Part 15

5.2K 397 21
                                    

Maaf🙏
Pada buat kalian nunggu
.
.
.
.

Hensin Hospital

'Setidaknya jantungku akan masih hidup bersama Seokjin Hyung. Aku menyayangimu, hyung. Maaf belum bisa menjadi adik yang baik'

Saat ini, Jungkook sudah berada di ruang rawat. Sebentar lagi, ia akan berada di ruang operasi untuk transplantasi jantung. Bukan Jungkook, tapi Seokjin. Ia adalah orang yang akan mendapatkan jantung dari remaja yang baik hati.

Klek! Pintu ruangan terbuka dan menampilkan dokter muda yang menatap Jungkook dengan pandangan sendu. Jungkook yang melihat itu, memberikan senyuman manisnya dan matanya seolah menyiratkan kepada dokter tersebut 'aku baik-baik saja'

"Kau yakin dengan keputusanmu? Kita bisa membatalkannya jika kau mau" lirih Tsukara

Jungkook menggeleng sambil tersenyum "Aku tidak mungkin membatalkannya, hyung. Adik-adik dari Seokjin hyung sudah menantikan hari ini, dimana Seokjin Hyung akan mendapatkan pendonor jantung. Aku tidak mungkin merusak hari bahagia mereka" ucap Jungkook. Sangat pintar bukan dirinya? Menyembunyikan identitas bahwa ia juga adik dari Seokjin

Kedatangan Namjoon tadi siang membuat Tsukara mengabarkan berita baik ini. Kalian tau bagaimana perasaan Namjoon? Kalian pernah merasakan saat kalian bertemu dengan idola kalian dan mereka berfoto bahkan bernyanyi bersama kalian? Pasti kalian sangat sangat bahagia bukan? Begitulah perasaan Namjoon saat itu. Namjoon bahkan ingin bertemu dengan pendonor tersebut yang ternyata adalah Jungkook. Namun, Tsukara melarangnya dengan alasan bahwa pendonor membantu dengan ikhlas tanpa perlu keluarga sang pasien tahu. Namjoon pun memaklumi dan ia bilang ia akan datang lebih awal sebelum sang pendonor dimasukkan diruang operasi.

Hening melanda keduanya. Tidak ada yang membuka suara atau mencari topik pembicaraan. Mereka berdua seolah hanyut dalam pikiran masing-masing.

"Jeon Jungkook. Ada yang ingin kau katakan padaku atau ingin jujur padaku?" Tanya Tsukara. Ada yang Tsukara tahu tentang Jungkook. Tapi ia belum memastikan. Ia hanya ingin Jungkook berbicara dan mengaku.

"Apa maksudmu, hyung?" Ucap Jungkook dengan heran.

"Jujurlah padaku. Tidak ada maksud lain aku hanya ingin tahu saja" ucap Tsukara dengan nada lebih santai

"Tentang?"

"Kehidupan dan keluargamu, mungkin"

Deg! Tanpa pikir dua kali, Jungkook tau apa yang ada dalam pikiran dokter muda didepannya saat ini. Apa Tsukara hyung tau tentang kehidupanku? Batinnya.

"Jujurlah. Sebelum kau tidak bisa jujur lagi padaku setelah ini" ucap Tsukara.

Jungkook tidak bergeming atas apa yang dilontarkan oleh Tsukara. Ia ragu, apakah ia harus mengatakannya atau tidak. Ia baru bertemu beberapa hari dengannya, dan apakah ia harus jujur?

"Tsukara hyung janji tidak akan memberitahu siapapun kan?" Ucap Jungkook. Akhirnya Sowon tidak sendiri lagi tahu tentang dirinya.

Tsukara mengangguk dengan senyuman yang hangat. Ia mengelus puncak kepala Jungkook. Entah kenapa ia merasa prihatin dengan remaja ini. Padahal Jungkook belum mengatakan apapun.

I'M OK, ALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang