[12]

2.8K 179 19
                                    

Haechan POV

Kemarin, setelah aku mengantar Somi pulang, aku memikirkan aku harus secepatnya memutuskan hubungan ku dengan Herin, bukan karena Somi, tetapi karena papah, papah selalu menyuruh ku untuk selalu meninggalkan Herin.

"haechan, kamu harus meninggalkan Herin secepatnya, kamu akan segera menikah, dan papa pun tau kamu sudah mulai mencintai Somi." kata papah.

Kata kata itu selalu terngiang ngiang di pikiran ku. Membuat ku jadi tidak tenang. Aku langsung menelepon Herin.

Calling.....
My Lovely❤️

Halo

Iya sayang ada apa nelepon?

Bisa ketemu jam 2?di McD deket rumah mu?

Bisa, aku siap siap sekarang

Akhirnya aku menuju McD dekat rumah Herin. Aku menunggu nya sekitar 10menit. Aku melihat dia masuk. Aku menarik napas ku untuk persiapan bicara pada Herin. Siap tidak siap aku harus bicarakan ini semua.

"Hai sayang" kata Herin sambil mencium pipi ku.

"Hai, silahkan duduk, ada hal penting yang ingin aku bicarakan sama kamu." kataku

"Oh iya ada apa?" tanya herin.

Belum sempat memesan makanan atau minuman, aku langsung bicara pada Herin semuanya dan berniat untuk meninggalkan Herin setelah selesai.

Aku menarik napas ku, "Maaf Herin, aku harus bicara ini semua.." kataku "Aku ingin kita mengakhiri hubungan kita hari ini, aku sudah di jodohkan oleh orang tua ku" lanjut ku

"Hah? Kenapa kamu tidak menolak? Kan kamu milik aku chan, kenapa harus mau kenapa harus menerima?" kata Herin dengan nada sedih.

"Bukan hanya masalah perjodohan Herin, tetapi karena papa ku tidak menyetujui hubungan kita dan aku merasa semakin lama kita berhubungan, sikap mu semakin buruk, aku tidak mau membuat mu memiliki sikap buruk karena aku." kata ku "Maaf kan aku, kita sudah sampai sini, dan kita jalani hidup kita masing masing. Terimakasih atas semuanya" kata ku.

Lalu aku pergi meninggalkan Herin sendirian, aku merasa lega ketika sudah putus dengan Herin, walau sebenarnya ada rasa sakit. Tetapi ini lah yang terbaik.

POV End

"Sebenarnya, aku dan Somi akan menikah dalam waktu dekat, aku telah dijodohkan dengannya, kalian aneh kan melihat sikap ku pada Somi dan begitu pun sebaliknya? Oh, dan pasti awalnya kalian tidak akan setuju karena aku memiliki kekasih, tenang saja, aku sudah berpisah dengannya kemarin, sekarang, aku sudah siap menikahi Somi, Somi kalian akan aman bersama ku. " kata haechan.

Mina dan Hina sontak terkejut mendengar itu.

"Hah? Serius? Gak bercanda kan?" kata Hina.

"Lu boong ya chan?" kata Mina.

"Gue gk boong anjir, tenang kalian di undang ko, nanti ada saatnya aku cerita semuanya ke satu kelas, tenang aja." kata haechan

"Jangan sampe lu nyakitin sahabat gue ya, awas ya, kita mengawasi" kata mina.

Kita semua tertawa, dan sahabat ku memberi selamat padaku karena impian ku tercapai.

Sama aku nya kapan chan? - author

Tetapi, ketika kita akan kembali ke rumah, kakel tiba tiba bicara.

"Halo semua, minta perhatian sebentar, perkenalkan nama saya Doyoung, disini saya ingin bicara khusus kepada Hina. Hina, kaka suka sama kamu, kamu mau gk jadi pacar kaka?" kata doyoung.

Sontak kita semua kaget, "wow ini yang tunggu tunggu oleh ku" batin ku. Dihari bahagia ku dengan Haechan, doyoung juga mengakui perasaan nya pada hina. Hina masih diam saja. Dia terlihat malu. Akhirnya dia bicara.

"Iya ka, aku mau, karena aku juga suka sama kaka" kata hina.

Akhirnya kita berbahagia bersama, aku dengan Haechan, hina dengan doyoung, dan mina dengan pacarnya.

Akhirnya kita pulang ke rumah masing masing, di mobil aku dan haechan sangat bahagia, aku tidak berhenti tersenyum.

"Kamu cantik sayang kalo senyum" kata haechan. "Oh iya, aku belum ngasih tau kamu, kemarin aku sudah bicara dengan herin, aku udah mutusin aku ninggalin dia. Dia mau gak mau harus nerima, bukan cuma karena perjodohan, tetapi karena papah dan karena sikapnya. Jadi kamu tenang saja ya, ini bukan karena kamu. " lanjut haechan

"Kamu tidak akan menyesal dengan keputusan mu chan? Aku takut nanti kamu nyesel, dan balik lagi sama Herin" kata ku

"Aku tidak akan pernah menyesal sayang karena kamu. Sekarang.."

Haechan menggantung omongannya, dia memberhentikan mobil nya dan menatap ku.

".. Kamu mau menjadi pacar sah ku dan menjadi calon istriku?" tanya Haechan.

Aku sangat senang, ingin rasanya aku berteriak. Tuhan, ini yang aku tunggu tunggu selama ini. Aku bersyukur dia menjadi milikku sekarang. Tanpa ada siapapun.

"Aku mau, pasti mau chan" jawab ku dengan semangat.

Tiba tiba dia mengecup singkat di bibir ku. "My first Kiss" batin ku.

Aku kaget ketika dia melakukan itu. "Aku sangat senang tuhan. Anugerah mu ini akan ku jaga selamanya. Semoga kita langgeng terus sampai maut yang memisahkan kita. Berikan kita selalu keberkahan tuhan" batin ku.

Aku dan haechan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Ketika sampai aku masih betah di mobil nya.

"Sayang kamu gk akan turun? Betah banget?" kata haechan sambil tersenyum.

"Aku seneng atas apa yang terjadi hari ini, Haechan, aku sangat menyayangi mu, ini harapan ku dari dulu. Kamu tau? Pertama kali aku menyukai mu saat pertama masuk sekolah, awalnya aku berbohong pada hina aku suka padamu, tetapi berakhir jadi cinta. Mungkin kamu tau aku suka pada mu karena sikap ku, aku merasa kamu risih, tetapi akhirnya kamu open pada ku, aku seneng, walau harus menghadapi kesedihan, tangisan dan lainnya, tapi aku bahagia semua berakhir seperti ini, aku mencintai mu" kataku sambil tersenyum.

Semoga kita selalu bahagia - Somi
I love you:) - Haechan
Selamaatttt haechan somi- Mina&Hina



Oke nanti 1 chapter lagi ya, semoga aku semangat terus haha:). Jangan lupa buat rekomendasikan ya:)  dan Jangan lupa vote dan komen ya guys, kritik dan saran aku tunggu di Syfaayuu. Makasih sekali:)

✔️Husband In My Dream❣️ | Lee Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang