Prolog

19.6K 611 59
                                    

Ini diriku,inilah aku, cuek, dingin dan membeku.

•••

"Ether," panggil Riana, refleks sang empu nama yang tengah mengobrak-abrik lokernya menoleh ke arahnya dengan muka flat.

"Hm?,"dari dehaman itu Ether membalas. Riana hanya memutar bola mata malas, sahabatnya ini emang cantik, tapi sayang hatinya beku seperti es.

"Dapet coklat sama surat lagi?," tebak Riana melihat tangan Ether yang dipenuhi coklat dan surat, Riana yakin itu dari para fans-nya, dan satu hal lagi Riana yakin kalau sebentar lagi semua coklat dan surat itu akan lenyap, berakhir tragis ditong sampah. Mengenaskan!

"Mau lo apain coklat dan surat itu?," Riana melirik banyak coklat dan surat di dekapan Ether,"Buang,"balas Ether singkat lalu menutup lokernya.

Riana menggeleng ngeri,"nggak punya hati nurani, lo kira para fans lo belinya pake godhong apa,"Riana berdecak sebal.

"Bodoamat,"balas Ether yang kemudian berjalan ke arah tong sampah diujung koridor.

"Ether,Ether,"Riana mengelus dada dramatis saat menyaksikan coklat dan surat itu masuk kedalam tong sampah.

"Mendingan juga gue yang dapat coklat,"lanjutnya dengan wajah penuh harap.

•••

"Pagi-pagi udah dingin aja," celetuk Kevin yang baru saja datang dan berpapasan dengan Ether di koridor.
Ether hanya melirik sebentar,lalu dia kembali berfokus pada jalan.

"Dihh,cuek banget sih,"Kevin mencibir kesal. Terkadang sikap cuek dan dingin yang dimiliki Ether, membuatnya gemas dan kesal sendiri. Ingin sekali cowok itu menaklukkan hati beku Ether,andaikkan harapan itu bukanlah sekadar angan, tetapi harapan itu untuk diwujudkan.

"Mari kita lihat jerih payah abang Kevin Dargham Virdino yang akan meluluhkan hati Etherynna Agneshia Ilumi,"ucap Kevin layaknya para host diacara Dangdut Akademi.

My Cool Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang