Ekstra Part

4.7K 150 11
                                    

Utk yang minta sequel, mohon maaf utk MCG tidak ada sequelnya (sementara)

Nanti kalau misalnya aku ada ide, insha Allah bakal kasih sequelnya tapi enggak bahas Kevin dan Ether lagi.

Ekstra part ini sengaja aku buat untuk kalian yang udah buat MCG 27K lebih.

Happy reading : )
#dirumahaja
Jaga kesehatan dan jaga diri kalian oke?
Semoga COVID-19 ini lekas meredam dan bumi kita kembali seperti sedia kala.

···

"Halo, Ther? Gue kangen banget tau nggak sama lo?" ujar Kevin merengut pada Ether yang terpampang di layar persegi panjang miliknya. Ia tengah video call dengan kekasihnya itu.

Ether di seberang sana hanya terkekeh melihat ekspresi lucu Kevin yang sengaja di buat-buat itu. "Ya elah malah ketawa lo. Emang nggak cinta lagi dah sama gue." Kevin kembali memasang wajah jeleknya itu.

"Enggak, apaan sih? Hahaha...."

"Gue cinta kok sama lo tenang aja." Gadis itu membalas sambil tertawa.

"Awas loh ya, kalo lo main api di Jerman?!" Kevin menunjuk wajah Ether dengan sorot menajam.

"Iya ish....lagian di sini nggak ada spesies kayak lo. Ngapain juga gue main api." Kilah Ether.

"Beneran loh ya? Di sana kan, bule-bule siapa tau lo naksir satu."

"Hahahaha....nggak mungkinlah. Bule-bule di sini tuh nggak ada yang gue taksir."

"Ther, lo lulus kapan sih? Gue nggak sabar nikah sama lo."

"Hush! Ngawur! Baru aja semester 3. Ngaco ah!" Ether memperingati.

Kevin menyengir. "He He. Iya, bercanda kalik."

"Vin, Vin, Pak Guyub datang. Matiin coy!!" tegur Fahri--teman Kevin-- dengan tergesa gesa.

"Eh, dosen datang Vin?" tebak Ether tak sengaja mendengar suara Fahri yang panik.
Kevin mengangguk. "Iya, nih. Ganggu aja. Udah ya calon istri. Pay-pay!!" Kevin pun memberi kecupan jarak jauh pada Ether. Lalu mematikan video call nya setelah di balas kecupan jarak jauh pula oleh Ether.

···

"Vin, gimana nih kelas lo tadi di ajar Pak Guyub, kan?" tanya Gading sambil menegak es jeruknya di samping Kevin.

"Ho oh. Ngeselin banget deh tuh dosen." Timpal Kevin menggebu.

"Hahaha. Kan apa gue bilang, lo tuh bakal benci banget ama Pak Guyub." Kata Gading tergelak. Yah, Gading dan Kevin masuk satu universitas. Sementara Bryan pindah ke sumatera, dan Diyas pindah ke China.

"Iya nih. Gue bete bat."

"Oh iya, gimana hubungan lo ama tuan puteri kutub utara?" tanya Gading membelokkan topik.

"Gue mau nikah. Habis lulus nanti."

Gading manggut-manggut. "Ecieee...entar gue pengin dipanggil om deh ama anak lo." Celetuknya mulai berkhayal.

Plak!

"Nikah aja belum. Geblek ah!" kesal Kevin menampar pipi Gading.

"Biar dong. Eh, Pin, gue lagi naksir nih sama manusia." Gading bercurhat.

Kevin menepuk jidatnya. "Adooohh, ya iyalah ama manusia. Masa syaiton. Gila lo ah!"

"Heheheh. Biar lucu aja, Pin." Gading menyengir kuda.

"Iyain. Emang namanya siapa?" Kevin penasaran.

"Ada deh....entar lo juga tau kalo waktunya udah tepat."

"Sialan lo! Kalo gitu gue nggak mau bantu." Kevin mulai mengancam.

"Ya udah. Wleek! Gue bisa sendiri kok." Gading menjulurkan lidah, mengejek.

"Dih. Gue nggak percaya kalo lo mampu. Alien goblok gini mana ada yang mau." Balas Kevin menyinis.

"Serah. Lihat aja entar kalo gue bisa. Lo harus nyium upil gue." Gading menantang.

"Oke. Tapi kalo lo nggak bisa, lo harus jilat bolot gue."

"Siapa takut. Hayuk!" Gading mengulurkan tangannya.

"Deal?"

Kevin tersenyum remeh. "Oke deal!"

···

Bisa di tebak dong nanti aku bakal bahas apa kalo ada sequelnya? Muehe.

Selagi menunggu, silahkan yuk baca cerita baru aku.

Nih ceritanya :

Judulnya : Phobos & Deimos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Judulnya : Phobos & Deimos

Silakan cek di profil aku yaww....
Baca dulu aja siapa tau suka. Nggak kalah receh kok ceritanya. Wqwq

Udahlah ya terima kasih kamu....
With love,
rizrisma

My Cool Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang