Hari sudah semakin malam, sementara seorang namja masih duduk dibangku dihalaman rumahnya mengenakan jaket agar tidak kedinginan. Ia memandang kedepan tepat di bunga matahari yang ada dihalamannya sambil melamun.
"Melihat bunga matahari, aku jadi ingat terakhir kali menanam bunga dengan Jin Hyung" batinnya sambil tersenyum.
Tak lama bangku yang didudukinya bertambah berat dan ia menoleh kesamping.
"Kau bisa kedinginan, jika kau terus disini hyung" kata Jimin menoleh ke hyungnya.
"Jim, kau sudah selesai makan?"
"Bibi saja belum menyiapkan apapun dimeja makan, Hoseok Hyung. Bukankah kita baru saja melewati meja makan tadi sebelum kau memutuskan untuk kesini" jelas Jimin
"Ah iya, aku lupa" kata Hoseok sambil tersenyum manis ke Jimin
"Sepertinya hyungku sudah pikun" kata Jimin mencoba membuat candaan. Hoseok pun hanya menanggapi dengan tersenyum kecil.
Hening, sampai Hoseok membuka suara.
"Kau sudah kerumah sakit menengok Jin Hyung?" Tanya Hoseok
"Belum, sudah beberapa hari aku belum kesana. Aku merindukannya. Semua tentangnya aku rindu" jawab Jimin sambil menatap ke langit. Hoseok hanya menundukkan kepala
"Aku juga merindukannya, Jim. Sama sepertimu" batin Hoseok
****
"Tuan muda mau makan?" Kata bibi setelah memijat kaki Jungkook. Jungkook hanya diam entah apa yang ia pikirkan.
"Tuan muda" panggil Bibi sambil menepuk pundak Jungkook
"Eh, maaf bi, aku mengacuhkan bibi aku sedang memikirkan tugas sekolah" kata Jungkook.
"Tak apa. Oh iya, apa tuan muda mau makan?" Tanya bibi
"Aku bisa ambil sendiri bi, bibi tidak perlu repot-repot" ucap Jungkook
"Ah tak apa, bibi ambilkan dulu ya. Tunggu disini" ucap Bibi kemudian berdiri dan pergi meninggalkan kamar Jungkook.
Jungkook pun mendengar telponnya berdering dari dalam tasnya yang tak jauh dari kasurnya. Ia pun mengambilnya dan mengangkat telponnya.
"Ada apa, Bam?"
"Apa kau tak mau menanyakan kabarku dulu?"
"Ck, dasar aneh. Intinya saja ada apa kau menelponku?"
"Oh iya, apa kau sudah mengerjakan pr nya?"
"Belum. Kenapa?"
"Cepat kerjakan. Dan..." Bambam menjeda ucapannya
"Dan?" Ulang Jungkook
"Hehe, fotokan dan kirim ke line ku"
"Ha? Tidak! Aku tidak mau mengirimkannya"
"Jungkook, ayolah aku sedang tidak ada dirumah sekarang. Aku lagi di rumah saudaraku menengok nenek"
"Apa kau mencoba menipuku? Bukannya kau tadi bilang kalau nenekmu sudah kembali ke kampung halamannya dan tidak dirumah saudaramu?" ucap Jungkook mengintogerasi Bambam
"Ah ya baiklah aku ketahuan. Aku akan coba mengerjakannya, tapi jika aku tidak bisa aku akan menelponmu lagi dan kau harus membantuku"
"Kalau aku tidak mau bagaimana?"
"Jungkook!"
"Iya Bam, santai"
"Ck, menyebalkan"
Pandangan Jungkook beralih ke Bibi yang membawa nampan berisi makanan dan air putih dan menuju kearahnya.
"Aku tutup ya, bye" ucap Jungkook mematikan sambungan telpon sepihak.
"Maaf bi, tadi Bambam menelpon sebentar" jelas Jungkook. Sementara bibi hanya tersenyum sambil mengangguk karena ia tahu Jungkook dan Bambam sudah berteman baik sejak SMP.
"Ini dimakan tuan. Tapi maaf bibi tidak bisa menemani tuan makan sampai habis, bibi mau menyiapkan makan malam untuk tuan muda yang lain" kata Bibi
"Oh iya bi, tidak masalah. Sebaiknya bibi segera kesana sebelum hyung yang lain kelaparan"
"Bibi permisi dulu ya, tuan" kata Bibi. Jungkook pun hanya tersenyum dan mengangguk. Setelah itu, Bibi keluar dari kamar Jungkook.
"Andai aku bisa makan bersama lagi dengan hyungku yang lain. Tapi itu tidak mungkin, aku rasa nafsu makan mereka akan menurun jika aku makan bersama mereka" kata Jungkook tersenyum miris :')
Jungkook memakan makanannya, setelah selesai ia pun menaruh kembali di meja dekat kasurnya. Ia berdiri namun kakinya terasa sakit untuk berjalan sehingga ia terduduk kembali dikasurnya.
"Shh, kakiku sakit sekali. Bagaimana bisa aku menyiapkan buku pelajaran untuk besok"
Jungkook pun berfikir. Setelah itu ia tersenyum dan berdiri dengan memegang kepala kasurnya dan ia mulai berjalan dengan memegang pinggiran kasur dan meja kecil disebelahnya dan mendekati meja belajarnya. Setelah sampai ia duduk dikursi belajarnya.
"Akhirnya, aku sampai dimeja belajarku"
Segera, Jungkook menyiapkan buku pelajarannya dan mulai mengerjakan tugasnya hingga selesai, dan tertidur di meja belajarnya.
****
Jam sudah menunjukkan 23.10 KST, namun namja ini masih saja berada dimeja belajarnya seraya menggaruk kepalanya dengan pensil ditangannya.
"Anak itu, dia bilang dia akan membantuku mengerjakan tugas jika aku menelponnya. Tapi nyatanya dia tidak menjawab telponnya. Huhh" ucap namja itu.
Namja itu menguap menandakan kalau dia sangat mengantuk sekarang, namun apa boleh dia tugasnya saja belum selesai. Tiba-tiba hp nya berbunyi, ia pun mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelponnya
"Apa kau menyesal sehingga kau menelponku pada malam-malam begini, ha?! Kau tau aku hampir saja pumya keinginan ingin membunuhmu. Tapi..." ucapan namja itu terhenti ketika seseorang diseberang sana memotong ucapannya
"Apa maksudmu, Bam. Aku melakukan apa padamu sehingga aku harus menyesal?" Ucap seseorang diseberang sana dengan kesal
Bambam pun melihat nama yang menelponnya. "Lalalalisaaa Luvluv". 'Mampus lisa yang menelpon' batinnya.
"Eh maaf lis, em ada apa? Aku tadi tidak melihat kalau kau yang menelpon" Ucap Bambam takut. Pasalnya hubungan Lisa dan Bambam sekarang agak renggang dan tidak baik.
"Cari tau saja sendiri kenapa aku menelponmu malam-malam begini. Aku lagi badmood dan aku ingin kau menghiburku dan aku ingin hubungan kita mulai diperbaiki tapi kau malah membuatku tambah badmood dan sepertinya kau tidak ingin hubungan kita membaik. Baiklah, jika itu yang kau mau" ucap Lisa
"Tidak, bukan begitu maksudku lis, aku tidak bohong" ucap Bambam membujuk Lisa
"Apakah yang kau maksud tadi itu yeoja selain aku karena itu kau ingin membunuhnya karena dia tidak menelponmu?" Tanya Lisa
"Tidak, bukan itu. Aku..."
"Terserah padamu, aku muak denganmu. Aku benci kau Bambam" ucap Lisa dengan teriak dan ia memutuskan sambungan telponnya secara sepihak.
Bambam pun merutuki dirinya sendiri
"Bego bego, kenapa langsung ceplos. Aahhh Bambam kau bego tertular dari siapaa"
Tringg!! Notifikasi hp Bambam, Bambam pun membukanya dan itu membuat Bambam tambah merutuki dirinya sendiri sampai mengacak-acak tempat tidurnya hingga ia tertidur dengan hp yang masih menyala. Sehingga masih menampilkan line dari seseorang
Lalalisaaa❤
Jika ini yang kau mau baiklah. Lebih baik kita PUTUS!!
****
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OK, ALL
Short StoryKetika Semua Orang Bertanya "Are You Okay?" Aku Hanya Bisa Menjawab "I'm Okay, All" Cast: . Jeon Jungkook as Kim/Jeon Jungkook . Kim Taehyung as Kim Taehyung . Park Jimin as Kim Jimin . Jung Hoseok as Kim Hoseok . Min Yoongi as Kim Yoongi . Kim Seok...