Part 29 : Topeng Kepalsuan

4.1K 383 84
                                    

I'am back yuhuuu
Dah pada bangun belum?
.
.
.
.

Kim's Family

Pagi ini, Namjoon, Hoseok dan Taehyung sedang menikmati sarapan mereka. Yoongi masih dirumah sakit, menemani Seokjin. Sedangkan Jimin belum juga keluar kamar. Dan untuk Jungkook, mereka seakan tidak peduli sama sekali.

"Oh ya, aku dengar dari Seokjin Hyung akan keluar dari rumah sakit" ucap Hoseok mengawali perbincangan mereka.

"Darimana kau tahu, hyung?" Tanya Taehyung setelah minum.

"Yoongi hyung tadi malam menghubungiku karena katanya ia menemani Seokjin Hyung. Dan aku mendengar Tsukara Hyung bicara kalau Seokjin Hyung pulang hari ini" jelas Hoseok.

"Wah kalau begitu bagus, rumah akan kembali ramai" ucap Taehyung.

"Bagaimana sepulang sekolah, kita ke rumah sakit, Tae?" Tanya Namjoon pada Taehyung.

"Ide bagus, Hyung" jawab Taehyung

"Hey! Kalian tidak mengajakku" ucap Hoseok.

"Untuk apa mengajak kuda seperti Hyung" jawab Taehyung seenaknya.

"Yak! Taehyung!" Pekik Hoseok. Sedangkan Taehyung dan Namjoon tertawa.

"Pagi Hyung dan Tae"

Tawaan mereka terhenti ketika melihat Jimin menghampiri meja makan. Namun, bukan Jimin yang menjadi titik fokus mereka, tapi seseorang di samping Jimin--Jungkook.

Jimin melihat arah pandang para saudaranya. Jimin kira saudaranya melihatnya. Namun ternyata salah besar, saudaranya melihati Jungkook.

"Ada apa pandangan kalian, Hyung?" Tanya Jimin

Hoseok menggeleng dan melanjutkan sarapannya diikuti yang lain. Jimin dengan santai menarik tangan Jungkook dan mengajaknya mendekati meja makan. Jimin kemudian duduk.

"Duduk disini, Jung. Kita sarapan bersama"

Brak!

Namjoon lansung menggebrak meja dengan keras sehingga membuat minum mereka tumpah di meja makan tersebut. Hal itu membuat Hoseok dan Taehyung yang sedang makan langsung menelan sarapan mereka. Untungnya keduanya tidak sampai tersedak.

"Kim Jimin! Apa maksudmu mengajak anak pembunuh ini makan bersama?" Ucap Namjoon datar.

Jungkook seketika langsung menunduk.

Sakit, apalagi Hyungnya memanggilnya anak pembunuh.

Jimin berdiri dan langsung menatap tepat di mata Namjoon. Posisi mereka saat ini yaitu bersebrangan, meja makan berada di tengah-tengah mereka.

"Anak yang kau bilang pembunuh itu masih adikmu, Namjoon Hyung" ucap Jimin tak kalah datar.

Taehyung dan Hoseok melihat Jimin dan Namjoon bergantian. Mereka tidak tau harus berbuat apa. Mereka tidak mungkin hanya membela Jimin atau hanya membela Namjoon.

Namjoon berdecih "Cih, adikku hanya kau dan Taehyung. Sedangkan dia.." Namjoon melihat ke arah Jungkook yang masih menunduk.

"---dia hanya pembawa masalah di keluarga ini" lanjutnya.

Jungkook makin menunduk. Dadanya sesak, serasa terhimpit batu.

"Kau hanya melihat dari satu sisi, Namjoon Hyung" ujar Jimin kembali.

Namjoon menoleh pada Jimin dan mengangkat satu alisnya.

"Jika kau melihat dari sisi yang lain, kau akan tahu sisi malaikat yang dimiliki oleh Jungkook" ucap Jimin.

I'M OK, ALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang