Assalamu'alaikum, kabar bahagia di pagi hari....
Mau peluk Idlan yang cool, penyayang dan romantis tapi nggak menye-menye??

Penulis kasih sedikit bocoran ya...“Kamu juga capek han. Ngurus Adiba sama Nabhan yang super pintarnya gitu. Nggak ada, salahnya kita gantian, selagi kakak bisa dan mampu han. Kakak juga pengen meneladani Rosulullah untuk memperlakukan istrinya sebaik mungkin. Kamu inget kan han Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku.” (HR Tirmidzi) “
Pipi Zia merona mendengar kalimat romantis nan manis dari suaminya. Idlan yang melihat rona merah di pipi istrinya tertawa. Zia terlihat semakin cantik dan menggemaskan saat seperti ini. Yang Idlan tak tau, Zia selalu baper dengan perhatian dari suaminya, romantis yang Indah. Zia merasa menjadi remaja yang di mabuk cinta lagi saat Idlan memuji dengan kalimatnya yang khas.
“Itu tugas Zia sebagai ibunya kak. Tapi Zia seneng, bahagia kakak suka rela meringankan pekerjaan Zia,suami idaman banget. Ya udah kakak Zia pijit ya, pasti lelah gendong Nabhan. Bayi kita kan neplok banget sama abinya. Kan kakak ingin jadi suami terbaik maka Zia ingin jadi istri terbaik juga Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai dan Ahmad).Zia ingin menjadi istri seperti itu kak”ucap Zia lembut sambil membelai lembut wajahIdlan yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang semakin menambah kesan maskulinnya.
“Ma syaa ALLAH han..ternyata benar ya “Barang-siapa yang di beri Allâh rezeki berupa isteri yang sholehah, maka sungguh Allâh telah menolongnya mendapat separoh dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allâh untuk memperoleh yang separohnya”.(H.R. Ath-Thabrânî dan Al-Hâkim), kakak merasakannya saat ini, memiliki istri yang soleha,kamu udah sangat menyenangkan buat kakak. Selalu cantik untuk kakak,patuh sama kakak,menjaga amanah kakak. Sekarang kita lanjut tidur aja. Nanti kakak nggak bisa bangun tahajjud jika pijatnya kebablasan”kelakar Idlan yang tak tega melihat raut lelah istrinya.
Zia tersenyum saat tangan sang suami memeluk erat pinggangnya. Perlahan di belai lembut rambut tebal yang menurun pada kedua anak mareka. Zia tak pernah membayangkan akan mendapat nikmat seindah ini. Merajut tali kasih dalam bingkai halal bersama sosok yang di kaguminya.
Siapasih yang nggak baper sama rayuan seorang suami seperti itu. Pasti terasa emmmm gimana gitu...
Klepek-klepek manja.... 😁😁
Yuk ikutan PO buat yang belum ikut caranya gampang kok. Cukup tulis nama, alamat pengiriman, no telp, sama jumlah yang di pesan....
Bukunya 423 halaman... Tebel kan?? Harganya Rp. 100.000. + ongkir ke daerah masing-masing...
Mahal ya... Lumayan sih... Tapi in syaa ALLAH nggak mengecewakan, soalnya ada banyak pembelajaran di sana...
Bagi yang minat silahkan wa ke 085878729907...
Po sampai tgl 7 april
Moga banyak yang minat ya... 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumahku Surgaku
SpiritualBagaimana kisah Syafa Althafunnisa dan sang suami Ikhwan Abdulrasyid dalam membesarkan putra putrinya di tengah kehidupan yang hedonis Akankah ketiga anaknya akan mampu melawan arus. Berhasilkah usaha mereka memberikan pondasi keimanan. Mampukah m...