Part 19 : Bahagia

5.9K 437 37
                                    

Spesial buat kalian💜
Aku double up
.
.
.
.

"Ck, Yoongi Hyung itu aku pastikan ia akan berterima kasih setelah ini" ucap Taehyung dengan kesal. Pasalnya setelah memberitahu perihal Seokjin yang sadar, Yoongi langsung mematikan sambungan telponnya.

"A-apa k-kalian selalu seperti ini saat aku k-koma?" Ucap Seokjin pada adik-adiknya yang sedang berkumpul di ruang rawatnya.

"Ck, hanya mereka hyung. Aku tidak kok" ucap Namjoon dengan bangga.

"Heleh, bilangnya tidak tapi selalu adu mulut dengan Hoseok Hyung. Sama saja kan" ucap Taehyung dengan santai. Sedangkan Namjoon langsung menunjukkan tatapan tajam yang langsung membuat Taehyung seketika menciut dan menunduk.

"N-Namjoon kupikir k-kau t-tidak s-suka beradu mulut s-seperti itu" ucap Seokjin dengan lemah.

Ya memang, Seokjin masih lemah karena ia baru saja membuka matanya setelah dari koma dan langsung dipeluk oleh adik-adiknya itu bahkan Hoseok tadi sampai menangis saking senangnya Seokjin bangun. Setelah diperiksa oleh dokter Ahn --bukan Tsukara karena Tsukara tiba-tiba mendapat telpon dari salah satu pasien jadi ia langsung bergegas meninggalkan rumah sakit-- Seokjin dinyatakan sudah baik-baik saja meskipun tubuhnya masih lemah dan beradaptasi dengan jantung barunya. Jangan lupakan alat-alat rumah sakit penunjang hidupnya juga belum dilepas, termasuk masker oksigennya.

"Jangan dengarkan hyung. Taehyung sama tidak warasnya dengan Hoseok Hyung" ucap Namjoon

"Yak, Kim Namjoon. Apa maksudmu?" Ucap Hoseok tidak terima

"Aku benarkan, hyung. Kau dan Taehyung sama tidak warasnya"

"Beraninya kau berbicara begitu. Aku ini hyungmu"

"Iya, aku tau kau hyungku. Perlukah aku mengatakan pada dunia kalau kau hyungku?" Ucap Namjoon.

Namjoon dan Hoseok terus saja adu mulut sampai tidak menghiraukan dua orang yang melihat mereka dengan menggelengkan kepala.

"Ekhem" Seokjin berdehem, mencoba mengalihkan perhatian mereka. Ternyata tidak mempan mereka terus adu mulut.

"HACHIM" Namjoon dan Hoseok pun sontak mengalihkan pandangan mereka ke arah Taehyung yang baru saja bersin dengan suara yang menggelegar.

Seketika ruang rawat Seokjin menjadi senyap dan diam. Sebelum--

Brakk!!

"Seokjin Hyung"

Pelaku yang sudah membuka pintu dengan barbar, kita sebut Yoongi langsung menuju ke ranjang menghampiri Seokjin tanpa paham keadaan apapun

"Ya ampun, akhirnya kau sadar. Aku bersyukur sekali, Hyung. Terima kasih telah bertahan. Terima kasih" ucapnya dengan menggenggam tangan Seokjin yang terbebas dari infus.

"Ck, dramatis sekali" ucap Namjoon dengan pelan namun masih bisa didengar oleh Yoongi.

"Dasar Raja Drama Kim Namjoon" ucap Yoongi dengan tatapan mautnya yang mampu membuat Namjoon menciut.

"K-kau baru selesai? Ku-ku kira k-kau bersama Jimin" ucap Seokjin

"Tidak, aku sendiri" ucap Yoongi dan tersenyum kecil pada Seokjin. "Sebaiknya Hyung istirahat lagi dan tidak usah berbicara dulu supaya keadaan Hyung lebih baik"

"Emm, a-aku sudah lama t-tidur. A-aku i-ingin b-bersenang-senang d-dengan kalian" ucap Seokjin dan membuat yang berada didalam ruang tersebut tersenyum bahagia.

"Ngomong-ngomong. J-Jungkook dimana?"

Pertanyaan Seokjin sontak membuat senyum mereka luntur seketika.

I'M OK, ALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang