Keistimewaan orang berhati es itu ya satu;enggak akan leleh dengan sembarang orang.
•••
Ether berbaring ria dipinggiran pulau kapuk telungkup sambil membaca novel yang entah diberi dari makhluk apa dan siapa. Jari tangan kanannya membalik halaman yang sudah dia baca,kedua mata beriris abu-abu menatap intens jajaran huruf yang berbaris rapih dilembaran kertas buram.
"Keistimewaan orang berhati dingin itu ya satu;enggak akan leleh dengan sembarang orang,"mulut Ether berkomat-kamit membaca salah satu rentetan kalimat yang terselip di antara jajaran paragraf.
"Nyindir gue,"celetuknya sadar diri.
Drtt...drtt...drtt..
Ponsel Ether berbunyi disamping novel. Dengan malas dia mengambil ponselnya, mendapati nama Riana tertera dilayar. Telunjuknya kemudian menggeser icon telpon,hingga terdengar suara teriakan disana...
"Etherr!!!!," Riana memekik tepat pada saat Ether mendekatkan ponsel ditelinga.
"Sans,telinga gue pecah,"sahut Ether yang kini agak menjauhkan ponselnya.
"Hahaha, sori,gue terlalu bersemangat nih."
"Lo lagi ngapain?," tanya Riana.
"Baca buku," jawab Ether seadanya.
"Buku apa?."
"Yang tadi."
Riana membekap mulutnya yang ternganga,detik kemudian cewek itu meledakkan tawanya,"kenapa?,"tanya Ether yang bingung Riana justru tertawa.
"Ah,enggak,lo baca buku yang tadi gue kasih?,"Riana memastikan.
Ether hanya berdeham kecil sebagai jawaban.
"Cieee....,"ledek Riana tiba-tiba.
"Kenapa?," Ether bertanya lagi. Bingung dengan ledekan Riana barusan.
"Lo tau siapa yang ngasih?."
"Manusia bernyawa."
Tawa kembali pecah diseberang,Ether memilih mematikan sambungan telepon. Riana sudah gila!
"Sedeng," dia menaruh kembali ponsel disebelah buku yang dia baca.
•••
"Kevin!!,ini stick ps nya kok ngadat sih!!," Gading memekik sambil memijat tombol stick yang dia pakai.
"Kevin!,ini stick ps nya ngadat!,"pekiknya lagi namun tak kunjung mendapat jawaban dari 'tuah' playstation.
Nadya yang tengah mengetik skripsi dikamarnya --yang berada tepat disamping kamar Kevin-- beranjak bangun. Ketenangannya terusik oleh suara Gading.
"Diem lo bangke!,berisik aja!," dia baru melempari Gading dengan guling yang tadi sempat dia bawa.
Gading menoleh,"lo kenapa disini sih,pasukan curut ada dibelakang,"sinis Nadya ketika melihat wajah Gading.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Girl (END)
Novela JuvenilEtherynna Agneshia Ilumi, cewek pemilik hati dingin sedingin es dan punya sifat cuek secuek bebek. Ether yang konon terkenal berparas cantik itu banyak diincar para kaum adam, tapi sayang tidak ada yang berhasil menaklukkan hatinya. Hingga, suatu ha...