Hey...apa masih ada yg ingat sama ff ini? Wkwk
FF yg menguras emosi ya😂
Tapi ketahuilah, bikin ff ini rintangannya besar sekali ya... banyak komentar tak faedah, banyak haternya.
Klo di ingat2 pengen ngakak sih🤣
By the way, apa kabar readres jenlisa??
Semoga sehat terus ya, aminnn...O'iya...aku mau buat season 3, tenang aja, konfliknya paling dikit, karna ini lebih tertuju membahas tentang All Home.
Kangen aja sih bikin ff ini, di mana semangat aku jatuh bangun buat nerusin, di mana aku di caci dan di olok olok sebagai harers jennie. Bege!!
Pengennya sih nulis ff ini sampe Jenlisa punya cucu😆 bayangkan saja bagaimana tampang jenlisa beruban dan menua bersama?
Tapi di sini ga hanya pada tentang jenlisa yg menjadi peran utama, tapi semuanya nama tokoh yg ada.
Hanya memantau kehidupan sehari hari mereka seperti apa...mungkin ada yg agak di ubah dari alurnya jadi jangan keliru dalam membaca!!
Semoga suka ya....yg gauska ga usah BACA!!!Walau udah tahap season tetap vote dan koment ya💓
Happy reading!!
🍍
🍍
🍍
🍍
🍍"Mama, ma...mama, kim lapar" teriak Kim Lice, pria tampan yg berumur 10 tahun, berjalan riang menghampiri meja makan besar, ia tidak sabaran lantaran perutnya sudah keroncongan.
"Mama! Aish...mama!" Teriaknya lagi kesal, pria tampan itu cemberut dengan wajah di tekuk, jelas sekali pria kecil itu merajuk karna yg di panggil tak kunjung datang
Kim duduk di salah satu kursi meja makan, menatap satu persatu pada makanan yg sudah tersaji, makanan berbagai macam ada di dalam piring namun satupun tidak ada yg menarik baginya. Ia menginginkan makanan yg tidak ada di atas meja.
"Aku lapar!" Cicitnya mengusap perut buncitnya dengan sedih
"Sayang...ada apa?" Ekspresi wajah kim nambah buram begitu mendengar suara sang ibu , kim terlanjur merajuk karna merasa di abaikan.
"Heii...kenapa tampan?" Tanya wanita beranak 3 yg tak lain adalah Jennie Kim. Wanita beranak tiga yg sudah tumbuh dewasa namun karna memiliki visual sempurna wanita itu belum layak di sebut keibuan, tetapi layak seperti wanita berumur 27-28 tahunan.
Jennie terlihat segar dan muda, tentu sajah!!
Wanita ini merawat diri adalah poko utama untuk dirinya, seminggu pergi ke salon adalah gayanya, dan pergi ke butik menjadi rutinitasnya, namun meski begitu ia menjadi sosok seorang ibu yg anggun dan dewasa, memahami segala hal apa yg harus di lakukan oleh seorang istri. Menguasai banyak hal dalam berperan pasalnya seorang ibu.
Menjaga penampilan cara mutlak untuknya agar tetap cantik dan menarik, dan itu semua untuk sang suami!!Jennie yg mendapati si bungsu hanya diam, ia bingung lalu mengusap jambut tipis putranya lembut.
"Heii...anak mama kenapa hm?" Tanyanya menatap lekat pada wajah yg tertekuk menggemaskan. Apalagi melihat pipinya yg gembul, persis miliknya.
"Kim lapar! Apa mama tidak mendengarkan teriakan kim sejak tadi?!" Katanya menatap jennie kesal dengan mata berkaca
Sontak jennie beringhas.
"Ah! Maafkan mama ya sayang, tadi mama sedang di kamar mandi, jadi tidak mendengarnya" ujar jennie merasa bersalah
"Mama pikir kim masih renang, kim mau makan apa? Mama siapkan ya?" Lanjutnya menatap kim intens
KAMU SEDANG MEMBACA
-Tenggelam Dalam Dosa- (Jenlisa)
FanficHaruskah ini kujadikan takdir? tidak!! aku juga manusia biasa yg ingin bahagia dan menikmati hidupku layaknya pada umumnya_LISA