Twenty Two

14.7K 925 139
                                    

Bacanya Slow aja mitra ya😊
Jangan baca saat ke adaan emosi atau lagi banyak pikiran okay😅
Apalagi sedang patah kaki...patah hati maksudnya😄

Bacanya slow aja..karena aku slow!!!
Mari sambil putar lagu Lesty -EGOIS- sumpah ini lagu ke sukaan gue bangett mitra, sumpah.. kalian harus percaya😢(!!)





      




"Kenapa di saat aku terpuruk rapuh, kau selalu ada untukku, kau selalu menguatkan hatiku yg sangat hancur. Kau juga membuatku jatuh cinta dan sakit untuk sekarang! Apa arti semua rasa peduilmu selama bertahun tahun ini? Apa arti dari waktumu yg selalu menemaniku di saat aku kesepian? Diri ini hampir mati tapi kau selalu menjadi wanita hebat untukku, kau mampu membuatku tersenyum di saat aku rapuh tidak berdaya. Kau yg membangkitkan perasaan ini, kau juga yg menyadarkan aku bahwa wanita tidak hanya ada satu di dunia...kau rela menjadi sosok seorang istri yg sangat mengasihi suaminya tanpa peduli bagai mana status kita, tapi apa?....APA JISOO? Itu semua menyakitiku sekarang! Apa kau sengaja ingin mempermainkan perasaanku seperti adikmu? Kau sengaja mempermainkan hatiku setelah kau berhasil mengambil separuh hatiku? Sekarang kau berani mengenalkan calon suamimu padaku? DI MANA HATIMU KIM JISOO?! Aku sakit jisoo!! Aku harus kembali sakit...aku cemburu! Kenapa melihatmu dengan pria lain rasanya aku tidak rela, aku cemburu! Kau membangunkan diriku yg  terjatuh dan setelah itu kau tega menjatuhkan diriku yg hampir berdiri...kau tega kim jisoo! Kau sama sajah dengan adikmu, sama sama ingin menyakitiku...KAU TEGAAA!

"AAARRGGHHHHHH...!"

*PRANGGGGG

"Aaarrgghhhhh!"

"AKU BENCI....!"

*CEKLEK

Jennie tertohok melihat serpihan kaca yg hancur di lantai yg di pijak Lisa, makin kaget dan meringis ngilu melihat darah segar mengucur dari tangan Lisa yg habis menonjok kaca cermin yg transparan di kamar mandinya.

"Lisa..." Jennie mendekat dengan hati hati karna pecahan kaca berserakan di mana mana

"Lisa...kau kenapa?" Lirih Jennie hendak menyentuh tangan Lisa..

"LEPAS!" Jennie tersentak atas sewotan Lisa

Lisa berjalan keluar dari kamar mandi membiarkan darah berceceran di lantai setiap yg ia lewati

"Lisa, tanganmu terluka. Biarkan aku untuk mengobatinya" Jennie mendekati Lisa yg sudah berdiri di dekat ranjang

"Apa pedulimu jennie kim, hah? Aku muak!" Ujar Lisa dengan nada tinggi

"Andai kita bercerai mungkin saat ini aku sudah menikah dengan jisoo, orang yg sudah mengambil hatiku. Tapi sekarang dia akan menikah dengan orang lain dan itu gara gara kau tidak ingin bercerai denganku!! Aku harus kembali sakit jennie kim! Aku tidak bisa berbuat apa apa di posisi statusku yg masih beristri...kenapa kau tidak membiarkan aku bahagia sedikit sajah? Aku lelah jen...aku capek!" Lisa mengusap pipinya sekedar menghilangkan air mata yg sudah mentes

Jennie diam sebentar untuk menetralkan hatinya yg sesak.

"K-kau m-mencintai ka jisoo?" Pertanyaan Jennie terbata menatap Lisa dengan air mata yy sudah berjatuhan

"Kenapa kau masih bertanya? Bukankah kau sudah tau bahwa aku mencintai jisoo, kakamu...kaka iparku! Bayangkan sajah. Setiap kali aku bersamanya rasanya aku tidak tahan menahan birahiku menatap tubuhnya yg indah dan pastinya sangat memuaskan saat aku sentuh karna dia masih perawan!! Untung sajah aku masih mampu menahan nafasuku di saat aku kesepian yg memiliki istri tapi kenapa tidur sajah sering kedinginan dan aku harus memanjakan juniorku dengan tanganku sendiri. Sepertinya lebih enak tidak punya istri di banding memiliki istri sepertimu yg liar sana sini dan-"

-Tenggelam Dalam Dosa- (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang