✔️Husband In My Dream❣️ | Lee Haechan [END]

[5]

"Ada apa dengan ku dan haechan ma?" tanya ku lagi.

"Mama dan papa tadi sudah berbicara dengan orangtua haechan, kita sepakat untuk menikahkan kalian 2 minggu lagi" kata papa.

Aku hanya bisa terdiam, aku masih muda, aku masih ingin mengejar cita cita ku. Tuhan tolong aku.

"Lantas bagaimana sekolah ku pa?" kata ku

"Ya tidak papa, jadi kamu bisa dijaga oleh nya dimana saja, ya kan? Nanti papa undang teman teman kamu juga, gimana?" kata papa.

Apa papa tidak tahu bahwa haechan memiliki kekasih? Lantas jika haechan menikah dengan ku, apakah mereka akan mengakhiri hubungan mereka? Jika papa tahu masalah ini, apa papa akan menerima? Ini sulit Tuhan:(.

"Pah, tapi jujur saja, aku belum siap, aku masih ingin semua berjalan seperti biasanya, bisa kah kita mengulur waktu?" Jawabku.

"Ini sudah keputusan dari papa dan mama, termasuk orang tua haechan, kamu tidak usah membantah" jawab papa dengan nada bicara agak tinggi.

Aku pun berlari ke kamarku. Aku takut ketika papa mulai marah. Tapi aku juga belum siap untuk mengikuti keinginan nya.

"Pah, sudah lah jangan memarahi anak kita seperti itu, mungkin dia butuh waktu untuk memikirkan semuanya. Sudah biar mamah yang berbicara" kata mamah pada Papa.

Aku sedang melamin di balkon depan kamar ku, tiba tiba mamah datang menghampiri dan duduk di samping ku.

"Sayang, mamah boleh cerita? Dulu mamah pun mengalami hal yang sama sama kamu, mamah memperjuangkan satu lelaki yang telah memiliki kekasih, sebelum akhirnya mamah menikah dengan papa kamu karena di jodohkan seperti kamu. Sakit rasanya hati mamah, perjuangan mamah sia sia, karena akhir mamah di jodohkan, tetapi kamu tau? Papa ternyata orang yang lebih baik dari lelaki yang mamah sangat cintai di sekolah dulu. Karena papa sangat baik, mamah jadi bisa melupakan semuanya" kata mama sambil mengelus rambutku.

"Mama tidak tahu semuanya, mama tidak tau bahwa haechan memiliki kekasih, Mama tidak tau itu:(. Mama, aku sedih karena itu, karena aku akan menikahi orang yang memiliki kekasih, tapi mama aku juga senang karena aku akan menikahi lelaki yang ku perjuangan dari awal masuk SMA" kataku dalam hati.

"Maafkan papa mu ya, papa cuma ingin yang terbaik buat kamu sayang. Sebaiknya kamu pikirkan lagi ya" lanjut mamah dengan senyum manisnya. Lalu mamah pergi dari kamarku.

Aku menangis karena akhirnya perjuangan akan selesai sampai disini dengan cara menikah dengannya, tetapi itu sama saja aku akan merebut dia dari kekasihnya. Apa aku pantas melakukan itu?

"Tuhan, aku telah memperjuangkan nya, aku telah menahan segala rasa sakit yang disebabkan karena haechan dekat dengan kekasihnya. Aku telah sabar menunggu nya, aku berjuang cukup lama untuk mendapatkannya. Tetapi tuhan, mengapa takdirmu berkata bahwa aku harus menjadi istrinya di saat mereka masih bersatu? Apakah aku akan menjadi perusak diantara hubungan mereka? Tuhan bantu aku untuk melewati semua yang akan terjadi nantinya" doaku dalam hati

Mengapa semua nya seperti ini - Somi
Maafkan papa - Papa Somi.

Jangan lupa untuk vote dan komen ya. Untuk kritik dan saran jangan lupa dm ke ig aku Syfaayuu. Semoga suka ya:). Makasih