Season2(07)

6.6K 671 33
                                    

Sebelumnya minta maaf banget ya klo lama menunggu🙏🙏🙏 biasa di kampung sinyal jore🤣!!!

~

Di sore hari....

Sejak turun dari rumah Rose dan Taehyung, sikap Jennie berubah agak cuek hingga kini sampai di tengah jalan ia masih diam sambil memangku putranya. Meski suaminya bertanya berulang kali bahkan kadang Lisa berupaya untuk menggodanya namun Jennie tetap seperti itu hingga membuat sebuah pertanyaan untuk Lisa. Saat ini Jenlisa masih dalam mobil di perjalanan pulang dari rumah Rose lantaran Jennie ingin bertemu dengan Mawar sekalian ingin memperbaiki hubungannya dengan Rose meski siapa Rose dulunya. Tapi apa yg membuat Gadis cantik ini diam sejak tadi(?)
Jennie terus mengusap ngusap badan putranya sampai ia lelap dalam gendongannya. Lisapun tak jarang melihat istrinya serta anaknya ia lantas bertanya pada Jennie sembari mengusap kepala istrinya.

"Kenapa sejak tadi kau hanya diam ma, Apa aku ada salah padamu?" Tanyannya lembut

Jennie melirik sekilas lantas menghela nafas nampak lesu.

"Aku cemburu!!!" Jujurnya tanpa melihat wajah suaminya yg mengerutkan keningnya

"Cemburu?" Jawab Lisa nampaknya masih bingung

Jennie hanya diam dengan masih melihat ke arah depan.

"Sayang??" Panggilnya namun Jennie masih diam

"Heii!! Cemburu pada siapa?"

Plak

"Ah!" Lisa meringis kala di beri tamparan kecil di pipinya

"Kenapa kau menamparku sayang?" Lisa malah sengaja menambah reaksi Jennie makin cemberut

"Jauhkan wajahmu!" Gertak Jennie saat bibir suaminya hendak mencapai bibirnya. Lisa cemberut dan terpaksa kembali pokus pada jalanan.

Plashback On:

"Bagai mana kabarmu lisa?" Tanya Rose saat semuanya sudah duduk di sofa ruang tamu.

"Kabarku baik chaeng. Bagai mana kabar kalian?" Balas Lisa dengan senyum tipis dan menatap Rose lemah lembut

"Kami semua baik! Aku senang kau dan istrimu ke sini berkunjung ke rumahku. Boleh aku menggendong putramu?" Ujar Rose dengan senyum gemas saat melihat putra kecil Jenlisa. Karna Lisa yg menggendongnya tentu ia segera memberikan jagoan kecilnya pada Rose dengan semuringah. Rose pun tersenyum dan tampak beringas saat menggendong putra Jenlisa. Dan pada akhirnya Lisa dan Rose sibuk tersenyum sambil membawa main putra Jenlisa. Akan tetapi mereka lupa jika sejak tadi ada dua orang yg tampak tidak suka atas kelakuan mereka ya itu Jennie dan Taehyung termasuk Jennie yg sudah terbakar api cemburu. Di tambah posisi duduk Lisa dan Rose bersampingan bahkan saling gesek dan Taehyung duduk di sofa tunggal sementara Jennie di samping kiri Lisa. Tangan Jennie diam diam mengepal wajahnya memerah menahan cemburu namun ia sekuat mungkin berusaha menahannya. Taehyung hanya diam meski dadanya merasa gondok namun ia tidak ingin bersikap buruk di depan tamunya.

"Putramu lucu sekali ya lisa? Aku ingin sekali nanti anakku seorang laki laki" ucap Rose gemas dan mencolek colek wajah putra Jenlisa

"Memangnya anak kalian laki laki atau perempuan chaeng?" Tanya Lisa nampak penasaran

"Aku juga belum tau lisa. Semoga anakku yg ini laki laki ya?" Girang Rose ia lantas melihat suaminya

Deg

Rose tiba tiba sadar sendiri saat mendapati ekspresi Taehyung yg sulit di artikan. Rose langsung menggeser duduknya menjauh dari Lisa. Sedangkan Lisa menahan perih di pinggangnya lantaran Jennie mencubitnya karna tak tahan melihat pemandangan di sampingnya. Lisa berusaha tersenyum masam pada semuanya meski dinding wajahnya merah akibat perih.

Tak lama Rose segera menyerahkan putra Jenlisa pada Lisa karna merasa tidak enak pada semuanya termasuk suaminya dan Jennie.

Mawar yg duduk di samping Jennie hanya celingak celinguk melihat situasi seperti itu.

Setidaknya Jennie merasa sedikit tenang karna sudah bertemu Mawar yg ternyata menerima dirinya.

Plashback Off:

"Sayang..heii...tunggu!" Lisa mengejar Jennie yg masuk begitu cepat ke dalam rumahnya

"Diam! Dede sedang bobo" Lisa langsung menutup mulutnya saat Jennie berbalik dan memasang wajah marahnya membuat Lisa meringis ngeri. Begitu Jennie berjalan masuk kamar Lisa mengusap dadanya ia kemudian mengikutinya.

Begitu di dalam, Jennie langsung menidurkan putranya di ranjang khusus bayi dan setelahnya ia melepas tas kecilnya pada sofa selanjutnya berjalan dan berdiri di depan cermin dan mulai membersihkan make upnya.

"Kau cemburu soal tadi ma?" Tanya Lisa yg kini sudah meluk Jennie dari arah belakang

Jennie hanya diam. Ia acuh tak acuh tanpa repot repot memperdulikan suaminya yg seperti anak kucing

"Maafkan aku! Aku tidak bermaksud untuk membuat mama merasa cemburu begini" lanjutnya tak lepas menatap wajah cantik istrinya

"Lepas!" Jennie sedikit menggeliat berusaha melepas pelukan suaminya

"Maaf!" Lisa tidak menyerah ia semakin merapatkan pelukannya namun pelukannya melonggar saat mendapati tatapan istrinya yg mengerikan

"Aku tidak suka atas sikapmu yg seperti tadi dad. Kau sadar tidak bahwa sikapmu tadi tidak benar! Seolah kau membangkitkan hubunganmu dulu dengan dia!" Ujar Jennie dengan raut wajah kesal yg kini duduk di tepi kasur

Lisa menghela nafas panjang ia lantas menyusul duduk di samping Jennie

"Kenapa kau bicara seperti itu sayang? Itu hanya masa lalu. Lagi pula aku tidak pernah punya perasaan lebih padanya selain teman baik jadi lupakan semuanya"

"Jika kau tidak memiliki perasaan lebih tidak akan punya anak saat ini LISA!"

"CUKUP!" Jennie kaget begitu bentakan Lisa yg tiba tiba bangkit. Lisa sadar ia mengurut pelipisnya menyesal sudah bersikap seperti barusan hingga Jennie kontan menangis

"Em..m-maaf..a-aku tidak bermaksud bicara kasar padamu sayang. Tapi tolong kau tidak perlu membahas masalalu! Kita sudah bahagia ma" Lisa menjadi gagap di serta perasaan bersalah sembari menarik tubuh istrinya ke dalam pelukanya akan tetapi Jennie menarik balik tubuhnya lalu ia ke luar kamar setelah mendorong suaminya tepar di ranjang

"Ya tuhan...apalagi ini?" Lisa bicara sendiri sembari mengusap keningnya dan segera menyusul istrinya.

.

"Daddy! Ada apa?" Lisa berhenti saat suara Essy datang dari kamarnya

"Tidak ada apa apa sayang. Daddy menyusul mama dulu ya" Ujar Lisa dengan pandangan tak lepas pada Jennie yg keluar pintu utama

Essy hanya kebingungan menatap orang tuanya yg saling kejar ke luar rumah.

"Jennie?!"

Jennie mendadak berhenti begitu ada suara panggilan seperti itu(?)

....



Typo   

Maaf pendek🙏🙏🙏🙏

Baru up deui😂😅

Salam rindu buat semua para readers setiakuh😭😭❤❤❤❤❤

-Tenggelam Dalam Dosa- (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang