Tidak terasa, bulan berganti bulan, minggu berganti minggu sekarang adalah hari perpisahan sekaligus hari pelulusan SMA Pelita.
Semua siswa berbaris di lapangan upacara untuk mendengarkan guru mereka menyebutkan nama siswa-siswi yang lulus.
Egios dan kawan-kawan merasa lega karena mereka lulus dengan nilai yang tidak begitu buruk.
"Oke, dengar semuanya. Siang ini sepulang sekolah, pihak sekolah mengadakan konvoi bersama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semua guru sekolah juga akan ikut serta." ucap lelaki paruh baya didepan mikrofon.
"Huuu" Teriak semua siswa.
"Tenang, tenang.." Ucap si guru.
Setelah selesai pengumumannya, ada banyak pentas seni yang dipertunjukkan untuk menghibur para siswa.
Egios, Hans, dan Karin berkumpul di kantin.
"Kalian ga pada nonton pertunjukan?" Tanya Egios.
"Kan elu yang ngajak kita kumpul disini.. Tuman" Kata Hans kesal.
"Ya gua ga maksa juga kalii"
"Kalian mau pada ikut konvoi ga?" Tanya Karin sambil mengaduk-aduk minumannya.
"Gua sih sama Alena mau." Ucap Egios.
"Lu ama gua yuk Rin." Ajak Hans.
"Bau kancutt" Karin dan Egios tertawa terbahak-bahak.
"Awas aja lu, Rin. Tunggu malem ini gua bakal masuk ke kamar lu trus gua tutup mulut lu pake kancut gua."
"Taek banget." Ucap Karin.
Dering telepon Egios berbunyi, ia mengangkatnya.
"Hallo?"
"..."
"Dimana?"
"..."
"Oke aku kesana."
"Siapa Gi?" Tanya Hans.
"Cewek gua, bro gua duluan yaa."
"Heuhh, lu yang ajak ke sini lu yang ninggalin kita gimana sih? Trus yang bayar makanan lu siapa?"
"YA ELU LAH.. GUA MAKAN MAKANANNYA JUGA BELUM" Teriak Egios yang sudah agak jauh.
-----------
"Sayang? Udah lama nunggu?" Tanya Egios ketika dirinya sudah berada di halaman belakang sekolah
"Ngga, kamu gak liat pertunjukkannya?"
"Kan kamu yang nyuruh aku kesini."
"Tadi di telpon juga ga berisik."
"Iya aku ga nonton, tadi aku, Hans sama Karin di kantin. Jadi, ada apa kamu manggil aku kesini? Ada yang gangguin?"
"Ngga Gi, Aku mau bilang aja sama kamu aku mau kuliah di luar negri."
"What? Mau kuliah dimana?"
"Di London."
"Kapan berangkatnya?"
"Sore ini."
"What? ko ngedadak sih?" Tanya Egios kaget.
"Aku belum urus administrasi disana soalnya. Maaf yaa, aku kayaknya ga ikut konvoi deh."
"Ko gitu sih, Len. Kamu ikut konvoi yaa please, sekaligus perpisahan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unhandled [End]
HorrorSakit memang jika orang yang kau sangat sayangi harus pergi meninggalkanmu sendiri di dunia ini. Rasanya hancur, tak ada harapan lagi. Tapi percayalah, Tuhan memberikan cobaan pada setiap orang dengan alasan. Mungkin agar orang lain bisa belajar dar...