Part 30 : Inikah Akhirnya?

4.9K 436 59
                                    

Selamat hari Minggu 🎉
Kangen aku gak:)
Yang tadi nonton konser online bighit mana suaranya🙋💜
.
.
.
.

Sudah 3 hari mereka memakai topeng kepalsuan. Saat ini Yoongi, Namjoon, Hoseok, dan Taehyung sedang berada di ruang tengah. Seokjin dan Bibi Min sedang keluar. Katanya, menghirup udara segar.

"Huh! Menjijikkan sekali bersikap baik dengan anak pembunuh itu" ucap Namjoon mengawali pembicaraan.

"Yeah! Kau benar Namjoon. Aku rasanya ingin muntah saja" ucap Hoseok menimpali.

"Sampai kapan akan seperti ini?" Tanya Taehyung.

"Hemm.. entahlah" ujar Yoongi.

Keempatnya menghela nafas bersama. Cukup lelah bersandiwara dan berakting hanya untuk Seokjin.

"Jika seperti ini terus. Aku bisa-bisa muntah kapan saja yang aku mau" ucap Hoseok.

"Tapi kita mau bagaimana lagi. Kita tak ada pilihan lain, Hyung" ucap Taehyung

Hoseok menyenderkan kepalanya di punggung sofa dan memejamkan matanya. Ia sedang berusaha mengusir hal-hal yang ia lakukan pada Jungkook. Namun, ia mengingat satu hal. Hoseok langsung duduk tegap dan membuka matanya.

"Hey! Bukankah anak pembunuh itu berkata kalau ia bertemu dengan Appa?" Tanya Hoseok.

Namjoon terdiam sesaat. Dan kemudian mengangguk.

"Ayo kita cari" usul Hoseok.

"Tunggu Appa?" Tanya Yoongi.

Hoseok mengangguk semangat.

"Astaga apa lagi yang aku tidak tahu selama di rumah sakit" ucap Yoongi frustasi.

"Kasian dirimu, Hyung" ucap Taehyung dan terkekeh. Yoongi langsung memberi tatapan tajam. Taehyung menciut dan berhenti terkekeh.

"Hyung akan ikut?" Tanya Hoseok.

Yoongi mengangguk. "Ayo kita cari"

***

"Jungkook-ah. Bagus putih atau merah muda?" Tanya Jimin pada Jungkook. Kedua tangan Jimin berisi gantungan kelinci yang memiliki warna telinga berbeda.

Jungkook berfikir sejenak. Setelah memikirkan, Jungkook menunjuk satu warna yang ada di tangan Jimin "Merah muda, Hyung"

"Pilihan yang bagus. Paman aku ambil ini ya"

Saat ini keduanya berada di jalan yang mengarah ke sekolah dasar Haenjeo. Kebetulan 100 meter sebelum sekolah dasar Haenjeo terdapat toko aksesoris yang lumayan ramai pembeli. Jadilah keduanya mampir sejenak.

"Kau ingin bermain dulu bersama Donghyun?" Tanya Jimin. Keduanya sudah keluar dari toko aksesoris tersebut.

"Heum. Sekalian aku ingin memperkenalkan mu pada Donghyun, Hyung" jawab Jungkook.

"Bagaimana jika ia tidak menyukai ku?"

"Mustahil. Donghyun anak yang baik dan ramah. Aku yakin ia akan langsung menyukaimu, Hyung"

I'M OK, ALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang