Twenty Six

10.2K 902 167
                                    

Cuma mau ngasih tau. Yg lagi sensi atau gangguan jiwa jangan baca!!!
Apalagi yg lagi patah hati😃

Happy enjoying guys🎤🎤
Rilekz aja bacanya. Santai kaya di atas pohon okay!!!
Sambil dengerin lagu tth iis dahlia yg judulnya 'MALANG' Itu kesan lagunya slow tapi melow. Sumpah deh...
Happy reading!!!!


___




*BUK

"Aarrgghhhh"

"Essy!" Jennie tersentak yg ternyata Essy telah memukul Ferry hingga pria itu terkapar mencium jalanan

"Mama!" Essy menjatuhkan tubuhnya ke dalam pelukan sang ibu dengan genangan air mata

"Mama tidak apa apa?" Seraknya mengeratkan pelukannya

"M-mama tidak apa apa sayang" Jawab Jennie yg sudah ikut menangis beserta mengelus punggung sang anak penuh kasih sayang dan cemas

Tetapi....

*Slek





"M-ma-m-mama.." Ucapan Essy melemah bersamaan tubuhnya kian merosot di pelukan Jennie

*BRUK

Mata Jennie membesar menutup mulut serta badan mendadak membeku Shockhard melihat darah segar mengucur di area pinggang samping Essy alhasil bekas tusukan pisau dari Ferry yg menancap. Seakan dunia runtuh seketika.

"ESSY...!" Jennie berteriak histeries bersamaan tubuhnya ikut ambruk dan segera memangku kepala Essy yg sudah pucat tidak berdaya

"S-sayang.." Jennie mengusap wajah Essy dengan hati merintih sakit. Genangan air mata berjatuhan menghujani tubuh Essy

"M-ma-ma-ma-"

"Tidak sayang. Jangan!" Jennie menggeleng cepat mendapati ucapan terbata bata dari sang anak

"Aaaarrgghhh...sa...kit.." Essy menjerit seketika bersamaan menutup matanya

Jennie menggeleng cepat.

"Tidak! ESSY!" Jennie yg panik dan takut mendekap kepala Essy ke dalam tubuhnya sambil menyegruk kencang. Tidak ingin membuang buang waktu Jennie melihat kearah sekitar ia lantas berteriak meminta tolong dan berdatangan orang banyak mengangkat tubuh Essy membawanya ke dalam mobil Jennie. Sedangkan sang pelaku sudah berhasil melarikan diri dari sana.


.

Bertampang panik beserta takut sangat jelas di wajah Jennie yg kini dirinya tidak berhenti untuk mondar mandir di depan pintu ruangan UGD. Keadaan kacau dan tegang. Gelisah memikirkan keadaan anaknya yg sedang di tangani oleh Dokter di dalam. Air mata terus mengalir di wajah cantiknya yg mulai pucat.

Jennie poV_

Demi tuhan...demi tuhan aku tidak tau apa yg harus aku lakukan saat ini. Tubuhku sejak tadi gemeter panik dan takut terus menghantam jiwaku. Kenapa ini terjadi tuhan? Kenapa harus anakku yg menjadi korban masalaluku(?)
Kenapa tidak aku sajah yg berada di posisi Essy saat ini. Aku tidak sanggup dengan keadaan saat ini, aku takut tuhan!!
Sudah cukup rasa berasalah ini, penyesalan dan dosa ini belum luntur dalam diriku yg sudah mengakibatkan putraku meninggal karna kebejadanku. Tidak! Jangan! Aku mohon selamatkan putriku tuhan!
Dosa dan kesalahanku belum juga terhapus kepada Kim dan juga Lisa. Lisa?
Ya tuhan...apa yg akan terjadi jika Lisa mengetahui hal ini?
Demi tuhan aku sangat takut pada Lisa!
Dia akan semakin membenciku sudah menyebabkan Essy kini terbaring lemah karna ulahku juga. Mantan kekasihku sudah menusuk diri Essy.
Aku tidak tau harus berkata apa kepada Lisa(?)
Aku tidak berani untuk menghubunginya yg masih berada di Jepang.

-Tenggelam Dalam Dosa- (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang