Drrttt! Drrtt!
Hp Namjoon bergetar disamping bukunya. Sekarang Namjoon sedang berada di perpustakaan. Memang setiap istirahat dia akan menyempatkan untuk pergi ke perpustakaan.
"Yeoboseo?" Ucap Namjoon sambil membalikkan halaman buku sedangkan hpnya ia jepit diantara bahu dan telinganya.
"Ada sesuatu yang ingin ku beritahu padamu" kata seseorang diseberang sana.
"Sebentar, jangan ditutup dulu" Namjoon mulai membereskan bukunya dan berjalan keluar perpustakaan
"Apa yang ingin kau beritahu, hyung?" Tanya Namjoon saat sudah diluar perpustakaan.
"Saat pulang sekolah nanti, bisakah kau mampir ke rumah sakit dulu?"
Deg! Jantung Namjoon berdetak 2 kali lebih cepat. Tiba-tiba perasaannya tidak enak.
"Memang..memangnya ke-kenapa hyung?" Tanya Namjoon dengan bibir bergetar
"Hyungmu, Joon"
"Hyungku? Ji-jin Hyung maksudnya? Apa yang terjadi?"
"Aku tidak bisa memberitahumu lewat telpon, nanti jika kita bertemu aku akan memberitahumu"
"Jangan mempermainkanku, Tsukara. Aku peringatkan kau" ancam Namjoon. Namjoon sudah tidak peduli lagi dengan siapa dia berbicara meskipun lawan bicaranya lebih tua darinya.
Terdengar helaan nafas panjang dari seberang sana. Sepertinya lawan bicara Namjoon ingin mengatakan yang sejujurnya. Namjoon harus bisa kuat mendengarnya.
"Jantung hyungmu mengalami pasif kembali tadi malam"
Deg! Deg! Deg! Seperti ditimbun batu batuan di dalam dadanya. Namjoon merasa sesak mendengarnya. Ini yang kedua kalinya ia mendapat laporan yang sama dari dokter yang menjaga hyungnya
"Sekarang, bagaimana keadaannya?" Mata Namjoon mulai berkaca-kaca. Ia mendongakkan kepalanya agar air matanya tidak jatuh.
"Kau harus melihat sendiri keadaannya, Joon. Aku menunggumu"
"Jaga hyungku baik-baik. Ku mohon" lirih Namjoon. Pertahanannya sia-sia. Sebulir air matanya jatuh dipipinya. Namun dengan cepat ia menghilangkan jejak air matanya.
Sambungan telpon terputus. Namjoon kembali melihat ke atas, melihat ke atas langit sembari menguatkan dirinya.
"Kau laki-laki yang kuat hyung. Ku mohon bertahanlah untuk kami" gumamnya
Sesaat ia ingin berjalan menuju kekelasnya, Namjoon melihat didepannya ada seseorang yang sepertinya sudah menguping pembicaraannya tadi
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Namjoon dengan nada dinginnya sembari menatap tajam seseorang didepannya.
"Aku mendengar semuanya, hyung. Katakan, Jin Hyung baik-baik saja kan?" Tanyanya dengan nada khawatir
"Apa pedulimu, Jeon Jungkook? Bukankah Jin Hyung dirumah sakit karena dirimu?" Sindir Namjoon dengan sedikit senyum meremehkan
Perkataan Namjoon sukses membuat Jungkook terdiam. Bukan itu jawaban yang ingin Jungkook dengar. Jungkook ingin hyungnya bilang 'Jin Hyung baik baik saja'
"Aku harus apa agar kau mempercayaiku, hyung? Aku sudah bilang bukan aku pelakunya"
"Terus saja mengelak, Jungkook. Terus saja. Sampai kapanpun aku tidak akan mempercayaimu. Minggir, kau tidak perlu ikut campur dalam urusan ini"
Setelah mengucapkan kata-kata itu, Namjoon melewati Jungkook begitu saja. Sedangkan Jungkook hanya bisa menatap nanar kepergian Namjoon. Setelah Namjoon menghilang dari pandangannya, ia pun melangkahkan kakinya untuk kekelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OK, ALL
Short StoryKetika Semua Orang Bertanya "Are You Okay?" Aku Hanya Bisa Menjawab "I'm Okay, All" Cast: . Jeon Jungkook as Kim/Jeon Jungkook . Kim Taehyung as Kim Taehyung . Park Jimin as Kim Jimin . Jung Hoseok as Kim Hoseok . Min Yoongi as Kim Yoongi . Kim Seok...