I'M OK, ALL

Part 35 (2) : The Real of Ending Story

Selamat malam
Maaf atas keterlambatan 😭🙏
.
.
.
Part 2 disini
.
.
.
.
Ready?
.
.
.
.

"Semua sudah berakhir. Ending dari cerita yang sudah di gariskan itu sudah berakhir"
.
.
.
.

Operasi?

Siapa yang akan bersikap biasa saja begitu mendengar 'kau akan operasi' dari mulut dokter.

Ketakutan demi ketakutan semakin bermunculan dan kekhawatiran itu semakin menjadi.

Operasi yang di lakukan memang akan membawa kesembuhan. Namun, jika meleset, ia akan jauh dari kata sembuh.

Jungkook tidak berhenti memikirkan hal itu. Padahal, operasinya tinggal menunggu beberapa jam lagi. Matanya selalu melihat ke arah jam dinding di ruangannya. Kepalanya ia tundukkan dan jemarinya memainkan tangannya takut.

'Apa aku akan selamat?'

'Siapa pendonornya?'

'Apa yang harus aku lakukan setelah selamat?'

Ceklek!

Jungkook mendongak begitu melihat Yoongi yang membuka pintu dan menghampirinya. Suasana canggung tercipta apalagi Yoongi sudah duduk di kursi samping ranjangnya.

"Kau baik?" Tanya Yoongi setelah mereka terdiam cukup lama. Bahkan sangat lama sebelum sekarang

Jungkook langsung menolehkan kepalanya ke Yoongi dan mengangguk cepat. "Y-ya, A-aku aku baik, Hyung. Terimakasih"

Bohong!

Yoongi tahu hal itu. Melihat Jungkook yang menunduk, Yoongi dengan cepat menggenggam tangan Jungkook. Dingin, pikir Yoongi.

"Apa yang IronJungkookie Man ini takutkan hm?" Tanya Yoongi lembut, pandangannya pun mampu membuat Jungkook merasa tenang.

Tanpa sadar, mata Jungkook berkaca-kaca. Yoongi masih mengingat sebutan yang Yoongi buat sendiri untuknya.

'Jungkook itu Ironman bukan bayi'

'Baiklah baiklah, IronJungkookie Man, hm?'

'Ide bagus, Yoongi Hyung. Kookie suka'

"Hyung mengingatnya?" Gumam Jungkook.

Yoongi tersenyum, bicara Jungkook tak segugup tadi. "Ya, Hyung mengingatnya"

Air mata Jungkook perlahan menetes. Bukan air mata kesedihan, tapi haru. Hal sekecil bagi orang lain tapi cukup mengesankan bagi Jungkook.

Yoongi dengan cepat menghapus air mata Jungkook sebelum mengalir lebih banyak. "Hei, kenapa menangis? Maafkan Hyung"

Jungkook menggeleng. "Tidak, Hyung"

"Jungkook" panggil Yoongi setelah melihat Jungkook menjadi lebih tenang. Sementara Jungkook, ia hanya menatap Yoongi.

"Maaf untuk sebelumnya" ucap Yoongi

"Aku baru menyadarinya setelah mendengar kau sakit Jungkook. Aku berusaha menepis semua itu, Jungkook"