I'M OK, ALL

Part 11

Seorang wanita cantik yang usianya sekarang hampir menginjak angka 36 itu tersenyum manis kepada para partner kerjanya yang lain sambil menggandeng tangan putra kecilnya yang sekarang berumur 6 Tahun.

"Nyonya Kim Yoona" panggil seseorang dari belakang membuatnya menoleh dan menemukan partner kerjanya yang sedang menuju kearahnya.

"Oh, Pak Lee Jinwoon. Aku ucapkan selamat atas 8 tahun perusahaanmu" ucap Yoona sopan.

"Iya paman, selamat ulang tahun untuk perusahaan paman, semoga perusahaan paman panjang umur" ucap anak kecil itu yang membuat kedua orang dewasa itu tertawa mendengarnya.

"Terima kasih, Donghyun. Oh iya, dimana Appa mu?" Kata Jinwoon mengelus puncak kepala anak laki-laki itu

"Appa bilang, ada yang tertinggal di mobilnya. Jadi dia pergi mengambilnya sebentar." Ucap Donghyun yang mendapat anggukan mengerti dari Jinwoon. Sementara Yoona hanya tersenyum

Kim Yoona dan Lee Jinwoon sudah lama menjadi teman. Jinwoon pernah memiliki perasaan kepada Yoona ketika kuliah semester terakhir. Yoona mengetahuinya tapi Yoona bilang ia lebih nyaman berteman dari pada menjalin sebuah hubungan. Jinwoon pun mengerti situasi tersebut. Setelah hampir 5 tahun menetap di Belanda mengurus perusahaan milik ayahnya, ia kembali dan menerima undangan pernikahan Yoona dan suami barunya. Yoona memang pernah bersuami sebelumnya, namun suaminya meninggal setelah hampir 2 tahun pernikahan dan belum memiliki anak. Setelah menghadiri pernikahan Yoona, ayahnya membuat cabang perusahaan di Seoul dan dipimpin oleh Jinwoon bersama Yoona. Dan kemudian ia memilih perusahaan Yoona, yang diturunkan dari suaminya yang pertama untuk menjadikan partner kerja perusahaannya dan diterima.

"Oh iya Jinwoon. Kau bilang kau mengundang pianist muda, mana dia? Apa dia belum datang?"

"Sepertinya sebentar lagi. Ah itu dia" tunjuk Jinwoon pada seorang pemuda dan Yoona langsung mengalihkan pandangannya ke arah telunjuk Jinwoon.

"Annyeonghaseyo Paman. Apakah aku terlambat?" Ucap pemuda itu dan membungkuk hormat.

"Acaranya bahkan belum dimulai, Yoongi. Ah iya, Yoona ini pianist yang aku maksud. Perkenalkan dia Yoongi, dia anak dari teman lamaku. Dan Yoongi, ini Yoona partner kerja paman, kau bisa memanggilnya Bibi Yoona" jelas Jinwoon pada Yoongi dan Yoona

"Annyeonghaseyo Bibi, aku Kim Yoongi. Senang bertemu denganmu" Yoongi memperkenalkan dirinya ke Yoona.

"Senang berkenalan denganmu juga, Yoongi" Merasa sebelah tangannya ditarik oleh Donghyun, membuatnya mensejajarkan tubuhnya dengan Donghyun.

"Ada apa sayang?" Tanya Yoona pada Donghyun dan Donghyun mendekatkan wajahya ke telinga sang ibu dan berbisik

"Aku ingin berkenalan juga dengan kakak itu" bisik Donghyun. Yoona tersenyum dan kembali ke sikap awalnya.

"Emm, Yoongi. Bibi rasa ada yang ingin berkenalan denganmu juga. Ayo Donghyun"

"Annyeonghaseyo, kak. Aku Kim Donghyun. Aku tidak bisa bermain piano seperti kakak. Tapi aku bisa sedikit-sedikit tentang gitar" kata Donghyun memperkenalkan diri ke Yoongi. Dan dibalas senyuman manis oleh Yoongi. Yoongi pun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Donghyun.

"Senang berkenalan denganmu, Donghyun. Bagaimana jika kau memanggilku hyung saja, hm?" Tanya Yoongi sembari mengelus kepala Donghyun. Donghyun yang mendengar pun langsung menganggukkan kepalanya dengan semangat.

"Aku jadi ingin bertemu dengan hyung ku yang lain" ungkap Donghyun.

"Memang hyungmu yang lain kemana?" Tanya Yoongi

"Entahlah hyung. Appa bilang padaku bahwa ia akan segera mempertemukanku dengan hyung-hyungku. Ah aku tidak sabar. Apakah hyungku yang lain akan sama manisnya sepertimu?" Ucap Donghyun. Yoongi belum mengerti apa maksud dari Donghyun mengatakan itu, sehingga ia hanya bisa menganggukkan kepala.