyak orang aja, hehe" kata haechan.

"Tuh kan pas banget yang di omongin datang" kata ku.

Lalu haechan pun mengambil posisi di duduk sebelah ku.

"Mau makan sendiri?" kata haechan sambil menyimpan air minum.

"Suapin dong chan, kasian tuh masih lemes gitu" celetuk Mark. Kita pun tertawa.

"Suapin aja chan" kata ku. Haechan pun menyuapi ku.

"Yang, nanti kita bakal kaya gitu ya" kata Mark ke mina.

Aku yang mendengar itu langsung tersedak, Haechan pun langsung memberikan ku minum.

"Pelan pelan sayang makannya" kata haechan "Jadi gitu kan" lanjutnya.

Lalu aku pun minum. Aku masih batuk batuk karena tersedak tadi. Aku megelus ngelus dadaku.

"Ah kamu mah yang, tuh kan Somi jadi tersedak, kasian" kata mina.

"Haha tenang aja, Mark udah gak sabar ya pingin jadi suaminya mina?" canda ku.

"Haha iya nih som, kan tinggal menghitung bulan" kata Mark yang langsung sadar dan melotot sambil membungkam mulut.

"Ngitung bulan? Maksudnya gimana nih? Hayoloh jujur" kata ku yang masih di suapi bubur oleh haechan.

"Tuh kan ketauan ah, kamu sih." kata mina "Iya iya kita jujur, jadi 2 bulan setelah selesai UN kita memang rencana mau nikah" kata mina.

"Anjir lu mah ya, gk bilang bilang kita, parah lu" kata hina sambil mendorong mina ke arah Mark.

"Parah asli lu min" kata kak doyoung.

"Iya maafin kita ya, kita memang mau ngasih tau, tapi nanti" kata mina

"Ya udah lah, jangan lupa ngundang, gitu aja" kata kak Jaehyun.

"Pasti kak, kita pasti ngundang kalian semua" kata Mark.

Kak Jaehyun sudah mulai dekat dengan teman teman ku. Aku seneng banget, sampe senyum senyum sendiri gitu liatin nya.

"Kenapa yang senyum senyum?" kata haechan

"Aku seneng aja chan liat mereka, sekarang mereka udah mulai deket, seneng banget aku tuh" kata ku

"Syukuri apa yang udah di kasih sama tuhan ke kita sayang" kata haechan sambil mengecup kening ku. Aku mengangguk mengiyakan.

"Udah kenyang? Udah abis ni" kata haechan.

"Udah yang" kata ku.

"Ya udah ni minum, terus minum obatnya" kata haechan.

"Iya, mana sini, jadi bawel banget ya sekarang" kata ku

"Yeuuu namanya juga seorang suami jagain istrinya, apalagi kamu lagi hamil" kata kak Jaehyun.

"Hehe maafkan ya" kata ku.

Haechan meninggalkan ku untuk menyimpan piring kotor ke bawah. Lalu aku dan teman teman bercanda tawa disini. Ya di kamarku, sampai seisi ruangan penuh dengan tertawaan.

Entah mengapa, rasanya aku ingin sekali dipeluk kak kun, dan dekat terus dengan kak kun. Aneh, suami ku haechan, mengapa aku ingin memeluk kak Kun dan dekat dengan kak Kun.

"Kak kun, aku pingin peluk" kata ku.

"Tumben, kenapa? Gak biasanya" tanya kak kun

"Gak tau ka, aneh aku pun, aku malah pingin deket kak kun terus" kata ku

"Mungkin bawaan bayi som" kata hina

"Mungkin" kata ku

Akhirnya kak kun menghampiri ku dan aku pun memeluk nya. Haechan datang dan melihat ku sedang memeluk kak kun. Mungkin dia cemburu, pasti. Tapi ini bukan keinginan ku, ini keinginan dede bayi nya.

Tak terasa sudah sore, mereka pamit pulang, aku masih duduk di ranjang bersama kak Kun dan ada kak doyoung dan kak Jaehyun disana. Haechan mengantarkan mereka ke depan.

"Suaminya siapa, manjanya kesiapa ke kaka kamu mah de, aneh" kata kak kun

"Gak tau kak, kan bukan aku yang mau kali ah" kata ku

"Awas nanti pas lahir kaya kun lagi mukanya, bukan kaya haechan" kata kak Jaehyun.

"Ngga lah ka, kan tetep suami tercinta nya haechan" kataku.

"Kamu tau gak, kaka masih gak percaya kamu hamil, padahal kan waktu itu kamu udah bilang gk akan hamil dulu, kok sekarang tiba tiba sih" kata kak Kun.

"Iya maafin aku kan, kan aku udah bilang aku kelepasan melakukan itu sama haechan. Ya jadi kaya gini deh, tapi kan ka, kalo memang udah takdir ya gini, kita harus syukuri" kata ku

"Iya bener tuh kata Somi, udah lah kun, tugas kita sekarang jagain Somi" kata kak Jaehyun.

"Iyaa bener ka Jaehyun, aku mendukung ka" kata kak doyoung.

"Lu mah bagian jaga Somi aja semangat, bagian di suruh anter hina bilang nya gak ada bensin, cowo macam apa lu ah" kata kak Jaehyun.

"Iya memang bener motor gue lagi gak ada bensin nya ka" kata kak doyoung

"Make mobil gue juga bisa, ngomong aja kalo mager" kata kak Jaehyun

"Iya gue mager ka puas lu, tapi sekalian ngetes juga sih, hina bakal kek gimana, kalo dia marah, gue langsung samperin ke rumahnya" kata kak doyoung.

"Oke gue puas kalo gitu" kata kak jaehyun

"Udah jangan berantem gitu deh, gak baik berantem depan bumil" kata kak Kun. "Sekarang mending kamu istirahat ya, kaka dan teman teman mau kebawah, nanti kaka panggilin haechan oke" lanjut kak kun.

Akhirnya aku pun menuruti kata kak Kun. Ya memang aku mudah lelah, dan saai ini aku sangat lelah.

"Chan, jagain istrinya nih" kata kak Kun sambil teriak

"Oh iya ka" kata haechan membalas teriakan kak kun

Akhirnya yang disamping ku kini adalah haechan.

"Jangan cemburu ya, ini bawaan dede bayinya" kata ku

Haechan pun mengangguk "Ya udah istirahat deh" katanya

Akhirnya aku pun tertidur di pelukan haechan.

~~~~~~

Jangan lupa vote, komen, dan rekomen ke temen temen yang lain ya. Follow akun ini juga.. Kritik dan saran langsung dm ke Syfaayuu. Makasih:).

✔️Husband In My Dream❣️ | Lee Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang