Season 3. (6.)

2.4K 194 13
                                    


Sebelum baca tekan bintang dulu ya😊

🍍




Singkat...!!!

BRUK

"Ughh! Sialan!" Dengus seorang pria tampan kena korban lari, pria itu terhuyung lalu jidatnya membentur dinding tembok di koridor kampus

"Apa kau tidak bisa-- kau?!" Tunjuknya pada si pelaku yg dirinya juga membentur tiang tembok.

"Kau sengaja menabrakku ya?!" Lanjutnya menatap bengis pada pria yg di hadapannya

"Maaf! Aku tidak sengaja. Aku sedang buru buru" jawabnya tenang sembari membenarkan letak tas ranselnya yg sempat merosot dari bahunya.

"Halah! Aku tau kau tidak menyukaiku oleh karna itu kau sengaja kan ingin mencelakiku?!" Tuduhnya tegas

"Kau bicara apa? Jangan menuduh orang sembarangan! Itu fitnah!"

"Jangan mengelak shuke! Aku tau kau tidak pernah menyukaiku, tapi bukan begini caranya. Kau menyerangku diam diam, pengecut!! Serang aku secara gentlment jika kau seorang pria sejati!"

"Cukup kim! Semua tuduhanmu tidak benar"

"Halah! Munafik"

Tangan kim sudah terangkat ke udara siap memukul shuke tetapi di urungkan begitu ekor matanya mendapati seorang gadis cantik berjalan ke arahnya dengan langkah gontai namun dengan sorotan mata malas padanya.

"Bidadariku datang!" Gumam kim lengkap dengan senyuman yg terbit di bibir tipisnya lalu menurunkan tangannya.

"Park shin, kau baru datang ya?" Tanyanya antusias begitu gadis itu tepat di antaranya dan shuke yg diam diam memandang gadis itu juga.

"Kalian lagi?! Apa tidak bosan terus berulah di kampus? Memalukan!" Bukannya menjawab park shin malah melontarkan kata kata pedas yg sukses membuat kim meringis pelan tak terkecuali shuke.

Park shin, gadis yg jutek,masa bodo,acuh dan selalu blak blakan jika bicara. Pedas dan sadis persis seperti ibu dan kakaknya.. tetapi entah kenapa kedua pria tampan ini sangat menyukai gadis tersebut yg selalu menjadi bahan ulahan serta debatan, rebutan dan juga bertengkar di buatnya. Padahal park shin tidak pernah merespon perasaan keduanya karna menurutnya kedua lelaki itu selalu berulah dan ia tidak suka dengan lelaki yg banyak tingkah serta heboh tidak jelas. Bukan lelaki yg kalem,cool dan jago olah raga. Itulah yg ia inginkan, meski sifat itu ada dari diri salah satu dua pria tersebut tapi shin terlanjur malas pada keduanya. Kedua pria itu terlalu heboh, dan juga pembuat onar di kampus. Karna park shin paling ilfeel pada lelaki ribet seperti itu. Hidupnya sangat simple.

Berbanding jauh dengan sifat sosok gadis yg baru datang berjalan mendekat ke arah mereka.
Gadis itu memiliki sikap sifat lemah lembut, tutur safanya halus nan ramah.

"Heii, selamat pagi semuanya? Tumben pada ngumpul, ada apa?" Safanya lengkap dengan senyuman hangatnya yg mengalahkan hangatnya mentari pagi.

"Pagi..." hanya park shin yg menjawab dengan senyuman juga, sementara kim lice mengalihkan pandangan kesegala arah sembari mengorek kupingnya, ia terlalu malas berhadapan dengan gadis tersebut karna adik dari kim jeonshuke sekaligus sepupunya yg tidak pernah akur.

-Tenggelam Dalam Dosa- (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang