Part 6: Pertemuan

5.5K 380 16
                                    

Keesokan paginya, Jungkook dan hyung-hyungnya sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah. Kaki Jungkook sudah lebih baik daripada semalam sehingga ia memutuskan untuk sekolah. Setelah selesai mereka langsung pergi meninggalkan rumah tanpa melihat ada Jungkook di sana. Jungkook hanya bisa melihat mobil hyungnya yang mejauh dari rumah di teras.

Jungkook pun menghela nafas dan tersenyum menyemangati dirinya sendiri "Seperti biasanya, tidak berubah"

Akhirnya, ia memutuskan untuk ke halte bus. Setelah berpamitan kepada bibi ia pun pergi ke halte bus dan menunggu bus yang akan mengantarnya ke sekolah.

***

Sementara Jungkook masih menunggu bus, disuatu rumah, seorang yeoja malah mengeluh dan terburu-buru menyiapkan untuk sekolahnya, sang kakak perempuannya hanya tertawa kecil sambil memakan sarapannya.

"Aduh, eonni jangan hanya menertawai dan sarapan, bantu aku menyiapkan untuk sekolahku" kata yeoja itu

"Aku tidak mau" kata kakaknya. Kakaknya pun melihat jam tangannya. "Aku lupa aku harus bertemu pasien, aku berangkat dulu" katanya sambil berdiri dan mengambil tasnya

Yeoja itu berdecak "Eonni apa kau tega meninggalkan adikmu sendirian dirumah sedangkan kau ingin pergi"

"Iya aku tega padamu. Salah siapa kau tidur terlalu larut tadi malam. Rasakan, tadi kau ditinggal Yerin dan sekarang ditinggal olehku. Oh iya taruh saja kunci rumahnya dipot bunga. Oke aku duluan" kakaknya pun pergi meninggalkan yeoja itu.

"Dasar eonni" yeoja itu menggerutu didalam hatinya. Setelah selesai ia melihat ke jam tangan abu-abunya itu "Bisnya" Yeoja itu pun menggendong tas berwarna biru langit dan meninggalkan rumah dengan berlari menuju halte bis

****

"Mana sih bisnya kenapa lama sekali?" Ucap Jungkook sambil melihat kesana kemari.

Tak lama, seorang yeoja menabraknya dari arah samping. Untung Jungkook bisa menjaga keseimbangannya dan tidak terjatuh, sehingga yeoja itu yang jatuh bukan Jungkook

"Aduh" ringis yeoja itu

Jungkook pun mengulurkan tangannya dan sedikit berbungkuk "Kau tidak apa apa?" Yeoja itu melihat uluran tangan dan menerimanya. Jungkook pun membantunya berdiri.

"Aku tidak apa-apa. Terima kasih" ucap yeoja itu sambil menepuk-nepuk seragamnya

"Sepertinya kita satu sekolah" kata Jungkook sambil melihat seragam yeoja itu. Sementara yeoja itu menghentikan menepuk seragamnya dan melihat ke Jungkook.

"Eh, Jungkook kan?" Tebak yeoja itu

Jungkook mengernyit keheranan "Darimana kau tau namaku, apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Ah tidak. Aku hanya mengenal dirimu saja karena banyak siswi membicarakanmu karena prestasimu disekolah" ucap yeoja itu

"Ah itu"

"Aku Jung Eunha kau bisa memanggilku Eunha" Eunha mengulurkan tangannya dan diterima oleh Jungkook "Aku Jeon Jungkook. Salam kenal Eunha"

"Salam kenal juga". Mereka saling bertatap selama beberapa detik dengan tangan yang masih berjabat.

Suara klakson bis pun, membuat mereka tersadar dan melepaskan tangan mereka.

"Bisnya sudah datang. Ayo" kata Jungkook mendahului Eunha memasuki bis. Eunha pun mengikutinya dari belakang. Karena hanya tinggal 2 kursi saja yang berdekatan, jadi mereka memutuskan untuk duduk bersama. Dan bis mulai melaju menuju ke tempat tujuan mereka. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam tanpa ada yang membuka suara karena sibuk dengan urusan masing-masing. Eunha bermain hp sedangkan Jungkook membaca komiknya.

I'M OK, ALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang