[21]

2K 116 4
                                        

"Doyoung kenapa?" kata kak Kun.

"Kak doyoung.."

Aku sengaja menggantung omongan ku. jujur saja, aku takut berbicara ini pada kak Kun, karena apa? karena ini menurut ku masalah yang tidak seharusnya terjadi.

"Iya, doyoung kenapa?" kata kak Kun.

Aku menghela nafas panjang sebelum menjawab "Kak doyoung sama kak Jaehyun itu ada masalah kak, makannya mereka pisah gitu aja." kata ku sambil menatap kak Kun sedih.

"Masalah apa?" kak Kun mungkin sangat penasaran tentang ini.

"Oke, sekarang aku cerita. Ketika kaka memutuskan untuk pindah ke inggris, inilah awal mula muncul masalah nya." kata ku "Waktu itu, kak doyoung suka pada seorang perempuan. Kak doyoung cerita semua nya pada Kak Jaehyun tentang perempuan itu. Sampai akhirnya kak doyoung dan perempuan itu berpacaran. 3 Bulan kemudian, hubungan kak doyoung berakhir karena kak Jaehyun. Bisa dikatakan kalo kak Jaehyun nikung kak doyoung ka. Tapi aku gak tau siapa perempuan itu, kak doyoung gak pernah cerita sama aku, apalagi kak Jaehyun, aku gak terlalu deket sama kak Jaehyun." lanjutku lagi dengan nada sedih.

Entah kenapa aku merasa ingin sekali menangis saat ini. Aku merasakan jika aku berada di posisi kak doyoung. Pasti itu sakit. Tetapi yang sangat disayangkan yaitu, hubungan persahabatan mereka hancur karena seorang peremupuan. Tak terasa air mata ku mengalir membasahi pipiku.

Melihat aku menangis kak Kun langsung menarik ku ke pelukannya. Kak kun pun tak percaya hubungan persahabatan mereka hancur karena seorang wanita. Padahal dulu mereka bertiga sangat dekat sekali, sampai kaya anak kembar, kemana mana selalu bertiga.

"Hey, sudah gk papa ya, jangan nangis gitu dong, sekarang udah gede malah jadi suka nangis ya, dulu ngga tuh" kata kak Kun sambil mengelus rambutku.

"Aku sedih ka, kenapa semuanya harus hancur karna seorang wanita ka, boleh kah aku kecewa kepada mereka karena ini?" kata ku sambil terisak isak.

"Kecewa itu wajar terjadi sayang, udah ya jangan nangis lagi, masa si cantik kesayangan kaka nangis sih, udah ya" kata kak Kun sambil mengusap air mataku. "Kamu tenang aja ya, kaka bakal tanya ke doyoung tentang masalah ini" kata Kak Kun sambil mencubit pipiku.

Aku pun tersenyum dan mengangguk setuju. Lalu kak Kun meninggalkan ku sendiri. Tidak lama setelah kak Kun pergi, handphone ku berdering.

Incoming Call...
My Sunshine❤️
Video Call
Accept | Decline

Ketika aku melihat ternyata haechan yang menelepon ku. Sebelum menjawab telepon haechan, aku berkaca dulu, karena aku takut ketahuan habis nangis. Setelah selesai aku langsung menjawab telepon tersebut.

Halo sayang
Maaf ya, hari ini ngga jalan jalan dulu
Aku sibuk bantu papa ngurusin kebun

Memang biasanya, jadwal weekend ku selalu jalan sama Haechan, tetapi tidak untuk kali ini.

Oh iya, tenang saja, gak apa apa kok

Aku kangen kamu
Pingin ketemu

Bentar lagi juga nikah, tiap hari ketemu
Pasti nanti malah jadi bosen ketemu aku

Ngga lah, aku gk akan pernah bosen liatin kamu.

Elah, kita buktiin aja nanti

Aku dan haechan pun vidcall - an hingga mamah memanggil ku untuk makan siang.

"Somi sayang, sini makan dulu" kata mamah.

Suara mamah jika teriak sangat kencang sampai Haechan mendengar itu, lalu haechan pun langsung pamit menutup telepon.

Tuh mamah kamu manggil
Kamu makan dulu yang banyak ya
Terus istirahat, jangan main
Love you

Haechan pun menutup telepon. Kebiasaan tuh anak adalah, gk pernah nunggu aku jawab omongan dia, main langsung nutup telepon nya aja.

Aku turun ke bawah, aku melihat sudah ada kak Kun dan mamah. Aku duduk di depan kak Kun. Ketika aku melihat meja makan, ternyata mamah memasakkan makanan kesukaan ku.

"Wihh, mamah kesambet apa ni bikinin makanan kesukaan ku" kata ku menggoda mamah.

"Pingin aja, yang bentar lagi nikah mah kan harus di istimewain" kata mamah sambil terkekeh

Aku hanya tersenyum sinis lalu mengambil nasi yang ada di meja. Aku pun makan nasi itu. Aku melihat kak Kun memainkan handphone sambil makan. Aku pun kepo.

"Kak ngapain sih? Lagi makan gak boleh tuh mainin handphone, makan dulu elah ka" kata ku

"Kepo deh kamu" kata kak Kun. Lalu kak Kun pun melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan, aku lanjut nonton kartun kesukaan ku, ya jadwalnya spongebob main. Aku pun menonton dengan tenang dan damai. Biasanya kalo papah ada di rumah, pasti rebutan televisi.

Tiba tiba kak kun datang menghampiri ku.

"Serius amat nonton nya" kata kak Kun "Masih suka nonton spongebob aja" lanjutnya.

Aku melirik kak Kun dan tersenyum.

"Kaka ikut nonton ya" kata kak Kun

"Ya elah kak, ikut nonton aja izin dulu" kata ku.

Lalu aku bersandar ke kak Kun. Kak Kun pun merangkul aku.

"Kak, apa nanti aku akan siap menjadi ibu setelah menikah?" kata ku.

"Menurut kaka, kamu masih terlalu kecil sayang buat jadi ibu, jadi kaka mohon ya, kamu jangan dulu punya anak nanti" kata Kak Kun.

"Iya lah ka, ngga akan mungkin, aku juga masih pingin sekolah, impian ku belum tercapai" kata ku "Impian ketemu oppa oppa NCT dan EXO" lanjutku.

"Yeuuu dasar, oppa oppa mulu yang kamu pikirin" kata kak Kun sambil mengacak ngacak rambut ku. Aku dan kak Kun tertawa bersama.

Aku rindu masa masa seperti ini disaat bersama kak Kun, aku ingin sekali seperti dulu lagi, banyak kenangan indah bersama kak Kun.

"Kak, aku rindu masa masa dimana kaka selalu lindungi aku, sayang sama aku, memeluk aku ketika aku sedih, dan meyakinkan aku untuk tetap semangat" kata ku. "Aku pingin balik lagi ke zaman zaman itu ka, aku rindu banget, banyak kenangan lain yang ingin aku lakukan lagi sama kaka" lanjut ku.

Kak Kun tersenyum dan mencubit pipiku.

"Hey, gk perlu kamu minta juga udah kaka lakuin, kamu tetep adek kecil kaka kaya dulu, kaka bakal terus jagain kamu, kamu masih si kecil iseng adek nya kaka, jadi kamu tenang aja ya, mulai sekarang dan seterusnya, kaka akan selalu ada buat kamu dalam kondisi apapun" kata kak kun

Mendengar kata kata itu, aku memeluk kak Kun dengan erat, aku percaya kak Kun memang sangat menyayangi ku, seperti adik kandung nya.

"Tuhan, jaga kak Kun, biarkan dia selalu bersama ku, aku tidak mau dipisahkan dengan kak Kun lagi, aku tidak siap, aku akan rindu semuanya. Dan tuhan, semoga semua nya tetap seperti ini, jangan ada air mata sakit hati yang keluar karena suatu hal, aku ingin terus bahagia baik bersama keluarga ku, teman teman ku, atau pun bersama haechan. Semoga engkau selalu memberi kan kebahagiaan itu tuhan" batin ku

~~~~

Halo teman teman, aku comeback ni, selesai juga Uts nya, jangan lupa vote dan komen ya, follow juga akun ini, buat kritik saran bisa langsung dm ke Syfaayuu. Jangan lupa promosikan wp ini ya. Aku akan selalu update perharinya:).. Makasihh

✔️Husband In My Dream❣️ | Lee Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang